Selasa, Maret 19, 2024

Pterospermum javanicum, Pohon Wadang Yang Tinggi Menjulang

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Maret 19, 2024
Tungku pembakaran gamping milik Ketua RT 32 Mahmudi di Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, letaknya berada di paling utara dusun. Mepet dengan Kali Lesti dekat Waduk Sengguruh.
Lokasinya masih sejuk karena banyak dikelilingi pohon-pohon besar yang rindang. Di antaranya terdapat pohon yang tinggi menjulang. Puluhan pohon tersebut tumbuh berjajar di sisi selatan pembakaran gamping. Warga setempat menyebutnya pohon wadang atau pohon bayur.
Konon, nama Kebayoran yang berada di daerah Jakarta Selatan berasal dari kata dalam bahasa Betawi, yaitu “kebayuran”, yang artinya tempat penimbunan kayu bayur. Pohon bayur  atau pohon wadang dikenal karena kekuatan dan ketahanannya meski masih kalah dengan performa kayu jati.

Deretan pohon wadang (Pterospermum javanicum)

Pohon wadang memiliki nama ilmiah Pterospermum javanicum Jungh. Nama genus Pterospermum berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “pteron” (sayap) dan “spĂ©rma” (air mani), mengacu pada bentuk benihnya yang berasal dari biji bersayapnya. Sedangkam julukan khusus javanicum berasal dari kata sifat Latin “javanicus, a, um” (Jawa), mengacu pada salah satu tempat asalnya [
1Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Pterospermum javanicum. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/pterospermum-javanicum-2/?lang=en
].
Spesies Pterospermum javanicum dideskripsikan oleh botaniwan dan penjelajah Jerman Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) pada tahun 1840, dan dipublikasikan dalam Tijdschrift Voor Natuurlijke Geschiedenis En Physiologie: Zevende Deel [
2Hoeven, J. van der & De Vries, W.H. (1840). Tijdschrift Voor Natuurlijke Geschiedenis En Physiologie: Zevende Deel. Leiden: S.en J. Luchtmans. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/48147
], atau Hoev. & De Vriese, Tijdschr. vii. (1840) 306.
Karena pohon wadang termasuk asli dari Indonesia salah satunya, maka nama-nama umum (common names) didominasi dari nama lokal yang ada di daerah Indonesia: nwa-labyin (Myanmar); bayor, letop-letop, litak, (Malaysia); bayok (Filipina); dan Indonesia meliputi bayur, bayur burung, cemerlang, merilang (Sumatra); caruy, tongtolok (Sunda); balang, cerlang, wadang, wayur, walang (Jawa); phenjur (Madura); bolang (Bali); bayur, bayur laki, bayur merah, teunggi leuyan (Kalimantan); bangero, buli, lero, torode (Sulawesi).

Daun pohon wadang (Pterospermum javanicum)

Pohon wadang (Pterospermum javanicum) termasuk dalam famili Malvaceae, dan merupakan pohon sedang sampai besar denga ketinggian bisa mencapi 45 meter. Batangnya umumnnya berbanir, beralur, pendek atau bengkok namun kadang-kadang lurus tidak bercabang hingga 30 meter.
Daunnya tunggal, terletak berseling dengan pangkal asimetris, dan mempunyai stipula (daun penumpu). Bunganya putih atau kekuningan, berukuran besar, dan mencolok, sedangkan buahnya memanjang, mengayu, dan berbiji banyak [
3Ridesti Rindyastuti, Ilham Kurnia Abywijaya, Apriyono Rahadiantoro, Rony Irawanto, Siti Nurfadilah, Febrina Artauli Siahaan, Setyawan Agung Danarto, Lia Hapsari, Dewi Ayu Lestari, Janis Damaiyani, Esti Endah Ariyanti. (2018). Keanekaragaman Tumbuhan Pulau Sempu dan Ekosistemnya. . LIPI. DOI: Available at: penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/159 . Access on 18 Mar. 2024.
].
Pterospermum javanicum (wadang) dikenal dengan kualitas kayunya yang baik sehingga sering digunakan sebagai bahan bangunan, perabot, konstruksi jembatan, pembuatan perahu, dan lain-lain, sehingga termasuk jenis pohon yang memiliki nilai komersial tinggi.

Batang wadang (Pterospermum javanicum)

Selain sebagai bahan bangunan, pohon wadang (Pterospermum javanicum) dimanfaatkan sebagai bahan baku obat tradisional. Dalam penelitian Abdul Hapid (2023) dijelaskan bahwa ekstrak daun Pterospermum javanicum dimanfaatkan sebagai obat luar yaitu untuk mengobati sakit punggung, keseleo, asam urat, kudis, kista, gatal-gatal, kulit mengelupas dan luka bernanah. 
Sebagai obat penyakit dalam yaitu untuk mengobati diare, gangguan saluran cerna, gangguan pernafasan, menurunkan darah tinggi, susah tidur, kencing darah dan sebagai kosmetik.
Lebih lanjut, Hapid menegaskan bahwa ekstrak kulit kayu dan kayu wadang berpotensi digunakan sebagai antioksidan alami [
4Hapid, A. (2023). Phytochemical Analysis and Antioxidant Activity Test of Bayur Medicinal Plants (Pterospermum Javanicum). Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(7), 5509–5515. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i7.3833
]. Di Lombok, akar wadang (Pterospermum javanicum) diketahui memiliki kadar antioksidan yang tinggi sehingga dijadikan minuman kesehatan tradisional. Nama minumannya dikenal dengan Tuak Bayur. Tuak Bayur merupakan minuman tradisional yang dipercaya dapat memberikan manfaat untuk membantu dalam mengobati penyakit diabetes [
5Alat Pertanian Asia. Pohon Bayur: Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, dan Habitat. Retrieved from https://www.alatpertanian.asia/2024/02/pohon-bayur-klasifikasi-ciri-ciri.html
]. Sedangkan, jika akar wadang (Pterospermum javanicum) dicampur ke dalam air biasa dipercaya dapat berfungsi sebagai obat ambeien [
6Hidayat, Syamsul. "Pola Sebaran dan Asosiasi Bayur (Pterospermum Javanicum Jungh.) di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani." Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, vol. 11, no. 3, 2014, pp. 225-237, doi:10.20886/jphka.2014.11.3.225-237.
].
Penelitan lain menyebutkan bahwa Pterospermum javanicum digunakan untuk mengatasi liver [
7Hidayat, Syamsul & Zuhud, Ervizal & Widyatmoko, Didik & Bahruni, Bahruni & Batubara, Irmanida. (2021). The commercial potential of forest trees as medicinal and health ingredients. Biodiversitas Journal of Biological Diversity. 22 (7): 2795-2804. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220729
], dan dalam Fitriana Hayyu Arifah et. al. (2022) [
8Arifah, Fitriana & Nugroho, Agung & Rohman, Abdul & Sujarwo, Wawan. (2022). A review of medicinal plants for the treatment of diabetes mellitus: The case of Indonesia. South African Journal of Botany. 149: 537-558. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2022.06.042
] dilaporkan bahwa Pterospermum javanicum disebutkan sebagai tanaman obat untuk pengobatan Diabetes Mellitus (DM). *** [190324]


logoblog

Thanks for reading Pterospermum javanicum, Pohon Wadang Yang Tinggi Menjulang

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog