Sabtu, Desember 16, 2023

Talinum fruticosum, Si Ginsèng Jawa Yang Berdaya Guna

  Budiarto Eko Kusumo       Sabtu, Desember 16, 2023
Di sisi timur pintu pagar Puskesmas Dau bagian barat terlihat ada tanaman semak lebat dan bergerombol, pada saat saya menghadiri Pelatihan Kader SMARThealth di Ruang Pertemuan Lantai 2 Puskesmas pada Selasa (12/12).
Semak lebat dan bergerombol yang berada di bawah pohon mangga itu, menurut tukang parkir Puskesmas dinamakan ginsèng Jawa karena akarnya yang bengkak dari tanaman ini menyerupai ginseng dari Korea.

Tanaman ginsèng Jawa (Talinum fruticosum)

Nama ilmiahnya adalah Talinum fruticosum (L.) Juss. Asal usul nama genus Talinum tidak begitu jelas, namun dalam Kamus Online Merriam-Webster disebutkan berasal dari bahasa Latin yang diadopsi dari nama asli salah satu spesies di Senegal, sebuah negara di Afrika Barat [
1Merriam-Webster. (n.d.). Talinum. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved December 14, 2023, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/Talinum
].
Sedangkan, julukan khusus fruticosum berasal dari bahasa Latin “fruticosus” (semak atau lebat), mengacu pada tanaman ini yang berbentuk semak dan bergerombol sehingga berdaun lebat. Dalam sinonimnya, triangulare mengacu pada sumbu berbunga berbentuk segitiga tajam [
2Some Magnetic Island Plants. (17th June, 2019). Talinum fruticosum (L.). Juss. 1789. Retrieved from https://somemagneticislandplants.com.au/philippine-spinach#:~:text=The%20origin%20of%20the%20name,the%20sharply%20triangular%20flowering%20axes
].
Spesies ini mula-mula dideskripsikan oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus atau Carl von Linné (1707-1778) pada tahun 1759 sebagai Portulaca fruticosa, dan dipublikasikan dalam Systema naturae per regna tria naturae: secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis, Tomus II [
3Linnaei, Caroli. (1759). Systema naturae per regna tria naturae: secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis, Tomus II. Holmiae: Impensis Direct. Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/10278
], atau Syst. Nat., ed. 10. 2: 1045 (1759).

Bunga ginsèng Jawa (Talinum fruticosum)

Selang 30 tahun kemudian, spesies Portulaca fruticosa direvisi dan diklasifikasi ulang oleh botaniwan Prancis Antoine Laurent de Jussieu (1748-1836) menjadi Talinum fruticosum, dan dipublikasikan dalam Genera plantarum: secundum ordines naturales disposita, juxta methodum in Horto regio parisiensi exaratam, anno M.DCC.LXXIV [4], atau Gen. Pl. [Jussieu] 312 (1789).
Nama-nama umum (common names) dari Talinum fruticosum adalah Ceylon-spinach, Philippine-spinach, Surinam-purslane, sweetheart, waterleaf, pink purslane (Inggris); trekanttalinum (Denmark); Surinaamse postelein (Belanda); Blatt-Ginseng, Ceylonspinat (Jerman);  pourpier grand bois (Prancis); espinaca de Filipinos, verdolaga blanca, verdolaga francesa, verdolaguilla (Spanyol); beldrogea grande, espinafre de Ceilao, lustrosa grande (Portugis); basella di giava, spinacio di giava, spinacio di Suriname (Italia); lagos bologi, gbure, ntuoka (Nigeria); bolki, belok sup (Kamerun); busummuni, ademe, boroboro, senuma (Ghana); ceṭippacalai (Tamil); tho nhan sam (Vietnam); som kaoli, som chin, som khon (Thailand); pokok kolesom (Malaysia); kolesom, krokot Belanda, ginsèng Jawa, poslen (Indonesia); talilong (Tagalog); jiǎ rénshēn (China); hazeran (Jepang); cariru (Brasil) [
4Talinum fruticosum (L.) Juss. in GBIF Secretariat (2023). GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2023-12-14.
,
5EOL. Ceylon Spinach: Talinum fruticosum (L.) Juss. Retrieved from https://eol.org/pages/481958/names
,
6EPPO Global Database. Talinum fruticosum (TALFR). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/TALFR
,
7Philippine Medicinal Plants. Talilong: Talinum fruticosum (L.) Juss. Retrieved from http://www.stuartxchange.org/PhilippineSpinach
].
Talinum fruticosum (ginsèng Jawa) termasuk dalam famili Talinaceae, dan berasal dari kawasan hutan hujan tropis yang banyak dijumpai di Afrika bagian barat, Asia, dan Amerika Latin bagian utara - Peru, Ekuador, utara ke Karibia dan melalui Amerika Tengah ke Meksiko.

Kuncup bunga ginsèng Jawa (Talinum fruticosum)

Ginsèng Jawa (Talinum fruticosum) merupakan tanaman herba berlendir dengan akar bengkak dan berdaging. Batang tegak, sukulen, gundul dengan warna merah muda di pangkal dan hijau di ujung. Daunnya sederhana dan bergantian. Bunganya kecil, biasanya berwarna merah muda, kadang kuning atau putih, namun yang ada di Puskesmas Dau berbunga merah muda.
Talinum fruticosum (ginsèng Jawa) dikenal sebagai tanaman yang berdaya guna. Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias di banyak negara, membantu reklamasi tanah, pakan ternak, sumber makanan manusia, dan dapat dimanfaatkan dalam pengobatan.
Di Ghana, daun Talinum fruticosum yang secara lokal di sana disebut ademe, dimasak dan dimakan oleh masyarakat. Harganya murah dengan kandungan nutrisi tinggi, dan merupakan sumber protein, karbohidrat, dan serat kasar yang baik. Kehadiran polifenol dan flavonoid dalam jumlah besar pada sayuran berdaun ini dapat berkontribusi terhadap khasiat kesehatan [
8Obeng E, Kpodoa FM, Tettey CO, Essumana EK, & Adzinyo OA. (2020). Antioxidant, total phenols, and proximate constituents of four tropical leafy vegetables. Scientific African 7. e00227. https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2019.e00227
].

Daun ginsèng Jawa (Talinum fruticosum)

Beberapa artikel [
9Yeh, S.-H.; Hsu, W.-K.; Chang, Z.-Q.; Wang, S.-H.; Hsieh, C.-W.; Liou, G.-G.; Lee, H.-B.; Jiang, B.-H.; Tsou, H.-K.; Tsai, M.-S. Purification and Characterization of Fractions Containing Polysaccharides from Talinum triangulare and Their Immunomodulatory Effects. Processes 2021, 9, 709. https://doi.org/10.3390/pr9040709
] menunjukkan bahwa Talinum fruticosum yang bersinonim dengan Talinum triangulare dapat meningkatkan stamina dan berfungsi sebagai stimulan kekebalan tubuh. Di Taiwan, Talinum fruticosum digunakan sebagai obat tradisional dalam pengobatan dan pencegahan penyakit hati dan kanker.
Selain itu, dalam tanaman ini telah ditemukan bahwa polisakarida yang memiliki antioksidan yang signifikan, hepatoprotektif, antihiperkolesterolemia, antidiabetes, dan aktivitas antitumor. Ekstrak Talinum fruticosum memperlihatkan penghambatan yang signifikan (lebih dari 40%) pertumbuhan sel U937, yang menunjukkan potensi imunomodulator, yaitu zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif, seperti mengembalikan ke sistem imun yang terganggu. *** [161223]


logoblog

Thanks for reading Talinum fruticosum, Si Ginsèng Jawa Yang Berdaya Guna

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog