Minggu, Juni 16, 2024

Aglaonema nitidum × commutatum 'Tricolor', Tanaman Aglonema Blanceng Perak Yang Hybrid

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Juni 16, 2024
Tanaman aglonema pada masa pandemi COVID-19 menjadi populer ketika terjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (lockdown). Mereka umumnya mengalihkan perhatiannya dengan menanam sejumlah tanaman hias, di antaranya aglonema.
Aglonema terdiri dari berbagai jenis. Ada yang asli dari hutan dan ada pula yang hybrid. Pengertian hybrid (hibrida) di sini adalah bahwa tanaman tersebut dihasilkan dari persilangan dua tetua atau lebih yang memiliki keunggulan tertentu.

Tanaman aglonema blanceng perak (Aglaonema nitidum × commutatum 'Tricolor')

Adapun tetua dalam dunia flora dikenal sebagai generasi yang terlibat dalam pembuahan yang menghasilakn hibrida tersebut. Salah satu jenis aglonema hybrid adalah Aglaonema nitidum × commutatum 'Tricolor', atau kalau di Indonesia dikenal dengan sebutan aglonema blanceng perak.
Tanda kali (x) menunjukkan bahwa jenis tumbuhan ini merupakan hibrida, yaitu antara Aglaonema nitidum dengan Aglaonema commutatum. Biasanya di belakangnya tercantumkan nama seseorang, namun mungkin karena belum ada yang mendeskripsikannya secara ilmiah maka tidak dicantumkan nama seseorang.

Bentuk dan warna daun Aglonema blanceng perak (Aglaonema nitidum × commutatum 'Tricolor')

Penulisan nama tersebut dalam tradisi taksonomi juga mengandung makna tertentu. Bunga yang telah diserbuki diberi label yang ditulis tetua betina dan tetua jantan yang disilangkan (nama tetua betina ditulis lebih dulu. Contoh: Aglaonema nitidum × Aglaonema commutatum.
Spesies Aglaonema nitidum berasal dari hutan lembab di Semenanjung Malaysia dan Kepulauan Riau (Indonesia), sedangkan Aglaonema commutatum berasal dari hutan lembab di Sulawesi (Indonesia) dan Filipina.

Batang Aglonema blanceng perak (Aglaonema nitidum × commutatum 'Tricolor')

Aglaonema nitidum × commutatum 'Tricolor'
(aglonema blanceng perak) memiliki daun warna hijau, putih dan keperak-perakan dengan bentuk tombak. Batangnya relatif pendek berwarna putih sedikit pink (merah muda). Batangnya berbuku-buku, cenderung berair dan tidak berkayu. Tanaman ini akan selalu terlihat indah meskipun ada perubahan cahaya.
Karena masih menyandang nama hybrid, umumnya penelitian luas terhadap spesies aglonema blanceng perak ini belumlah banyak, terutama dalam kajian etnobotani maupun etnomedisin yang umumnya ada pada jenis tanaman. *** [160624]


logoblog

Thanks for reading Aglaonema nitidum × commutatum 'Tricolor', Tanaman Aglonema Blanceng Perak Yang Hybrid

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog