Senin, Maret 04, 2024

Rhaphidophora korthalsii, Tanaman Dolar Rambat Yang Memikat

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Maret 04, 2024
Selain bauhinia (Phanera kockiana), koleksi tanaman lainnya yang ada di rumah Pak Guru Mulyadi, sebelah timur lokasi giat Posyandu Lasegia Sumberpucung, adalah tanaman menjalar di tembok pagar bagian luar sisi barat.
Dalam online shop (olshop), tanaman tersebut bernama komersial atau populer dengan Philodendron korthalsii. Namun ada juga yang menyebutnya dengan tanaman daun dolaran, atau tanaman dolar rambat.
Daun dolaran umumnya gemar menempel pada media seperti pohon besar, dinding-dinding rumah maupun pagar tembok. Oleh karena itu, kerap disebut juga sebagai tanaman dolar rambat. Mungkin karena kegemarannya yang suka menjalar di media-media tersebut sehingga penampilannya menjadi memikat.

Tanaman dolar rambat (Rhaphidophora korthalsii)

Ia disebut daun dolaran karena bentuknya daunnya menyerupai tanaman beringin dolar (Ficus microcarpa var. latifolia) yang lebih dulu berkibar dalam pertanaman, khususnya bagi para pebonsai. Bedanya, kalau beringin dolar tidak merambat dan daunnya lebih kecil ketimbang dolar rambat.
Daun dolaran tersebut bernama ilmiah Rhaphidophora korthalsii Schott. Nama genus Rhaphidophora berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “rhaphis, rhaphidos” (jarum) dan “pherȏ” (pembawa), mengacu pada trichosclereids uniseluler makroskopis (panjang hingga 1 cm), seperti jarum yang terdapat dalam jaringan [
1Boyce, Peter. (1999). The Genus Rhaphidophora Hassk. (Araceae-Monsteroideae-Monstereae) in Peninsular Malaysia and Singapore. Gardens' Bulletin Singapore. 51. 183-256.
]. Sedangkan, julukan khusus korthalsii disematkan untuk menghormati ahli botani Belanda yang pernah malang-melintang di Hindia Belanda, Pieter Willem Korthals (1807-1892).
Spesies Rhaphidophora korthalsii dideskripsikan oleh botaniwan Austria Heinrich Wilhelm Schott (1794-1865) pada tahun 1863, dan diterbitkan secara sah dalam Annales Musei Botanici Lugduno-Batavi: Volumen Primum [
2Miquel, F. A. Guil. (Ed.). (1863). Annales Musei Botanici Lugduno-Batavi: Volumen Primum. Amsterdami:Apud C. G. van der Post. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/2540
], atau Ann. Mus. Bot. Lugduno-Batavi 1: 129 (1863).
Selain nama ilmiah (preferred scientific name), Rhaphidophora korthalsii mempunyai nama-nama umum (common names): pothos celatocaulis, shingle plant, Rhaphidophora celatocaulis, Philodendron korthalsii, Korthalsii climber (Inggris); ekor naga atau dragon tail (Malaysia dan Singapura); daun dolaran, dolar rambat (Indonesia) [
3Leyla M. (December, 29, 2023). Learn All About Growing And Caring For The Rhaphidophora Korthalsii + Useful Tips. Decor Home Ideas. Retrieved from https://www.decorhomeideas.com/rhaphidophora-korthalsii/
,
4Selina Wamuci. Rhaphidophora korthalsii – Uses, Benefits & Care. Retrieved from https://www.selinawamucii.com/plants/araceae/rhaphidophora-korthalsii/#common-names
,
5Dandannavar, V.S., Balakrishna, J.P.,Dhawale, L., Joseph, J.P., & Reddy, S.S., Gollapalli & Arumugam P., & Veeragahavan, V.P. (2019). Wound-healing potential of methanolic extract of Rhaphidophora korthalsii leaves possibly mediated by collagen and fibronectin expression in L929 cell line. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology. 1. 10.5455/njppp.2019.9.0623404072019.
].

Daun dolar rambat (Rhaphidophora korthalsii)

Tanaman dolar rambat (Rhaphidophora korthalsii) termasuk dalam famili Araceae, dan daerah jelajah asli spesies ini adalah Himalaya, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, Filipina hingga Pasifik Barat.
Rhaphidophora korthalsii adalah tanaman merambat yang tumbuh rata pada permukaan yang dipanjatnya. Daunnya yang lonjong dan bertekstur tumpang tindih dan terasa agak tebal saat disentuh. Daunnya indah dengan warna hijau tua dan hasil akhir bertekstur mengkilap.
Di Indonesia, tanaman dolar rambat (Rhaphidophora korthalsii) umumnya digunakan sebagai tanaman hias di taman dan di dalam ruangan. Ia dapat mengurangi polusi udara dalam ruangan dan meningkatkan kualitas udara.

Batang dolar rambat (Rhaphidophora korthalsii)

Selain sebagai tanaman hias, Rhaphidophora korthalsii juga memiliki kegunaan dalam pengobatan. Di Tiongkok, tumbuhan ini umumnya digunakan dalam pengobatan herbal untuk pengobatan kanker dan penyakit kulit.
Dari kearifan lokal pengobatan tradisional tersebut kemudian diadakan penelitian ilmiah, dan hasilnya dilaporkan bahwa ekstrak tumbuhan ini mungkin bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit, termasuk kanker [
6Yeap, S. K., Omar, A. R., Ali, A. M., Ho, W. Y., Beh, B. K., & Alitheen, N. B. (2012). Immunomodulatory Effect of Rhaphidophora korthalsii on Natural Killer Cell Cytotoxicity. Evidence-based complementary and alternative medicine: eCAM, 2012, 786487. https://doi.org/10.1155/2012/786487
].
Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan ekstrak methanol Rhaphidophora korthalsii di masa depan sebagai alternatif terhadap mono-imunoterapi oleh interleukin 2 (IL-2) dalam imunoterapi adaptif [
7Yeap, S.K., Omar, A.R., Ho, W.Y. et al. Rhaphidophora korthalsii modulates peripheral blood natural killer cell proliferation, cytokine secretion and cytotoxicity. BMC Complement Altern Med 13, 145 (2013). https://doi.org/10.1186/1472-6882-13-145
]. Imunoterapi adalah salah satu pengobatan kanker yang dilakukan dengan mendorong kerja sistem imun dalam melawan penyakit. *** [040324]


logoblog

Thanks for reading Rhaphidophora korthalsii, Tanaman Dolar Rambat Yang Memikat

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog