Sekelebat serangga berwarna-warni terbang melintas beranda Sekretariat SMARThealth Kepanjen sebelah barat. Serangga ini jarang terlihat. Sejak menghuni Sekretariat SMARThealth selama tujuh tahun, saya melihat untuk kedua kalinya tiga hari yang lalu.
Setiap memasuki bulan kemarau, pekarangan Sekretariat SMARThealth yang berada di Jalan Sidoluhur, Dusun Lemah Duwur, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang menghijau kerap dikunjungi sejumlah binatang, baik serangga, burung maupun reptil.
Banyaknya tanaman yang dibudidayakan di halaman Sekretariat SMARThealth yang didukung oleh kondisi belakangnya masih ditemukan kebun dengan sejumlah tanaman yang tinggi menjadikan pekarangan Sekretariat SMARThealth acap dikunjungi aneka fauna, di antara yang kelihatan pada Rabu (21/06) itu adalah serangga dengan aneka warna.
 |
| Euchromia horsfieldi hinggap di atas daun tanaman kartok, gulma merambat yang tumbuh di pot beringin kimeng di Sekretariat SMARThealth Kepanjen |
Masyarakat setempat menyebutnya dengan ngengat. Dalam laman Britannica [
1Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2023, March 25). moth. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/animal/moth-insect
], disebutkan bahwa ngengat itu banyak jenisnya dan sangat bervariasi ukurannya. Sayap, badan, dan kaki ngengat diselimuti oleh sisi-sisik seperti debu yang akan terlepas jika serangga itu dipegang.Dibandingkan dengan kupu-kupu, ngengat memiliki tubuh yang lebih kekar dan warna yang lebih kusam. Ngengat juga memiliki antena berbulu atau tebal yang khas. Saat istirahat, ngengat melipat sayapnya seperti tenda di atas tubuh, membungkusnya di sekitar tubuh, atau menjulurkannya ke samping, sedangkan kupu-kupu menahan sayapnya secara vertikal.
Ngengat dengan aneka warna-warni itu dalam dunia fauna memiliki nama ilmiah Euchromia horsfieldi (Moore, 1859). Euchromia horsfieldi adalah spesies ngengat dalam famili Arctiini dan genus Euchromia Hübner.
 |
| Euchromia horsfieldi menyeretkan kelaminnya sebagai persiapan untuk bertelur |
Serangga ngengat ini ditemukan di Indonesia dan Pulau Christmas, Australia, yang letaknya berada di selatan Sukabumi. Dari studi kepustakaan, ngengat ini dijumpai di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Kepulauan Sunda Kecil (dari Pulau Bali hingga Pulau Timor).
Mengenai literatur terkait etimologi dari spesies ngengat ini, saya belum menemukan bahasan yang pas, terutama yang menyangkut nama genusnya. Namun, nama dibelakang genus yang menyertai, yaitu horsfieldi, dipastikan berasal dari Dr. Thomas Walker Horsfield (1773-1859) yang telah berjasa mengumpulkan spesimen ngengat ini.
Thomas Horsfield, seorang naturalis dan dokter berkebangsaan Amerika Seikat, pernah mempelajari flora, fauna, geologi Jawa, dan keragaman tanaman obat yang digunakan penduduk asli. Lebih dari 18 tahun lamanya, yang didanai oleh Batavia Society of Arts and Science, sekelompok pemukim Belanda terpelajar di Pulau Jawa kala itu. Salah satu spesies yang dikumpulkan adalah ngengat tersebut [
2Zambre, A. & Ramaswamy, M (Illustrator). (September 1, 2012). thomas horsfield (1773-1859). Retrieved from https://www.currentconservation.org/thomas-horsfield-1773-1859-2/
]. |
| Euchromia horsfieldi sedang mencari posisi yang pas untuk bertelur |
Selain Horsfield, sebenarnya Franz Wilhelm Junghuhn juga pernah menemukan serangga ngengat tersebut. Dalam bukunya yang berbahasa Latin, Plantae junghuhnianae :enumeratio plantarum, quas, in insulis Java et Sumatra, pada halaman 257, disebutkan “Habitats in Javae sylvis montis Panggerango attit. 5000 ped.” (Habitat di hutan Gunung Pangrango di Jawa. 5000 kaki) [
3Junghuhn, Franz Wilhelm & Miquel, Friedrich Anton Wilhelm. (1853). Plantae junghuhnianae :enumeratio plantarum, quas, in insulis Java et Sumatra. Lugduni-Batavorum: A.W. Sythoff. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/page/612580#page/260/mode/1up
].Mungkin karena Horsfield yang mengumpulkan lebih banyak, maka spesies ngengat ini pertama kalinya dideskripsikan oleh Frederic Moore (1830-1907) pada tahun 1859 yang termaktub dalam Descriptions of some Asiatic Lepidopterous Insects belonging to the Tribe Bombyces [
4Moore, F. (1859): Descriptions of some Asiatic Lepidopterous Insects belonging to the Tribe Bombyces. — Proceedings of the Zoological Society of London 27: 197-201, pl. LX. Retrieved from https://lepiforum.org/wiki/page/Euchromia_horsfieldi#Diagnose-Erstbeschreibung
]. Moore sendiri adalah seorang ahli entomologi dan illustrator Inggris, yang direkrut oleh Horsfield untuk membuat illustrator setiap deskripsinya yang menggambarkan sejarah alam [5https://prabook.com/web/frederic.moore/2448210
].Moore memberikan penghormatan kepada Horsfield dengan menamai spesies serangga ngengat yang dideskripsikan menurut namanya, sehingga setelah nama genus langsung diikuti dengan nama Horsfield. Karena dalam dunia flora maupun fauna sering menggunakan bahasa Latin maka sesuai kaidah menjadi horsfieldi.
 |
| Euchromia horsfieldi meletakkan telurnya di bawah daun dengan melengkukan tubuhnya |
Kalau tidak seksama dalam memperhatikan, Euchromia horsfieldi sepintas mirip dengan Euchromia polymena yang dijelaskan oleh Carolus Linnaeus dalam Systema Naturae edisi ke-10 tahun 1758. Pembedanya adalah perut Euchromia horsfieldi tidak memiliki cincin merah seperti Euchromia polymena, melainkan warna kuning pucat.
Area transparan basal sayap belakang sebagian berwarna putih. Terdapat satu bercak kuning memanjang di ruang paling belakang sayap depan, menjorok ke belakang di tempat spesies sebelumnya dipisahkan oleh pita hitam [
6https://www.mothsofborneo.com/part-6/euchromiinae/euchromiinae-1-2.php
].Euchromia horsfieldi yang saya temukan sulit didekati bila mengandalkan kamera handphone. Namun ngengat itu saya kuntit terus. Setelah pindah dari tanaman di pot yang satu ke pot yang lain di pekarangan depan Sekretariat SMARThealth sebanyak tujuh kali, barulah saya bisa memotretnya saat hinggap di atas tanaman kartok, sejenis gulma merambat. Ternyata ia meletakkan telur-telurnya tepat di bawah daun kartok tersebut. *** [240623]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar