Dari ratusan pot berukuran sedang yang dipajang dalam rak di Grosir Bunga Griya Flora Cepokomulyo, terdapat tiga pot tanaman yang berbunga menawan. Tanamannya kecil tapi bunganya cukup besar dan mencolok.
Penjaga Griya Flora memberitahu saya bahwa nama tanaman tersebut adalah gloxinia. Meski sebenarnya nama tanaman ini sudah berganti, namun dalam perdagangan hortikulturan di kalangan tukang kebun, bunga indah bermahkota ganda yang selintas seperti bunga mawar itu masih dikenal atau akrab dengan nama terdahulunya yaitu gloxinia.
Nama ilmiah dari tanaman gloxinia yang ada di rak pajangan Griya Flora Cepokomulyo tersebut adalah Sinningia speciosa (G.Lodd. ex Ker Gawl.) Hiern. Nama genus Sinningia disematkan untuk menghormati ahli botani Jerman Wilhelm Sinning (1792 - 1874) yang juga menjadi tukang kebun di Botanische Gärten der Friedrich-Wilhelms-Universität Bonn [
1World of Succulents. BROWSING: SINNINGIA. Retrieved from https://worldofsucculents.com/genera/sinningia/
], dan terlibat dalam seleksi serta pemuliaan hibrida tanaman tersebut sehingga dikenal juga sebagai Bapak Kedua Gloxinia [2 Amika Moda. (07.04.2021). Gloxinia - rules of care and reproduction. Gloxinia: growing at home Gloxinia home care reproduction. Retrieved from https://amikamoda.ru/en/gloksiniya-pravila-uhoda-i-razmnozheniya-gloksiniya-vyrashchivanie-v-domashnih.html
].Bunga gloxinia (Sinningia speciosa “Bristol's Love Potion”) |
Sedangkan, julukan khusus speciosa berasal dari bahasa Latin “speciosus, -a, -um” (indah, tampan, menarik), mengacu pada bentuk bunganya yang indah, rupawan, mencolok, dan menarik [
3Bergh, Nicola. (March 2009). Relhania speciosa (DC.) Harv. PlantZAfrica: South African National Biodiversity Institute (SANBI). Retrieved from https://pza.sanbi.org/relhania-speciosa
].Tanaman ini mula-mula dikirim ke Inggris dari Brasil pada tahun 1815. Spesies yang tidak disebutkan namanya ini pertama kali diilustrasikan oleh pemilik bibit tanaman (nurseryman) di Hackney, Inggris, George Loddiges (1784-1846) yang merupakan putra dari Conrad Loddiges [
4The Gesneriad Reference Web. Sinningia speciosa – History in Horticulture. The Gesneriad Society. Retrieved from https://gesneriads.info/articles/the-sinningia-alliance/sinningia-speciosa-history-in-horticulture/
].Deskripsi botani pertama tentang spesies ini yang dikenal sebagai Gloxinia speciosa diterbitkan dalam dua majalah botani Inggris pada tahun 1817. Yang satu ditulis oleh John Sims, MD di Curtis's Botanical Magazine, dan yang satunya lagi ditulis oleh botaniwan John Bellenden Ker Gawler (1764-1842) dalam bahasa Latin dan Inggris di The Botanical Register: Consisting of Coloured Figures of Exotic Plants, Cultivated in British Gardens; with Their History and Mode of Treatment, Vol. III [
5David Zaitlin, Intraspecific diversity in Sinningia speciosa (Gesneriaceae: Sinningieae), and possible origins of the cultivated florist's gloxinia, AoB PLANTS, Volume 2012, 2012, pls039, https://doi.org/10.1093/aobpla/pls039
].Nama Gloxinia diberikan untuk menghormati Benjamin Peter Gloxin (1765-1794), seorang dokter dan botaniwan Prancis asal Alsace yang bekerja pada akhir abad kedelapan belas. Alsace adalah wilayah budaya dan kolektivitas territorial di Prancis timur, di tepi barat hulu sungai Rhine di sebelah Jerman dan Swiss.
Daun gloxinia (Sinningia speciosa “Bristol's Love Potion”) |
Kemudian pada tahun 1877, spesies Gloxinia speciosa dipindahkan oleh botaniwan Inggris William Philip Hiern (1839-1925) ke dalam genus Sinningia menjadi Sinningia speciosa, dan dipublikasikan dalam Videnskabelige meddelelser fra den Naturhistoriske forening i Kjöbenhavn [
6Naturhistoriske forening i Kjøbenhavn. (1877-1878). Videnskabelige meddelelser fra den Naturhistoriske forening i Kjöbenhavn. Kjöbenhavn: Bianco Lunos Bogtrykkeri. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/110684
], atau Vidensk. Meddel. Naturhist. Foren. Kjøbenhavn (1877-78) 91.Selain nama ilmiah (preferred scientific name), Sinningia speciosa mempunyai nama-nama umum (common names): Brazilian gloxinia, florist's gloxinia (Inggris); prächtige Gartengloxinie (Jerman); gloxinia des fleuristes, gloxinia du Brésil, gloxinia élégant (Prancis); gloxinia, siningia (Spanyol); gloxínia, gloxínia-das-floristas (Portugis); gloxinia (Indonesia); gurokishinia (Jepang); keu rok si ni a (Korea) [
7EPPO Global Database. Sinningia speciosa (SNNSP). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/SNNSP
].Tanaman gloxinia (Sinningia speciosa) termasuk dalam famili Gesneriaceae, dan daerah jelajah asli spesies ini adalah Brasil bagian timur hingga tenggara. Ia tumbuh di bioma tropis musiman yang kering.
Tinggi Sinningia speciosa antara 15 hingga 30 cm, dan menghasilkan bunga besar berbentuk tabung atau lonceng yang dikelilingi oleh dedaunan menarik dengan tekstur lembut dan lembut. Ciri khas mekarnya bunga ini adalah kekayaan dan variasi warnanya, mulai dari warna biru dan ungu, merah jambu, merah tua, hingga putih.
Tanaman gloxinia (Sinningia speciosa “Bristol's Love Potion”) |
Sinningia speciosa (gloxinia) yang dipajang di rak tanaman Griya Flora Cepokomulyo itu, menurut gambar yang ada dalam research article Tomas Hasing et. al. (2019), termasuk jenis Sinningia speciosa “Bristol's Love Potion” atau “Ramuan Cinta Bristol” [
8Hasing, Tomas & Rinaldi, Elijah & Manrique, Silvia & Colombo, Lucia & Haak, David & Zaitlin, David & Bombarely, Aureliano. (2019). Extensive phenotypic diversity in the cultivated Florist’s Gloxinia, Sinningia speciosa (Lodd.) Hiern, is derived from the domestication of a single founder population. PLANTS, PEOPLE, PLANET. 1. https://doi.org/10.1002/ppp3.10065
].Kultivar “Bristol's Love Potion” berbunga ganda berwarna merah dengan bunga besar dan sangat stabil pada batangnya, hampir selalu bertunas dan mekar, dan membuat Anda akan terpikat oleh pesona bunganya. Ini, barangkali yang menyebabkan kultivar yang semula dimuliakan di Bristol, Inggris itu dikenal dengan sebutan “Ramuan Cinta Bristol.”
Tanaman gloxinia (Sinningia speciosa) yang merupakan tanaman hias asli Brasil ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dalam hortikultura. Sangat dekoratif di meja kecil atau ambang jendela. Warnanya yang indah dan teksturnya yang lembut menciptakan nuansa elegan yang sempurna untuk suasana formal, seperti hiasan meja untuk makan siang, upacara, atau resepsi. *** [300324]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar