Jumat, Juni 23, 2023

Pancuran Bambu Kecil Memercikan Air

  Budiarto Eko Kusumo       Jumat, Juni 23, 2023
Pancuran bambu kecil di Cianjur (Foto: Suryanto/21-06-2023)

Pancuran bambu kecil memercikan air. Kalimat ini dapat dijumpai dalam baris kedua dari lirik lagu Lolong yang diciptakan Haji Abid Ghoffar bin Aboe Dja’far, atau yang beken dengan sebutan Ebiet G. Ade.
Lolong adalah satu karya Ebiet yang sangat puitis. Lagu ini terinspirasi oleh keindahan desa Lolong di Pekalongan. Alamnya disuguhi pemandangan sungai jernih yang deras, deretan kebun durian, dan berhawa sejuk.
Selumbari, paman mengupload sebuah foto di group WhatsApp keluarga besar dari kakeknya pada pukul 14.37 WIB. Fotonya mirip dengan apa yang dimetaforakan dalam bait lagu Lolong tersebut. Bersuasana pegunungan di Cianjur, melalui pematang sawah terasering, gemericik air pancuran terdengar laksana harmoni jagat. Bikin tenang dan teduh di pikiran!
“Alam menempati urutan teratas dalam daftar obat penenang ampuh dan pengurang stres. Suara air yang bergerak saja telah terbukti menurunkan tekanan darah,” ujar Patch Adams, seorang dokter Amerika, aktivis sosial, dan badut.
Dia terkenal karena karyanya dalam perawatan medis, yang menekankan pendekatan holistik untuk perawatan kesehatan dan penggunaan humor sebagai bentuk terapi. Dia mendirikan Gesundheit! Institut pada tahun 1971, pusat perawatan kesehatan nirlaba yang menyediakan perawatan holistik gratis bagi mereka yang membutuhkan. [
1https://quotlr.com/author/patch-adams
].
Penelitian Chung-Heng Hsieh et. al (2023) yang dimuat dalam Journal of Environmental Psychology yang berjudul “The effect of water sound level in virtual reality: A study of restorative benefits in young adults through immersive natural environments” [
2Hsieh, C. H., Yang, J. Y., Huang, C. W., & Chin, W. C. B. (2023). The effect of water sound level in virtual reality: A study of restorative benefits in young adults through immersive natural environments. Journal of Environmental Psychology, 88, 102012. Retreieved from https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0272494423000609
], memperlihatkan bahwa lingkungan alami dapat memberikan efek restoratif dan penyembuhan bagi manusia. Interaksi dengan unsur alam dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kemampuan fungsional fisik orang dengan dengan masalah kesehatan mental. Lingkungan restoratif dapat membantu orang untuk memfokuskan kembali, menghilangkan stres/tekanan psikologis, dan meningkatkan perilaku manfaat, seperti aktivitas fisik dan interaksi sosial.
Komponen alami restoratif terutama mencakup ruang hijau (misalnya hutan, pertanian, taman) dan ruang biru (misalnya sungai, air terjun, lautan). Fitur-fitur alami ini dapat membantu orang untuk pulih dari stres, menghilangkan kelelahan mental, dan meningkatkan kondisi kesehatan inidividu baik dalam aspek psikologis maupun fisiologis.
Suara gemericik air dari bambu kecil yang mewarnai alam pedesaan di lingkungan rumah paman di Cianjur terkesan sederhana, namun memiliki manfaat dalam melakukan relaksasi. Banyak orang yang merasakan dengan suara air dapat membatu orang merasa tenang dan bahkan tertidur pulas.
Kata Orfeu Buxton, seorang profesor kesehatan biobehavioral di Pennsylvania State University, AS, suaranya yang pelan dan ajeg dalam lingkungan yang menyatu dengan alam itu bisa menenangkan orang. “Sepertinya mereka mengatakan: ‘Jangan khawatir, jangan khawatir, jangan khawatir.’”
Menurut Teori Pemulihan Perhatian (Attention Restoration Theory) [
3Rådsten-Ekman, Maria & Axelsson, Östen & Nilsson, Mats. (2013). Effects of Sounds from Water on Perception of Acoustic Environments Dominated by Road-Traffic Noise. Acta Acustica united with Acustica. 99. 10.3813/AAA.918605. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/263749976_Effects_of_Sounds_from_Water_on_Perception_of_Acoustic_Environments_Dominated_by_Road-Traffic_Noise
], lingkungan alami memfasilitasi pemulihan dari kelebihan sensorik, dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Secara umum, orang lebih menyukai lingkungan alami ketimbang buatan, dan pemandangan yang indah menimbulkan emosi positif. Fitur yang mempengaruhi keindahan pemandangan itu termasuk pancuran bambu kecil yang memercikan air, dan preferensi ini tampaknya masih bisa dijumpai di daerah yang memiliki lingkungan yang alami.
Suasana pedesaan yang tenang serta pemandangan sawah yang dihiasi suara gemericik air menjadikan tempat dan suasana yang pas untuk relaksasi maupun healing. “Water is sufficient…the spirit moves over water,” kata Friedrich Wilhelm Nietzsche, seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno, kritikus budaya, penyair dan komposer. “Air sudah cukup… roh bergerak di atas air.” *** [230623]


logoblog

Thanks for reading Pancuran Bambu Kecil Memercikan Air

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog