Sarapan di Balero Swiss-Belinn Saripetojo Solo |
Bangunan berkaca di lantai 5 Swiss-Belinn Saripetojo Solo, yang letaknya berada di timur swimming pool itu, bernama Barelo (Bar, Restaurant, Lounge). Pramusaji berpakaian rapi menyambut tamu dengan sepenuh hati.
Tamu hotel berdatangan ke Barelo di pagi hari untuk sarapan atau makan pagi. Tak terkecuali penghuni Kamar 1119 Abdul Aziz, S.Pd, seorang petugas lapangan dari PRISMA (Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture) Surabaya.
Aziz mengajak saya yang kebetulan malam itu diajak menginap di Swiss-Belinn Saripetojo sebelum moving basecamp ke Klaten. Turun dari lantai 11, kami mencari tempat duduk untuk sarapan di sisi utara yang belakangnya terdapat taman mungil menghadap ke flyover Purwosari.
Mula-mula saya menyantap omelet dan minumannya adalah beras kencur. Sambil mengobrol, saya dipesankan bubur ayam dalam mangkuk kecil sama dengannya. Selesai melahap bubur ayam, saya pun makan buah, seperti pisang, kelengkeng, dan jeruk, sebagai pembuka pencernaan.
Selang beberapa saat, saya pun mulai mengambil nasi goreng lombok ijo, cap jay, ayam, filet ikan tepung, dan penne aglio-olio. Nama menu terakhir ini terdengar keren, namun sesungguhnya menyerupai macaroni. Menyantapnya tidak lagi di dalam bangunan kaca tapi mencoba makan di dalam mini tamannya. Lanskap mini tamannya cukup menghijau yang memberikan kesan asri dan fresh udaranya.
Sarapan memiliki banyak manfaat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Sarapan dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk memulai aktivitas sehari-hari. Sarapan dapat mengatur metabolisme tubuh setelah berpuasa semalam. Sarapan mampu menyediakan nutrisi. Sarapan yang baik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, dan sarapan berkontribusi pada peningkatan kognitif termasuk memori dan kemampuan belajar.
Ujaran (quote) yang tidak diketahui siapa pencetusnya (unknown) mengilustrasikan sarapan dengan elok, “Breakfast: where happiness begins, one bite at a time” (Sarapan: di mana kebahagiaan dimulai, satu gigitan pada satu waktu).
Kutipan yang sangat bagus! Ini mencerminkan esensi memulai hari dengan sesuatu yang positif dan menenangkan. Sarapan benar-benar memiliki keajaiban dalam membangkitkan semangat dan memberi energi untuk hari yang akan datang.
Waktu sarapan adalah waktu terbaik untuk memulai sesuatu yang baru. Setiap makanan yang sehat, bergizi, dan halal masuk ke dalam mulut seseorang, akan memberikan sejumlah manfaat. Kriteria makanan sehat dan bergizi adalah makanan yang memiliki nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, serat dan air.
Secara keseluruhan, sarapan tidak hanya memulai hari dengan baik tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang. Seperti yang dilakukan oleh Abdul Aziz sebelum beredar untuk melakukan pengumpulan data (data collecting) di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten. Ia sarapan dulu dengan berbagai menu yang disajikan Swiss-Belinn Saripetojo di Barelo.
Sedangkan saya yang turut menemani di Balero, sarapan bisa memberikan energi bagi fisik dan tenaga bagi pikiran untuk menuliskan kisah sarapan di sebuah hotel bintang 3 di tengah kota dekat stasiun kereta. *** [250624]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar