Minggu, Maret 31, 2024

Ardisia humilis, Tanaman Lampeni Terkenal Untuk Mengatasi Disentri

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Maret 31, 2024
Di depan tempat penyelenggaraan Ngobrol Bareng Kader Kesehatan Desa Sepanjang terkait Photovoice, terdapat tanaman lampeni. Tanaman tersebut tumbuh berdampingan dengan tanaman sansivera pedang (Sansevieria cylindrical) dalam sebuah pot besar berwarna putih.
Tanaman lampeni milik kader kesehatan Masito itu, tingginya baru 80 cm dan memperlihatkan malai bunga lima bintang berwarna merah muda keunguan. Daunnya yang kasar dan berwarna hijau itu mempunyai kebiasaan tumbuh tegak yang membuat tanaman dedaunan terlihat bagus. 
Kata salah seorang kader kesehatan Siti Aisyah, yang setahun lagi memasuki masa lansia, mengatakan bahwa tanaman tersebut berguna untuk mengatasi sakit perut, seperti murus, diare, atau disentri.
Tanaman lampeni bernama ilmiah Ardisia humilis Vahl. Nama genus Ardisia berasal dari bahasa Yunani “ardis” (tajam atau runcing), mengacu pada bentuk benang sari dan/atau corak ramping yang menonjol [
1Betsy R. Jackes (2021) Ardisia, in P.G. Kodela (ed.), Flora of Australia. Australian Biological Resources Study, Department of Agriculture, Water and the Environment: Canberra. https://profiles.ala.org.au/opus/foa/profile/Ardisia [Date Accessed: 25 December 2021]. https://researchonline.jcu.edu.au/71181/1/Ardisia.pdf
]. Bailey berpendapat bahwa nama tersebut mengacu pada "titik akut pada lobus mahkota" (referring to the acute points of the corolla-lobes) [
2Bailey, Frederick Manson. (1900). The Queensland Flora: With Plates Illustrating Some Rare Species, Part III. Queensland: Printed by H. J. Diddams & Co. (Published Under The Authority of The Queensland Government). Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/116093
].

Buah lampeni (Ardisia humilis) yang masih muda

Sedangkan, julukan khusus humilis berasal dari kata sifat Latin “humilis, e” (rendah), mengacu pada dugaan postur tanaman, yang sebenarnya adalah yang tertinggi dari genusnya [
3Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Rhapis humilis. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/rhapis-humilis-2/?lang=en
].
Spesies Ardisia humilis dideskripsikan oleh botaniwan Denmark kelahiran Norwegia Martin Vahl (1749-1804) pada tahun 1794, dan dipublikasikan dalam Symbolae Botanicae, Sive Plantarum, Tam Earum, Quas In Itinere, Imprimis Orientali: Pars Prima [
4Vahl, Martino & Forsskål, Petrus. (1790). Symbolae Botanicae, Sive Plantarum, Tam Earum, Quas In Itinere, Imprimis Orientali: Pars Prima. Hauniae: Imprensis auctoris, Excudebant Nicolaus Möller et Filius. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/118639
], atau Symb. Bot. (Vahl) 3: 40 (1794).
Nama-nama umum Ardisia humilis: low shoebutton, jet berry (Inggris); bisi (Hindi); dhspon poita, chauldhowa, tolotha poka (Assam); kadna, katapenga, bugadi, dikna, milbedsi (Marathi); manipudham, kozhikkottai, narikandam (Tamil); kak-njar (Malayalm); bodhina gida, shudi, bode, sore (Kannada); banjam (Benggala); kuti (Oriya); damaai phal (Nepal); barochulliya (Bangladesh); merjemeh laut (Malaysia); lampeni (Indonesia); ǎi zǐ jīn niú, jiu jie (China).
Tanaman lampeni (Ardisia humilis) termasuk dalam famili Primulaceae, dan daerah jelajah asli spesies ini adalah India timur laut hingga Tiongkok (Guangdong) dan Indochina. Ia merupakan semak yang tumbuh terutama di bioma tropis basah.

Daun lampeni (Ardisia humilis)

Ardisia humilis
(lampeni) merupakan semak yang tingginya antara 1 hingga 2 meter. Daunnya  berwarna hijau, sederhana, berseling, berbentuk bulat telur, utuh dan petiolate (daun yang menempel pada tangkai daun). Bunganya berwarna ungu kemerahan hingga merah jambu. Buahnya berupa buah berbiji berwarna merah sampai ungu tua dan berisi satu biji.
Tanaman lampeni (Ardisia humilis) banyak ditemukan di hutan Indonesia, dan sekarang telah banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini juga telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Dikutip dari CRC World Dictionary of MEDICINAL AND POISONOUS PLANTS: Common Names, Scietific Names, Eponyms, Synonyms, and Etymology (Quattrocchi, 2012: 365-366) [
5Quattrocchi, Umberto. (2012). CRC World Dictionary of MEDICINAL AND POISONOUS PLANTS: Common Names, Scietific Names, Eponyms, Synonyms, and Etymology. Boca Raton, London, New York: CRC Press (Taylor & Francis Group). Onlice access: https://www.softouch.on.ca/kb/data/CRC%20World%20Dictionary%20of%20Medicinal%20and%20Poisonous%20Plants.pdf
], akar Ardisia humilis digunakan untuk mengobati diare, rematik, dan gangguan haid.

Tanaman lampeni (Ardisia humilis)

Di Indonesia, selain digunakan untuk mengobati masalah sakit perut, seperti diare atau disentri, kulit batangnya juga dimanfaatkan untuk mengatasi masalah saluran kemih [
6Nisa, U & Astana, Peristiwan & Triyono, Agus & Ardiyanto, D & Fitriani, U & Zulkarnain, Z & Novianto, F & Jannah, W. (2021). Ethnobotanical study of medicinal plants used for treating urinary tract problems in eastern Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 905. 012119. 10.1088/1755-1315/905/1/012119.
]. Sementara itu, di India, kulit batang yang ditumbuk halus menjadi pasta dapat digunakan untuk pengobatan gigitan ular dengan cara dioleskan di tempat yang tergigit [
7Upasani, M. S., Upasani, S. V., Beldar, V. G., Beldar, C. G., & Gujarathi, P. P. (2018). Infrequent use of medicinal plants from India in snakebite treatment. Integrative medicine research, 7(1), 9–26. https://doi.org/10.1016/j.imr.2017.10.003
].
Di Tiongkok, Ardisia humilis digunakan untuk mengobati demam dan diare, dan di Bangladesh digunakan untuk bisul [
8Wiart, Christope. (2022). Medicinal Plants in the Asia Pacific for Zoonotic Pandemics, Volume 4: Famili Alangiaceae to Araliaceae. Florida: CRC Press (Taylor & Francis Group)
]. Sedangkan, dalam Exposition of Ardisia Humilis Vahl in Ameliorating Hepatic Manifestations (Bhuyan et. al., 2024) [
9Bhuyan, B., Amri, J. & Rajak, P. (2024). Exposition of Ardisia Humilis Vahl in Ameliorating Hepatic Manifestations. Newcastle upon Tyne: Cambridge Scholars Publishing.
] dilaporkan bahwa secara tradisional, Ardisia humilis telah digunakan oleh praktisi pengobatan tradisional di Bangladesh untuk mengobati kanker, penyakit jantung, dan keracunan hati yang melibatkan obat sitotoksik, trombolitik, dan antioksidan.
Lebih lanjut, Biman Bhuyan et. al., juga menceriterakan bahwa di wilayah Madhutig, distrik Duliajan di Assam, India, pasta daun Ardisia humilis digunakan dalam pengobatan penyakit kuning dan juga demam, diare, rematik, sakit kulit, dan vertigo. Akar digunakan untuk demam, diare, dan rematik dan memiliki aktivitas antibakteri. Jus diekstrak dari daun dan buah Ardisia humilis juga dapat digunakan sebagai stimulan dan karminatif. *** [310324]


logoblog

Thanks for reading Ardisia humilis, Tanaman Lampeni Terkenal Untuk Mengatasi Disentri

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog