Tanaman junggul dengan nama ilmiah Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. Moore |
Saat bersih-bersih halaman belakang Sekretariat SMARThealth pagi tadi, saya menemukan tanaman junggul di dekat tanaman pepaya. Tingginya sekitar 60 sentimeter, dan akarnya mencengkeram deretan batu bata.
Junggul adalah sebuah tanaman semak yang tumbuh liar di daerah tropis dan sub tropis, memiliki nama ilmiah Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. Moore dalam anggota suku Asteraceae, yang mudah ditemukan di pinggir jalan, pekarangan rumah, pematang sawah maupun lahan-lahan terlantar.
Setiap daerah, tanaman ini mempunyai sebutan sendiri-sendiri. Orang Sunda mengenalnya dengan nama Sintrong. Orang Bali menyebutnya dengan Kejelengot. Orang Jawa ada yang menamainya dengan Jombloh dan di Kabupaten Malang menyebutnya dengan Junggul.
Tumbuhan ini memiliki batang tegak, bulat dan berbulu. Daunnya berselang-seling dalam batang, berbentuk oval dengan tepi bergerigi. Bunganya berwarna kuning dan kemerahan dan buahnya berwarna coklat tua dengan bulu panjang seperti sutra di ujungnya. Bijinya adalah achene dengan rambut (pappus) di atasnya.
Di Pulau Jawa, tanaman ini dikenal sebagai sayuran, yang kerap disajikan dalam menu lalapan maupun urap dan pecel. Di Kabupaten Malang, ibu-ibu kader Posbindu PTM cukup merebus daun junggul dan kemudian disandingkan dengan ikan asin beserta sambal terasi yang diberi tetesan air jeruk, rasanya sudah cukup nikmat dan menambah selera makan.
Daun junggul sangat bergizi dan kaya akan protein. Menurut Adjatin et al. [
1A. Adjatin, Dansi A, Sanoussi AF, Badoussi E, Gbaguidi F, Azokpota P, Vodouhe ` R, Akoègninou A, Akpagana K, Sanni A, 2013. J Biol Life Sci,7 (1):319-331. Retrieved from https://www.jocpr.com/articles/phytochemical-screening-and-toxicity-studies-of-crassocephalum-rubens-juss-ex-jacq-s-moore-and-crassocephalum-crepidioid.pdf
], kandungan daun junggul pada protein mentah dan lemak kasar yang dinyatakan dalam % bahan kering masing-masing adalah 27,13%, dan 3,45%. Kandungan vitamin C untuk 100 g daun segar adalah 9,17 mg. Kandungan abu sebesar 19,02%. Selain itu juga ada kandungan Natrium (Na), Kalium (K), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Tembaga (Cu).Daunnya berdaging, agak berlendir serta memiliki rasa yang khas, tajam tetapi tidak pahit. Tidak hanya memiliki cita rasa yang unik dan segar, daun junggul juga mempunyai kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa daun junggul mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan polifenol yang berfungsi efektif dalam mencegah berbagai penyakit. Secara tradisional, daun junggul digunakan sebagai nutraceutical dan diyakini memiliki sifat antibiotik, anti-cacing, anti-inflamasi, anti-diabetes, anti-malaria dan pengaturan darah dan juga mengobati gangguan pencernaan, keluhan hati, pilek, cacingan, dan insufisiensi hati di selain nilai gizinya [
2A. Adjatin, Dansi A, Eze CS, Assogba P, Dossou-Aminon I, Akpagana K, Akoègninou A, Sanni A, 2012. Genet Resour Crop Evol, 59 (8):1867-1881. Retrieved from https://www.jocpr.com/articles/phytochemical-screening-and-toxicity-studies-of-crassocephalum-rubens-juss-ex-jacq-s-moore-and-crassocephalum-crepidioid.pdf
].Di Jepang, tanaman junggul disebut Benibanaborogiku, tersebar luas di Kepulauan Okinawa dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan hepatitis akut, demam, dan edema [
3Tomimori, K., Nakama, S., Kimura, R., Tamaki, K., Ishikawa, C., & Mori, N. (2012). Antitumor activity and macrophage nitric oxide producing action of medicinal herb, Crassocephalum crepidioides. BMC complementary and alternative medicine, 12, 78. https://doi.org/10.1186/1472-6882-12-78
].Dalam periode yang hampir bersamaan, obat botani berbasis Zhaohe Cao yang ditemukan dan dikembangkan oleh laboratorium Dr. Lie-Fen Shyur ini merupakan terobosan penting dan tonggak sejarah di Academia Sinica yang dapat menjadi panutan untuk penelitian pengobatan herbal translasi di Taiwan.
Laboratorium Shyur menemukan ekstrak botani yang berasal dari tanaman obat yang dapat dimakan Crassocephalum crepidioides bernama "Zhaohe Cao" dalam bahasa Mandarin, yang telah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) AS untuk Investigasi Obat Baru di manusia untuk terapi kanker. Obat botani yang berasal dari Zhaohe Cao (daun junggul) dengan sidik jari kimia tertentu ini memiliki kemanjuran baru sebagai agen anti-inflamasi, menghambat metastasis paru-paru dan/atau otak tumor, memprogram ulang lingkungan mikro tumor, memperpanjang hidup, dan mengurangi efek samping yang disebabkan oleh obat kemoterapi kanker pada hewan, seperti yang ditunjukkan dengan menggunakan pendekatan omics berbasis sistem biologi yang canggih [
4https://trh.gase.most.ntnu.edu.tw/en/article/content/208
].Selain itu, studi teranyar mencoba menggali suplemen makanan dari makanan fungsional telah ditetapkan untuk peningkatan kognitif dari ceritera rakyat. Daun junggul atau yang dalam bahasa Inggris disebut Fireweed adalah sayuran terkenal yang dilaporkan dalam cerita rakyat karena sifat anti-neurodegeneratifnya, dengan kurangnya informasi tentang mekanisme kerjanya menggunakan sistem berbasis sel.
Dalam penelitian Oboh dkk (2022), dijelaskan bahwa modulasi aktivitas cholinesterases dan monoamine oxidase serta biomarker stres oksidatif bisa menjadi salah satu mekanisme pelindung saraf daun fireweed. Efek ini dapat dikaitkan dengan polifenol yang melimpah dan serat makanan yang ada. Oleh karena itu, penggunaannya dalam cerita rakyat untuk pengelolaan gangguan neurologis (penyakit Alzheimer) dibenarkan [
5Oboh, G., Busari, G. M., Ademosun, A. O., & Oyeleye, S. I. (2022). Effect of dietary inclusion of Fireweed (Crassocephalum crepidioides) on behavioural patterns, memory indices, and activities of cholinergic and monoaminergic enzymes in a fruit fly (Drosophila melanogaster) model of Alzheimer's disease. Food Frontiers, 3, 206– 217. https://doi.org/10.1002/fft2.121
].Masih banyak lagi kegunaan daun junggul dalam kesehatan, seperti mencegah hipertensi, kolesterol maupun menjaga kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi daun junggul, yang mudah dijumpai dan murah dibeli, secara rutin dan teratur, maka dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda. *** [300323]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar