Selasa, Maret 12, 2024

Nephelium lappaceum, Rambutan Yang Buahnya Ditutupi Bulu Tebal dan Kasar

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Maret 12, 2024
Pak Marsono, yang rumahnya berada dipinggir jalan menuju Makam Muslim yang terletak di Dusun Kasin RT 03 RW 03 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, sedang memanen rambutan. 
Saya menyaksikannya ketika sedang menghadiri giat Posbindu PTM Desa Sepanjang di halaman Masjid Baqiyatus Sholikhin. Dari halaman masjid, lebatnya buah yang menghiasi kanopi pohon rambutan memang terlihat jelas. Setiap saya mendokumentasikan giat Posbindu PTM dan menghadap ke utara selalu melihat lebatnya buah rambutan berwarna merah tersebut.

Buah rambutan (Nephelium lappaceum) saat dikupas

Buahnya ditutupi bulu-bulu tebal dan kasar atau duri panjang dan lembut di permukaannya. Dari situlah, nama pohon ini dinamai rambutan karena tonjolan berbulu pada buahnya. Nama “rambutan” berasal dari bahasa Melayu-Indonesia dari kata dasar “rambut”, yang berarti rambut (hair).
Rambutan memiliki nama ilmiah Nephelium lappaceum L. Nama genus Nephelium berasal dari nama Yunani yang biasa disebut burdock (Arctium lappa L./Asteraceae); menyinggung kemiripan buah berduri Nephelium lappaceum, dengan buah tanaman burdock [
1González, J. Explicación Etimológica de las Plantas de La Selva. Flora Digital de La Selva: Organización para Estudios Tropicales. Retrieved from https://sura.ots.ac.cr/florula4/docs/ETIMOLOGIA.pdf
]. Sedangkan, julukan khusus  lappaceum berasal dari bahasa Latin “lappaceus”, yang berarti “seperti duri” (bur-like), mengacu pada pelengkap buah [
2Orwa C, Mutua A, Kindt R, Jamnadass R, Simons A. 2009. Agroforestree Database: a tree reference and selection guide version 4.0. World Agroforestry Centre, Kenya. https://www.worldagroforestry.org/output/agroforestree-database accessed on 12-03-2024
].

Panen rambutan (Nephelium lappaceum) di kebun Pak Marsono

Spesies ini dideskripsikan dan dinamai Nephelium lappaceum oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1767, dan dipublikasikan dalam Mantissa Plantarum: Generum Editionis VI. et Specierum Editionis II [
3Linné, Car. A. (1767). Mantissa Plantarum: Generum Editionis VI. et Specierum Editionis II. Holmiæ: Impensis Direct. Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/151919
], atau Mant. Pl. 1: 125 (1767).
Nama-nama umum (common names) dari Nephelium lappaceum: rambutan, ramboostan (Inggris); Rambutanbaum (Jerman); ramboetan (Belanda); litchi chevelu, ramboutan (Prancis); ramsutan (Spanyol); nefelio (Italia); ramboostan (Hindi); kyaat mout (Myanmar); chôm chôm, vai thiêù (Vietnam); saaw maaw, ser mon, chle sao mao (Kamboja); ngoh, phruan (Thailand); rambutan, buah abong, rangalau (Malaysia); rambutan, ace (Indonesia); usan,rambutan (Filipina); hong mao dan, shao tzu (China); ranbuutan (Jepang); ram bu t'an (Korea).

Buah rambutan (Nephelium lappaceum) yang masih muda berwarna hijau

Pohon rambutan (Nephelium lappaceum) termasuk dalam famili Sapindaceae, dan daerah jelajah asal spesies ini adalah Thailand hingga Malesia (Indonesia dan Malaysia). Di Indonesia terdapat di Sumatera dan Kalimantan). Kemudian diperkenalkan ke Sri Lanka, Indochina (Myanmar, Laos, Vietnam), Malesia (Jawa/Indonesia dan Filipina), serta Angola [
4EPPO Global Database. Nephelium lappaceum (NEELA). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/NEELA
].
Nephelium lappaceum (rambutan) merupakan pohon yang selalu hijau, tumbuh hingga ketinggian 20 m. Daunnya berwarna hijau tua, bunganya putih kehijauan, harum. Buah memiliki kulit tipis berwarna kemerahan atau kuning jingga yang berbulu tebal dan kasar seperti duri panjang dan lembut di permukaannya.

Batang pohon rambutan (Nephelium lappaceum)

Rambutan banyak dibudidayakan karena merupakan salah satu buah tropis eksotik yang paling dikagumi, dengan cita rasa yang sangat disukai di daerah mereka tumbuh. Daging buahnya yang dapat dimakan berwarna putih, berair, bening, rasa agak manis-asam, juga mirip dengan lengkeng.
Rambutan juga berfungsi sebagai obat tradisional. Rebusan akar Nephelium lappaceum dapat digunakan untuk mengobati demam. Selain itu, daun dan akarnya dapat digunakan sebagai tapal untuk meredakan sakit kepala. Fungsi lain dari Nephelium lappaceum adalah vermisida (obat cacing), pengobatan diare, dan pengobatan disentri, sedangkan rebusan kulit batangnya dapat digunakan untuk mengobati sariawan [
5Tsong, J.L.; Goh, L.P.W.; Gansau, J.A.; How, S.-E. Review of Nephelium lappaceum and Nephelium ramboutan-ake: A High Potential Supplement. Molecules 2021, 26, 7005. https://doi.org/10.3390/molecules26227005
].

Pohon rambutan (Nephelium lappaceum) berbuah lebat

Dari local wisdom dalam penggunaan tradisional ini, rambutan mendapatkan perhatian karena kandungan bioaktifnya yang sangat beragam, seperti vitamin C,  vitamin E, karoten, xanthophylls, tanin dan senyawa fenolik seperti geraniin, asam ellagik, kuersetin, corilagin dan rutin.
Rambutan memiliki beragam aktivitas biologis yang mencakup sifat antikanker, antivirus, antidiabetes, antihiperkolesterolemia, dan antibakteri [
6Asghar, A., Tan, Y.C., Zahoor, M. et al. A scaffolded approach to unearth potential antibacterial components from epicarp of Malaysian Nephelium lappaceum L.. Sci Rep 11, 13859 (2021). https://doi.org/10.1038/s41598-021-92622-0
].
Ekstrak kulit rambutan terutama terlibat dalam efek antioksidan dan antipenuaan (antiaging) karena adanya sejumlah besar senyawa polifenol. Menurut Mahendran Sekar (2020) [
7 Sekar, M. (2020). Rambutan fruits extract in aging skin. In V. R. Preedy, & V. B. Patel (Eds.), Aging: Oxidative Stress and Dietary Antioxidants (2nd ed., pp. 303-307). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-818698-5.00031-6
], berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh banyak peneliti, formulasi yang mengandung ekstrak kulit rambutan dapat bermanfaat bagi kulit dan memiliki potensi yang baik untuk pengembangan produk kosmetik. *** [120324]


logoblog

Thanks for reading Nephelium lappaceum, Rambutan Yang Buahnya Ditutupi Bulu Tebal dan Kasar

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog