Jumat, Oktober 06, 2023

Sanchezia speciosa, Tanaman Berdaun Bak Zebra

  Budiarto Eko Kusumo       Jumat, Oktober 06, 2023
Di halaman sisi selatan Grajen Coffee Shop, mepet dengan pohon kemuning (Murraya paniculata), terdapat tanaman berdaun seperti warna kulit kuda zebra. Daun itu memiliki urat berwarna kuning. Kebetulan di Indonesia, tanaman ini belum mempunyai nama umum dan lokal.
Tanaman hias dengan bunga dan urat daun yang unik itu bernama ilmiah Sanchezia speciosa Leonard. Nama genus Sanchezia diberikan namanya oleh Hipólito Ruiz López (1754-1815) & José Antonio Pavon (1754-1844) untuk menghormati José Sanchez, seorang ahli botani dan profesor di Cadiz, Spanyol [
1González, J. "Explicación Etimológica de las Plantas de La Selva". Flora Digital De La Selva: Organización para Estudios Tropicales. Retrieved from https://sura.ots.ac.cr/florula4/docs/ETIMOLOGIA.pdf
].

Bunga Sanchezia speciosa

Sedangkan, julukan khusus speciosa berasal dari bahasa Latin “speciōsus” (mencolok, indah), mengacu pada kontras antara bunga merah dan dedaunan emas [
2https://www.ukhouseplants.com/plants/sanchezia-speciosa
].
Sanchezia speciosa secara resmi diklasifikasikan pada tahun 1926 oleh ahli botani Amerika, Emery Clarence Leonard (1892-1968), selama perjalanan ke Amerika Selatan. Deskripsi dan klasifikasinya dipublikasikan dalam Journal of the Washington Academy of Sciences, Volume 16 [
3Washington Academy of Sciences. (1926). Journal of the Washington Academy of Sciences, Volume 16. Washington: Washington Academy of Sciences. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/123331
], atau J. Wash. Acad. Sci. 16: 490 (1926).
Selain nama ilmiah, Sanchezia speciosa memiliki nama umum (common names). Shrubby whitevein, large-bract sanchezia, Colombian flag, fire fingers (Inggris); sanchezie (Prancis); cachimbo Amarillo (Spanyol); sanquesia (Portugis) [
4Sanchezia speciosa Leonard in GBIF Secretariat. GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2023-10-05.
,
5http://www.stuartxchange.org/Sanchezia
,
6Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Sanchezia speciosa. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/sanchezia-speciosa-2/?lang=en
].

Urat daun Sanchezia speciosa menyerupai garis-garis pada kuda zebra

Tanaman Sanchezia speciosa (shrubby whitevein) termasuk dalam famili Acanthaceae dan berasal dari Kolombia, Ekuador, dan Peru yang berhabitat hutan hujan tropis. Batangnya halus bewarna hijau muda sedikit kekuningan. Daunnya berbentuk elips dan berwarna hijau dengan urat yang mencolok berwarna putih hingga kuning.
Bunga tumbuh berkelompok pada paku terminal yang tegak dengan bracht berwarna oranye hingga merah berbentuk bulat telur di bawah tandan setiah tandan bunga. Benang sari yang muncul dari tabung bunga cukup menonjol. Sedangkan, buah berbentuk kapsul berbentuk silinder sempit, jarang terbentuk pada budidaya.
Shrubby whitevein (Sanchezia speciosa) umumnya ditanam sebagai tanaman hias atau dekoratif karena nila estetikanya, namun tanaman in juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Di Vietnam, Sanchezia speciosa digunakan untuk pengobatan maag [
7Bui Thanh, T., Vu Duc, L., Nguyen Thanh, H. & Nguyen Tien, V. (2017). In vitro antioxidant and anti-inflammatory activities of isolated compounds of ethanol extract from Sanchezia speciosa Leonard’s leaves. Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology, 28(1), 79-84. https://doi.org/10.1515/jbcpp-2016-0086
]. Di Thailand, akarnya digunakan untuk mengobati impotensi dan meningkatkan hasrat seksual [
8https://conservatoryofflowers.org/bloom/sanchezia-speciosa/
].

Tanaman Sanchezia speciosa

Suku Ati di Malay, Provinsi Aklan, Filipina, memanfaatkan daun pasawpasaw (nama lokal di sana untuk Sanchezia speciosa) untuk mengobati sakit kepala maupun demam. Caranya tumbukan daun Sanchezia speciosa dioleskan pada dahi (obat eksternal) [
9Cordero, Cecilia & Ligsay, Antonio & Alejandro, Grecebio Jonathan. (2020). Ethnobotanical documentation of medicinal plants used by the Ati tribe in Malay, Aklan, Philippines. Journal of Complementary Medicine Research. 11. 170. 10.5455/jcmr.2020.11.01.20.
].
Banyak penelitian terbaru [
10Shaheen, Nusrat. (2020). Phytochemical and Biological Evaluation of Sanchezia speciosa and Polygonum plebeium. PhD Thesis: Bahauddin Zakariya University Multan. Retrieved from https://prr.hec.gov.pk/jspui/handle/123456789/16323
] yang memvalidasi sejumlah khasiat obat dan penggunaan tanaman ini dalam pengobatan tradisional, sifat biologis tersebut termasuk aktivitas antimalaria, antimikroba, antidiare, dan hepatoprotektifnya. Daun Sanchezia speciosa memiliki efek antioksidan dan antikanker.
Tanaman ini juga dimanfaatkan untuk berbagai penyakit seperti abses, sakit kepala, gigi dan telinga, gangguan lambung, disentri, maag, diare, obat cacing, kudis, kurap, penyakit pernafasan, bronkitis, asma, batuk, luka baring, diuretik, eksim, kanker, radang, penyakit ginjal, kusta, penyakit kuning, kelumpuhan, dan penyakit kulit. *** [061023]


logoblog

Thanks for reading Sanchezia speciosa, Tanaman Berdaun Bak Zebra

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog