Senin, Juni 24, 2024

Lapangan Sriwaru, Lapangan Pendukung Piala AFF U-16 2024

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Juni 24, 2024
Timnas Putra Singapura U-16 berlatih di Lapangan Sriwaru yang berada di Kampung Premulung, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta

Lapangan Sriwaru merupakan salah satu lapangan kampung terbuka di Kota Surakarta, atau akrab juga disebut dengan Kota Solo. Berlokasi di Kampung Premulung, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, lapangan ini sebelum tahun 2020 sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti pesta rakyat, penyuluhan, soasialisasi, lomba/kompetisi, olahraga, menjemur kain batik, dan lainnya. Lapangan Sriwaru dapat menjadi salah satu pilihan warga Kota Surakarta untuk refreshing sekaligus olahraga.
Namun sejak ditetapkan sebagai lapangan pendukung bagi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20, lapangan Sriwaru berubah menjadi lapangan kampung berstandar internasional. Yang dulunya jika malam tiba, lapangan tersebut gelap gulita kini memiliki lampu sorot di empat sudut lapangan yang memungkinan bisa dijadikan tempat latihan sepak bola di malam hari. Rumputnya pun tak kalah dengan rumput yang ada di Stadion Manahan di Solo maupun Stadion Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta.
Lapangan Sriwaru yang sediannya menjadi tempat untuk latihan sepak bola dari berbagai negara sebelum berlaga di Stadion Manahan pada Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar pada tahun 2021 gagal karena pandemi Corona melanda, dan batal menjadi tuan rumah setelah statusnya dicabut FIFA pada tahun 29 Maret 2023 karena suatu sebab.
Pencabutan ini tentu bikin kecewa Indonesia, utamanya masyarakat Kota Solo yang telah menantikan event kelas internasional ini. Namun, bulan Juni 2024 ini, masyarakat Solo kembali berbinar karena pada tanggal 21 Juni – 4 Juli 2024, Kota Solo ditunjuk menjadi venue pertandingan dalam Piala AFF U-16 yang diselenggarakan di Stadion Manahan dan Sriwedari.
Piala AFF U-16 merupakan kompetisi sepak bola internasional tahunan yang diperebutkan oleh tim nasional dari Federasi Sepak Bola ASEAN dan negara-negara undangan dari Asia dengan kelompok usia di bawah 16 tahun.
Dalam gelaran ini, lapangan kampung bernama Sriwaru ditunjuk menjadi lapangan pendukung dalam gelaran Piala AFF U-16, yang digunakan sebagai tempat latihan bagi tim nasional dari peserta berbagai negara tersebut sebelum laga di Stadion Manahan atau Stadion Sriwedari.
Ahad (23/06) sore hingga malam kemarin, masyarakat di sekitar Lapangan Sriwaru bisa menyaksikan latihan dari Tim U-16 AFF dari Singapura. Dengan diangkut bus berwarna kuning, Tim Nasional (Timnas) AFF U-16 Singapura menghadirkan  Jarec Ng; Muhd Harith, Kieran Tan, Andy Reefqy, Iliya Naufal, Harith Danish, Nyqil Iyyan, Nathan Mao, Rauf Anaqi, Sarrvin Raj, Uchenna Eziakor.
Selain itu, sejumlah cadangan dan crew tim yang terdapat empat bule itu juga turut berada di Lapangan Sriwaru. Tim ini di bawah asuhan pelatih Angel Toledano Flores dari Spanyol. Pria bertubuh jangkung (34 tahun) memegang gelar Sarjana dalam Physical Activity and Sport Science dengan penekanan pada Football Coaching, Gelar Sarjana sebagai Guru Pendidikan Jasmani, Gelar Magister Pendidikan dan Lisensi Pelatihan Pro UEFA yang bergengsi.
Toledano Flores adalah seorang pelatih sepak bola profesional yang berdedikasi dan bersemangat dengan keterampilan komunikasi dan sosial, empati, kapasitas kerja tim yang besar dan dengan ambisi tinggi untuk berkembang dan menjadi lebih baik setiap hari. Selama 15 tahun terakhir Toledano Flores telah membantu pemain muda dan profesional untuk meningkatkan kinerja mereka secara individu dan sebagai tim di CD Diocesano, FC Barcelona, Tim Nasional Tiongkok, Hubei Istar FC, Tianjin Tianhai FC, La Liga dan Tim Nasional Singapura.
Latihan Timnas Putra Singapura U-16 ini sedikit banyak akan memberikan gambaran kepada masyarakat di sekitar lapangan bagaimana menyuguhkan sebuah permainan sepak bola yang profesional. Pelatih yang menjadi juru taktik asal Spanyol itu tak segan-segan berteriak terhadap pemain asuhannya sambil berlari-lari di tengah lapangan mengikuti setiap gerakan pemainnya. 
Tidak hanya teknik tendangan saja melainkan juga teknik kekompakan antar tim dalam berlaga perlu dikembangkan untuk menghadapi Timnas AFF Laos U-16 nanti sore (Senin, 24/06) di Stadion Manahan, Solo. *** [240624]


logoblog

Thanks for reading Lapangan Sriwaru, Lapangan Pendukung Piala AFF U-16 2024

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog