Wonderland Indonesia by Alffy Rev ft. Novia Bachmid (Chapter 1) |
“Musik menyentuh kita secara emosional, sedangkan kata-kata saja tidak bisa.”
-Johnny Depp
Dua bulan terakhir ini, tetangga sebelah Sekretariat SMARThealth Kepanjen memutar lagu Wali Songo versi koplo yang lagi viral di Kabupaten Malang. Lewat sound systemnya yang besar, lantunan lagu tersebut membahana hingga ke telinga para tetangga.
Disebut lagu Wali Songo, karena di dalam syairnya disebutkan nama-nama dari kesembilan wali yang begitu melegenda di Tanah Jawa tersebut. Namun tahukah Anda? Sesungguhnya lagu Wali Songo itu adalah lagu Paris Berantai.
Paris Barantai adalah lagu berbahasa Banjar dari Kalimantan Selatan. Lagu ini merupakan ciptaan dari H. Anang Ardiansyah (1938-2015). Ia adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu Indonesia, khususnya lagu daerah Banjar, yang tersohor. Di tangannya, sebanyak 103 judul tercipta. Salah satu lagu ciptaannya yang paling tersohor adalah Paris Berantai yang masuk rekaman piringan hitam yang dikerjakan Lokananta di Solo pada tahun 1959:
Kotabaru gunungnya Bamega
(Kotabaru gunungnya Bamega)
Bamega umbak manampur di sala karang
(Berawan ombak menghempas di sela karang)
Umbak manampur di sala karang
(Ombak menghempas di sela karang)
Batamu lawanlah adinda
(Bertemu dengan adinda)
Adinda iman di dada rasa melayang
(Adinda iman di hati terasa melayang)
Iman di dada rasa melayang
(Iman di hati terasa melayang)
Pisang silat tanamlah babaris
(Pisang silat ditanam berbaris)
Babaris tabang pang bamban kuhalangakan
(Berbaris ditebang melintang)
Tabang pang bamban kuhalangakan
(Ditebang melintang)
Bahalat gunungnya babaris
(Dipisahkan gunung berbaris)
Babaris hatiku dendam ku salangakan
(Berbaris hatiku kangen tertahan)
Hatiku dandam ku salangakan
(Hatiku kangen tertahan)
Burung bintri bititi di batang
(Burung bintri berjalan di batang)
Titi batang di batang buluh kuning menggading
(Berjalan di batang bambu kuning gading)
Di batang buluh kuning menggading
(Di batang bambu kuning gading)
Malam tadi bamimpilah datang
(Tadi malam bermimpi melamar)
Mimpi datang rasa bapaluk lawan si ading
(Mimpi melamar rasa berpeluk dengan si adik)
Rasa bapaluk lawan si ading
(Rasa berpeluk dengan si adik)
Kacilangan lampulah di kapal
(Gemerlap lampu di kapal)
Di kapal anal walanda main kumidi
(Di kapal anak Belanda bermain komedi)
Anak waland main kumidi
(Anak Belanda bermain komedi)
Kasiangan guringlah sabantal
(Tidur sebantal bangun kesiangan)
Sabantal tangan kadada hidung kapipi
(Tidur sebantal berpeluk cium)
Tangan kadada hidung kapipi
(Berpeluk cium)
Sebuah lagu adalah bentuk ekspresi artistik yang kuat yang menggabungkan melodi, ritme, dan lirik. Lagu Pasir Barantai ini bercorak pantun yang tumbuh di kalangan masyarakat Kalimantan Selatan. Lagu ini dinyanyikan sambil baturai (bersahut-sahutan, berbalas), di mana kata akhir sebuah bait dipakai lagi menjadi awal bait yang selanjutnya.
Lagu yang ditulis dalam bahasa Banjar ini merupakan lagu yang menceriterakan tentang kerinduan pada seseorang yang lama terpendam dan tidak ingin terpisahkan. Keindahan gunung Bamega dan pantai yang ada di Pulau Laut, Kalimantan Selatan, menginsipirasi lirik dari lagu tersebut. Kotabaru, sebuah tempat yang menjadi pertemuan sepasang kekasih yang saling jatuh cinta tersebut.
Selain lirik dan ritme pantunnya, lagu ini juga didominasi dengan melodi dari alat musik panting, khas salah satu hasil kebudayaan suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik tersebut berbentuk seperti mandolin dan gitar hanya lebih ramping.
Alat musik panting terbuat dari kayu nangka, kayu pulantan, kayu kambang, kayu halaban, kayu jingah, dan lain-lain. Bahan lainnya berupa senar dan kulit zat pewarna untuk memberikan keindahan.
Pada zaman dahulu, panting digunakan untuk mengiringi dalam upacara dan ritual adat suku Banjar. Belakangan ini, musik pantai digunakan untuk mengiringi pernikahan, acara seni, hiburan, dan sebagai pengiring tarian tradisional.
Walaupun liriknya cukup panjang, lagu ini bisa dengan mudah dihafalkan karena nadanya yang diulang terus-menerus. Lagu Paris Barantai sempat viral karena menjadi salah satu lirik yang disuguhkan dalam “Wonderland Indonesia” by Alffy Rev ft. Novia Bachmid (Chapter 1) yang diupload dalam YouTube pada 17 Agustus 2021. Hingga sekarang telah dikunjungi sebanyak 57.745.074 pemirsa. *** [220524]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar