Kamis, Juli 13, 2023

Ulat Gagak Biru Belang Melahap Daun Beringin Dolar

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, Juli 13, 2023
Dua tanaman bonsai beringin dolar (Ficus microcarpa var. latifola) dalam pot di Sekretariat SMARThealth Kepanjen, dimakan ulat yang memiliki tubuh warna-warni. Ulat itu dikenal sebagai ulat gagak biru belang yang merupakan terjemahan dari striped blue crow caterpillar. Sedangkan, striped blue crow sendiri merupakan jenis kupu-kupu anggota famili Nymphalidae yang bernama ilmiah Euploea mulciber (Cramer, 1777).
Dinamakan gagak biru belang, karena bagian sayap kupu-kupu tersebut pada jantannya berwarna biru cerah dengan latar belakang warna hitam, sedangkan pada betinanya memiliki pola garis berwarna putih yang jelas. Oleh karena itu, ulatnya yang merupakan bagian siklus hidup kupu-kupu Euploea mulciber, mengikuti nama kupu-kupunya, yaitu ulat Euploea mulciber atau ulat gagak biru belang.

Ulat gagak biru belang sedang melahap daun beringin dolar di Sekretariat SMARThealth di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Ashish D. Triple et. al (2011) dalam tulisannya di Journal of Insect Science [
1Tiple, A. D., Khurad, A. M., & Dennis, R. L. H. (2011). Butterfly larval host plant use in a tropical urban context: Life history associations, herbivory, and landscape factors. Journal of Insect Science, 11(65), 1–21. DOI:10.1673/031.011.6501
], menjelaskan bahwa keberadaan tanaman inang (host plant) menjadi faktor kunci dalam keberhasilan reproduksi kupu-kupu. Kupu-kupu dewasa akan meletakkan telurnya pada tumbuhan yang akan menjadi inang ulatnya.
Menurut Jiasheng Hao et.al (2013) dalam artikelnya yang terbit di International Scholarly Research Notices [
2Hao, J., Sun, M., Shi, Q., Sun, X., Shao, L., & Yang, Q. (2013). Complete Mitogenomes of Euploea mulciber (Nymphalidae: Danainae) and Libythea celtis (Nymphalidae: Libytheinae) and Their Phylogenetic Implications . ISRN Genomics, 2013(May), 1 – 14. DOI:10.1155/2013/491636
], menyatakan bahwa tanaman inang utama untuk ulat gagak biru belang adalah Ficus dan Nerium. Yang terlihat di halaman Sekretariat SMARThealth yang terletak di Dusun Lemah Duwur, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sebagai tumbuhan inangnya adalah Ficus microcarpa var. latifola atau beringin dolar.
Dikutip dari hasil penelitiannya Nurullia Fitriani dkk (2021) yang berjudul “Siklus Hidup Kupu-Kupu Euploea mulciber (Cramer, 1777), diketahui bahwa ulat Euploea mulciber terdiri dari 5 instar [
3Fitriani, Nurullia & Abas, Muhamad Azahar & Supangkat, Budiawati & Hermawan, Wawan & Iskandar, Johan. (2021). SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU Euploea mulciber (CRAMER, 1777). BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi. 19. 48-57. 10.24198/biotika.v19i1.32583.
]. Instar, menurut Merriam-Webster Dictionary, adalah tahap dalam kehidupan arthopoda (seperti serangga) antara dua pergantian kulit berturut-turut.

Ulat gagak biru belang bersanding dengan kepompong warna kuning emas keperak-perakan

Ulat yang baru menetas memiliki warna tubuh pucat kekuning-kuningan dengan kapsul kepala besar berwarna hitam. Ulat ini juga terlihat memiliki kaki berwarna hitam. Ulat yang baru menetas akan bergerak ke ujung daun dan memakan lamina daunnya.
Ulat instar 2 muncul pada hari ketiga. Pada instar ini, warna tubuhnya berubah menjadi bergaris-garis melintang cokelat kekuningan. Tubuh ulat instar ke-2 memiliki warna dasar kuning dengan cincin melintang cokelat gelap diselingi dengan garis-garis keputihan pada setiap segmen tubuh kecuali untuk segmen pertama.
Ulat instar 3 mirip dengan instar 2 tetapi ukurannya jauh lebih panjang. Pada ulat instar 3, perpanjangan garis transversal keputihan pada setiap segmen hingga di bawah area sub-spirakel menjadi tidak jelas.
Pada ulat instar 4, garis-garis putih transversal pada segmen tubuhnya menjadi lebih menonjol dengan satu garis yang lebih luas pada dorsum di setiap segmen perutnya. Ujung bawah garis melintang putih dari tujuh segmen perut pertama mengerut untuk membentuk bercak segitiga putih.

Saat menjadi larva, ulat gagak biru belang rakus akan daun tanaman

Instar 5 hampir mirip dengan instar 4 tetapi bagian kapsul kepala memiliki garis-garis depan dan pinggir yang lebih jelas. Warna putih dan hitam yang melintang pada tubuh tampak lebih jelas dan mendominasi sehingga warna kuning hanya terlihat pada prothorax.
Pada hari terakhir, ulat berhenti makan, dan tubuhnya menjadi lebih pendek dan berubah warna menjadi warna cokelat krem ​​pucat. Untuk kepompong, ulat biasanya memilih tempat di tengah tulang rusuk bagian bawah daun. Di tempat kepompong ini, ulat memutar bantalan sutra yang kemudian digantung secara vertikal untuk mengambil posisi pra-kepompong [
4Tan, H. (14 April 2012). Life History of the Striped Blue Crow. Retrieved from https://butterflycircle.blogspot.com/2012/04/life-history-of-striped-blue-crow.html
].
Setelah sekitar 6-7 hari perkembangan, kepompong menjadi hitam karena perkembangan di dalam kepompong berakhir. Bintik-bintik putih di bagian atas sayap depan menjadi terlihat melalui kulit yang sekarang tembus cahaya. 
Keesokan paginya, kupu-kupu dewasa keluar dari kotak kepompong, dan hinggap di dekatnya untuk melebarkan dan mengeringkan sayapnya sebelum melakukan penerbangan pertamanya.  *** [130723]


logoblog

Thanks for reading Ulat Gagak Biru Belang Melahap Daun Beringin Dolar

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog