Minggu, November 05, 2023

Piper ornatum, Sirih Yang Daunnya Bergurat Merah

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, November 05, 2023
Di selatan Balai  RW 01 Kepanjen, di pinggir jalan depan warung kelontong, terlihat tanaman sirih merah yang berbaur dengan tanaman lain. Bentuk daunnya menyerupai sirih biasa tapi memiliki guratan-guratan berwarna merah. Oleh karena itu, orang menyebutnya dengan nama sirih merah.
Sirih merah memiliki nama ilmiah Piper ornatum N.E.Br. Nama genus Piper berasal dari bahasa Yunani “péperi” yang diadopsi dari bahasa Sansekerta “píppali”, yang berarti lada [
1https://antropocene.it/en/2022/12/04/piper-nigrum-2/
]. Sedangkan, julukan khusus spesiesnya, ornatum, yang berarti “hiasan” atau “dihias”, mengacu daunnya yang sangat mencolok [
2https://www.earth.com/plant-encyclopedia/angiosperms/cactaceae/astrophytum-ornatum/en/
].
Spesies Piper ornatum pertama kali dijelaskan oleh Nicholas Edward Brown (1849-1934) pada tahun 1884), dan dipublikasikan dalam The Gardeners' chronicle: a weekly illustrated journal of horticulture and allied subjects, Vol. XXII. - New Series [
3Gardeners Chronicle. (1884). The Gardeners' chronicle:a weekly illustrated journal of horticulture and allied subjects, Vol. XXII. - New Series. London: Bradbury, Agnew, & Co. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/84275
], atau Gard. Chron. n.s., 22: 424 (1884).

Daun sirih merah (Piper ornatum) yang sudah dewasa/tua

Dr. Nicholas Edward Brown adalah seorang ahli botani herbarium, ahli taksonomi, seniman, ahli sistematika, dan ahli geografi berkebangsaan Inggris [
4Staples, Charles (Chuck). NICHOLAS EDWARD BROWN BIOGRAPHY. Retrieved from https://cactusandsucculentsociety.org/cssaarchives/NICHOLAS%20EDWARD%20BROWN%20BIOGRAPHY.pdf
]. Ia telah mendeskripsikan lebih dari 10.000 spesies tumbuhan baru dengan banyak gambar dan lukisan karya dia - mengkhususkan diri pada sukulen Afrika - terutama Euphorbiaceae, Stapelieae, dan Mesembryanthemaceae.
Piper ornatum (sirih merah) juga mempunyai nama-nama umum: Celebes pepper, red betel, ornamental pepper vine (Inggris); prydnadspeppar (Swedia); piment d'ornement, poivre des Célèbes (Prancis);  pimenta-das-Célebes (Portugis); měi yè hújiāo, guan shang hu jiao  (China); sirih merah (Indonesia) [
5Piper ornatum N.E.Br. in GBIF Secretariat. GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2023-11-04.
,
6https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/6/7/6705
,
7https://eol.org/tr/pages/49298767/names
].
Tanaman sirih merah (Piper ornatum) termasuk dalam famili Piperaceae, dan daerah asal spesies ini adalah Sulawesi, Indonesia [
8https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:682494-1
]. Oleh karena itu, tanaman sirih merah sering disebut dengan Celebes Pepper.
Ia merupakan liana yang tumbuh di bioma tropis basah yang menyukai panas mentari. Tumbuhannya merambat dengan daun berbintik-bintik mengkilap yang indah. Bagian belakang daun berwarna merah darah. Daunnya yang masih muda bisa berwarna merah muda dan hijau.

Tanaman sirih merah (Piper ornatum) di Jalan Banurejo, Kepanjen

Karena memiliki keindahan berbintik-bintik perak yang luar biasa, tanaman sirih merah kerap dijadikan tanaman ornament (hias) yang biasanya ditanam di pot gantung. Tanaman ini dibudidayakan karena dedaunan dekoratifnya.
Selain sebagai tanaman hias, sirih merah (Piper ornatum) juga berkhasiat obat. Masyarakat Jawa memanfaatkan sirih merah untuk menyembuhkan ambeien, keputihan, dan menghilangkan bau mulut. Sedangkan di China, sirih merah digunakan untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal.
Sirih merah (Piper ornatum) juga mengandung beberapa senyawa antara lain flavonoid, alkaloid, tanin, dan minyak atsiri yang mempunyai kemampuan sebagai bioinsektisida [
9Nugraheni, V.P. , Moelyaningrum, A.D., & Ningrum, P.T. (2020). Penggunaan Serbuk Piper ornatum Terhadap Kematian Larva Musca domesticaBioeduscience: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 04(01): 106-112. Doi:http://dx.doi.org/10.29405/j.bes/41106-1124341. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/bioeduscience/article/view/4341/1874
], antimikroba [
10Rahmah, N.N., Bahar, M., Fauziah, C., & Pramesyanti, A. (2023). EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (PIPER ORNATUM) BERPOTENSI UNTUK MENGURANGI PERTUMBUHAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO. Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity 7(1). DOI: https://doi.org/10.47007/ijobb.v7i1.164
], dan antidiabetes [
11Lukman, M., Sari, I., & Anggraini, R. (2023). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Ornatum) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(4), 1735-1744. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i4.1936
] serta khasiat lainnya, seperti antiinflamasi, antiseptik, dan antioksidan. *** [051123]


logoblog

Thanks for reading Piper ornatum, Sirih Yang Daunnya Bergurat Merah

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog