Minggu, Maret 03, 2024

Phanera kockiana, Tanaman Merambat Berbunga Mencolok Nan Indah

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Maret 03, 2024
Rumah Pak Guru Mulyadi yang berada di sebelah timur lokasi giat Posyandu Lasegia Sumberpucung, memiliki banyak koleksi tanaman. Selain beragam, pengaturannya dalam bertanam terkesan artistik dalam lanskap. Sentuhan jiwa senimannya begitu kentara.
Salah satu koleksi tanaman yang mengundang mata untuk melihatnya adalah tanaman merambat berbunga mencolok nan indah. Batang-batangnya berebut tempat dengan tanaman melati belanda (Combretum indicum). Kata pemiliknya, tanaman tersebut dikenal dengan bauhinia. Tapi ada juga yang menyebutnya dengan kockiana.
Tanaman bauhinia memiliki nama ilmiah Phanera kockiana (Korth.) Benth. Nama genus Phanera berasal dari bahasa Yunani “phaneros” yang berarti “terlihat  atau mencolok”, mengacu pada bunganya yang mencolok [
1Tim Priest. (February 27, 2024). Phanera purpurea: Orchid Tree Care & Growing Guide. Plantiago. Retrieved from https://plantiago.com/phanera-purpurea/
].

Bunga bauhinia (Phanera kockiana)

Sedangkan, julukan khusus kockiana diberikan untuk menghormati Letnan Gubernur Hindia Belanda Hendrik Merkus de Kock (1779-1845), yang dikagumi Pieter Willem Korthals sebagai promotor ilmu pengetahuan [
2Flora & Fauna Web. Phanera kockiana (Korth.) Benth. Var. kockiana. National Parks Singapore. Retrieved from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/3/1324
].
Spesies ini mula-mula dideskripsikan pada tahun 1841 oleh botaniwan Belanda yang pernah berkelana di Hindia Belanda, Pieter Willem Korthals (1807-1892, sebagai Bauhinia kockiana, dan dipublikasikan dalam Verhandelingen over de Natuurlijke Geschiedenis der Nederlandsche overzeesche bezittingen (1839-1842) [
3Temminck, C.J. & Korthals, P. W. (1841). Verhandelingen over de Natuurlijke Geschiedenis der Nederlandsche overzeesche bezittingen (1839-1842). Leiden: In commissie bij. S. en J. Luchtmans en C.C. van der Hoek. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/199650
], atau Verh. Nat. Gesch. Ned. Bezitt., Bot. (1839-42) 87. (1841).
Selang 11 tahun, spesies Bauhinia kockiana direvisi dan dipindahkan ke dalam genus Phanera oleh botaniwan Inggris George Bentham (1800-1884) menjadi Phanera kockiana, dan dipublikasikan dalam Plantae Junghuhnianae: Enumeratio Plantarum, Quas, In Insulis Java et Sumatra [
4Junghuhn,F.R. & Miquel, F.A.G. (1853). Plantae Junghuhnianae: Enumeratio Plantarum, Quas, In Insulis Java et Sumatra. Lugduni-Batavorum: A.W. Sythoff. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/9100
], atau Pl. Jungh. [Miquel] 2: 263 (1852).

Daun bauhinia (Phanera kockiana)

Nama-nama umum (common names) Phanera kockiana: orange bauhinia, Kock's bauhinia, red trailing bauhinia, climbing bauhinia (Inggris); bahumaniya (Sinhala); katup-katup, ketup-ketup, bunga-merak, tapal kuda (Malaysia); bunga katup-katup, bunga ketup-ketup (Indonesia) [
5Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Bauhinia kockiana. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/bauhinia-kockiana/?lang=en
,
6Flora of Sri Lanka. Botanical Name – Phanera kockiana (Korth.) Benth. Retrieved from https://www.floraofsrilanka.com/species/386
,
7Malaysia Biodiversity Information System (MyBIS). Bauhinia kockiana. Malaysia Biodiversity Centre (MBC). Retrieved from https://www.mybis.gov.my/sp/27881
].
Tanaman bauhinia (Phanera kockiana) termasuk dalam famili Fabaceae, dan daerah jelajah asli spesies ini adalah Indonesia dan Malaysia. Ini adalah semak merambat dan tumbuh terutama di bioma tropis basah.
Phanera kockiana (bauhinia) adalah tanaman pemanjat yang biasa dibudidayakan di atas teralis dan tempat berteduh. Daunnya berurat tiga di seberangnya dan sering kali memerah dengan bunga oranye menarik yang berangsur-angsur berubah menjadi kuning seiring bertambahnya usia. Buahnya berbentuk polong pipih kemerahan, dengan sepal yang persisten di pangkalnya.

Tanaman bauhinia (Phanera kockiana)

Tanaman bauhinia (Phanera kockiana) umumnya dibudiyakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah maupun taman, seperti yang ditanam Pak Guru Mulyadi hingga batang dan daunnya menutupi pagar depan rumahnya.
Ia juga merupakan tanaman obat yang beberapa bagiannya digunakan untuk mengobati berbagai komplikasi kesehatan. Misalnya, akarnya digunakan oleh kelompok etnis Kelabit di Sarawak, Malaysia bagian timur untuk mengobati gonore, kelemahan saraf, insomnia dan kelelahan. Infus kulit kayu dan akar juga digunakan secara tradisional untuk mengobati sakit gigi.
Senyawa yang dimiliki Phanera kockiana, menurut Yik Ling Chew et. al. (2014) [
8Chew, Y. L., Lim, Y. Y., Stanslas, J., Ee, G. C., & Goh, J. K. (2014). Bioactivity-guided isolation of anticancer agents from Bauhinia kockiana Korth. African journal of traditional, complementary, and alternative medicines : AJTCAM, 11(3), 291–299. https://doi.org/10.4314/ajtcam.v11i3.40
], dapat digunakan sebagai agen kemo-pencegahan kanker alternatif, karena mampu membunuh sel kanker tanpa memicu respon inflamasi akut. *** [030324]


logoblog

Thanks for reading Phanera kockiana, Tanaman Merambat Berbunga Mencolok Nan Indah

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog