Sabtu, Juli 01, 2023

Amata huebneri, Ngengat Tawon Loreng-Loreng

  Budiarto Eko Kusumo       Sabtu, Juli 01, 2023
Sabtu pagi ini, cuaca mendung putih. Mentari tak menampakkan diri. Saat berjalan menuju saklar lampu jalan yang ada di pojok luar dinding Sekretariat SMARThealth Kepanjen, terlihat serangga kecil bersayap hitam dengan bintik-bintik putih dan tubuhnya loreng-loreng hinggap di pucuk batang beringin kimeng (Ficus microcarpa) yang layu. 
Masyarakat sekitar menyebutnya dengan ngengat tawon lorek-lorek (loreng-loreng). Mungkin karena tubuhnya yang loreng orangye hitam itu, ngengat tawon kecil ini dikenal dengan ngengat tawon harimau (tiger moth).
Ngengat tawon ini merupakan salah satu spesies dari ordo Lepidoptera, famili Erebidae, dan genus Amata. Kisaran asli sebaran serangga ini dari daerah tropis Indo-Australia, mulai dari Asia Tenggara hingga Australia bagian utara.

Perkawinan Amata huebneri di pucuk beringin kimeng di latar Sekretariat SMARThealth, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

Nama ilmiah dari ngengat tawon ini adalah Amata huebneri Boisduval, 1828. Nama genus Amata berasal dari kata Latin “amatus”, yang berarti dicintai, kesayangan, atau kekasih. Sedangkan, nama spesiesnya, huebneri, kemungkinan dinamai oleh ahli dinamai ahli entomologi Jerman Jacob Hübner (1761-18260). Sementara itu, kata Hübner sendiri merupakan nama Jermanik yang berarti petani [
1Yuwei, Wu & Lin, Lim Yi. (04 Oct 2019). Amata huebneri – Hübners Wasp Moth. Retrieved from https://wiki.nus.edu.sg/pages/viewpage.action?pageId=231508145
]. Oleh karena itu, ngengat tawon ini dalam bahasa Inggris juga sering disebut sebagai Hübners Wasp Moth (ngengat tawon Hübner) selain tiger moth.
Deskripsi asli mengenai Amata huebneri diterbitkan oleh Jean-Baptiste Alphonse Dechauffour de Boisduval (1799-1879), seorang ahli lepidopteri, ahli botani, dan dokter Prancis, pada tahun 1829, dalam sebuah monograf berbahasa Prancis tentang ngengat, “Essai sur une Monographie des Zygénides, suivi du Tableau Méthodique, des Lépidoptères d'Europe” [
2Biosduval, J. A. (1829). Essai sur une monographie des zygénides, suivi du tableau méthodique, des lépidoptères d'Europe. Chez Méquignon-Marvis: Paris. pp. 127-128. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/107893
].
Ngengat tawon Hübner ini  merupakan spesies terkecil dalam genus Amata, dengan lebar sayap 22-24 mm. Seringkali ditemui terbang lambat dan hinggap di tanaman semak yang tidak terlalu tinggi, dan beraktivitas diurnal (siang hari).
Ngengat tawon dari spesies ini berwarna hitam dengan pita kuning atau oranye diperut, dengan jendela transparan di sayap. Antenanya berukuran sedang, dan ada warna putih di bagian ujung antenanya.

Amata huebneri masih bertengger di pucuk beringin kimeng usai kawin

Aneka warna yang dimiliki ngengat tawon ini akan memberikan perlindungan dari predator burung. Karena dengan warna loreng-loreng yang dimiliki itu, spesies ini bisa berkamuflase seperti kebanyakan spesies tawon penyengat.
Pada saat saya berkesempatan memotret, ngengat tawon sedang kawin. Posisinya berlawanan menghadap arah dengan ujung posterior perut bertemu, dan sayap merentang secara horizontal. Umumnya, kepala betina akan mengarah ke atas (ke langit) saat kawin tersebut [
3Sargar, Sandip. (October 28, 2021). Amata huebneri (Wasp Moth, Tiger Moth). Retrieved from https://theanimalpedia.com/amata-huebneri-wasp-moth/
].
Setelah kawin, ngengat tawon betina akan menaruh telur-telurnya pada tanaman yang bisa dimakan larvanya. Larva ngengat tawon ini menyukai tanaman padi, buah dan kubis maupun jenis kubis-kubisan.
Seperti kupu-kupu maupun lebah, ngengat tawon ini juga tertarik oleh mekarnya bunga dengan semerbak aromanya. Sehingga, ngengat tawon sesungguhnya membantu penyerbukan tanaman yang ada di perkebunan maupun di pekarangan. Dia akan menjadi hama yang perlu diwaspadai ketika masih menjadi larva. *** [010723]


logoblog

Thanks for reading Amata huebneri, Ngengat Tawon Loreng-Loreng

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog