Minggu, Juli 23, 2023

Physomerus grossipes, Kutu Ketela Rambat Warna Cokelat

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Juli 23, 2023
Sore-sore, di halaman belakang Sekretariat SMARThealth Kepanjen ada binatang kecil bergerak-gerak di pucuk daun tanaman junggul. Kudekati dan kupotret. Wujudnya mirip dengan walang sangit, tapi ukuran tubuhnya lebih besar dan lebar.
Binatang serangga ini berwarna keabu-abuan hingga cokelat kehitaman di bagian punggung dan kuning di bagian perut. Memiliki panjang sekitar 4 cm, berbentuk oval memanjang dengan antena tersegmentasi. Paha belakang, atau orang Jawa bilang suthang, membesar.

Physomerus grossipes bertengger di atas daun junggul di halaman belakang Sekretariat SMARThealth di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Serangga ini dikenal sebagai kutu ketela rambat, kepik ubi jalar maupun kepik cokelat. Nama umumnya dalam bahasa Inggris adalah sweet potato bug atau large spine-footed bug. Penamaan itu tak jauh dari ciri khas yang melekat dari serangga tersebut.
Nama ilmiah kutu ketela rambat adalah Physomerus grossipes (Fabricius, 1794) dalam dunia fauna. Namun nama itu masih sulit dimengerti dalam beberapa literatur. Etimologi yang menjelaskan arti dibalik pemberian nama serangga kutu ketela rambat masih kabur.
Spesies Physomerus grossipes ini pertama kali dijelaskan oleh Johann Christian Fabricius (1745-1808), seorang ahli entomologi Denmark, pada tahun 1794 sebagai Lygaeus grossipes, dalam Entomologia systematica emendata et aucta secundum classes, ordines, genera, species adjectis synonymis, locis, observationibus, descriptionibus 4:135 [
1Fabricius. 1794. Entomologia systematica emendata et aucta secundum classes, ordines, genera, species adjectis synonymis, locis, observationibus, descriptionibus Tomus IV:135. Available from: https://www.biodiversitylibrary.org/item/218712
].

Ciri khas Physomerus grossipes, paha belakangnya membesar seperti bengkak

Serangga Physomerus grossipes berasal dari Asia Tenggara, dan termasuk dalam subfamili Coreinae dan famili Coreidae. Kata Coreida berasal dari bahasa Yunani dari kata “koris” (kutu busuk) dan “-idea” (mirip dengan keirein Yunani untuk memotong) [
2Merriam-Webster. (n.d.). Coreidae. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved July 23, 2023, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/Coreidae
].
Sesuai nama umumnya dalam bahasa Inggris, kutu ini menyukai tanaman dari keluarga Convolvulaceae, terutama ubi jalar. Oleh karena itu, serangga ini disebut kutu ketela rambat atau kutu ubi jalar.
Namun, kadang serangga ini ada di tanaman lainnya, seperti tanaman hias sangga langit atau rincik bumi (Ipomoea quamoclit) [
3Ir. Pracaya. (2008). Hama dan penyakit tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya
], polong-polongan (Leguminosae), kangkung pagar (Ipomoea carnea), kacang tunggak/kacang panjang (Vigna unguiculata), bunga telang (Clitoria ternatea), dan buncis (Phaseolus vulgaris) [
4https://www.dlium.com/2019/05/sweetpotato-bug-physomerus-grossipes.html
].

Mata Physomerus grossipes berwarna merah

Daun tanaman yang diserang kutu ketela rambat (Physomerus grossipes) akan berlubang-lubang. Jika yang diserang batangnya, tanaman bisa mati. Ia menghisap cairan dari batang yang menyebabkan tanaman layu hingga menyebabkan mati bila terus-terusan dihisap. Sehingga, jika muncul dalam jumah banyak akan menjadi hama yang merugikan.
Bahkan menurut Padmanaban Balakrishnan et. al (2016) [
5Balakrishnan, P., Patil, N.M., & Shaikh, N.B. (2016). occurrence of large spine-footed bug, Physomerus grossipes Fabricius (Coreidae: Hemiptera) infesting on banana. Entomon. 41. 77-78.
] dalam tulisannya di ENTOMON Journal, menyebutkan bahwa Physomerus grossipes tercatat menyerang pisang sebagai hama. Serangga itu menghisap daging buah dari jari-jarinya dan menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam cekung pada kulitnya sehingga menjadi tidak enak untuk dimakan. *** [230723]


logoblog

Thanks for reading Physomerus grossipes, Kutu Ketela Rambat Warna Cokelat

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog