Diajak Sepupu Piknik Ke Flora Wisata Santerra De Laponte

“Enjoying outdoor recreation is not only good for physical health, but also for improving mental health, and I encourage everyone to explore some of the beautiful opportunities our state has to offer, particularly at those smaller, less explored state parks.” - Ned Lamont

Sehari menjelang anak keduanya, Alzena Fausta Azalia, mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LKDS) di SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur di Malang, sepupu Nurindra Kiswandhanu mengajak saya piknik ke Flora Wisata Santerra de Laponte, pada Jumat (12/07).

Mendengar nama Santerra de Laponte, Anda pasti akan mengira itu adalah sebuah nama kota di Spanyol. Padahal, itu nama sebuah taman bunga di Jalan Trunojoyo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Lokasinya berada di sebelah barat Kota Batu arah ke Ngantang, Kabupaten Malang.

Green bay A

Flora Wisata Santerra De Laponte didirikan pada tahun 2019, dan dibangun dengan konsep taman bunga, spot foto instagramable, wahana permainan dan kuliner ala garden. Wisata ini sangat cocok untuk segala usia dari anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Terdapat ratusan jenis tanaman bunga hias, juga melayani penjualan tanaman bunga hias dalam pot.

Dikutip dari laman flora wisata santerra, wisata yang berdiri di atas tanah dengan luas 5 hektar ini mulai dibuka pukul 08.00-17.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM) sangat terjangkau yaitu Weekday 25.000 dan Weekend/Libur Nasional 30.000 per orang. Dengan biaya tiket yang terjangkau sudah dapat menikmati semua spot foto tanpa berbayar lagi, kecuali untuk wahana permainan akan dikenai tiket bermain. Flora Wisata Santerra De Laponte juga terdapat gedung serbaguna yang dapat digunakan untuk acara gathering, rapat, wedding, dan prewedding.

Nursery flower dome

Dengan ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut, sehingga dapat dirasakan hawa sejuknya ditambah dengan view khas pegunungan, memberikan kesan eksotis. Flora tumbuh dan dibudidayakan dalam lingkungan wisata tersebut terlihat segar dan subur.

Sambil mengikuti sepupu dan keluarganya berkeliling di Flora Wisata Santera De Laponte, saya pun mencoba memperhatikan flora-flora yang ada, semenjak dari gapura masuk kemudian menapaki tangga sampai loket, terus greenbay A & B, rabbit town, kids zone, dan singgah di musholla untu menunaikan salat Ashar.

Keluarga adik sepupu dari Bekasi

Kemudian lanjut ke taman aneka bunga, yang dikelilingi Little Korea dan rumah-rumah bergaya Eropa. Dari situ, lurus ke barat berjumpa pertigaan yang sebelah kirinya terdapat wahana permainan kora-kora.

Tak jauh dari kora-kora terlihat ada House of Terror di antara deretan bangunan bergaya khas Belanda. Di depan House of Horror, jalan menanjak menuju Laponte Castil dan wahana permainan bianglala.

Dari bianglala terus menuju ke lokasi jembatan pendek untuk melihat virtual reality berupa alam perbukitan yang menghijau. Tak jauh dari jembatan itu, pengunjung bisa melanjutkan Dino World yang suasananya dibangun seperti habitat dinosaurus dan sejenisnya, seperti tebing yang terjal dengan pepohonan serta air terjun.

House of Horror

Selesai dari Dino World sempat istirahat sesaat di tempat duduk yang ada taman bungannya, kemudian terus melanjutkan langkah menuju pintu keluar karena hari sudah begitu sore. Semburat lembayung sudah mulai kelihatan di langit.

Pintu keluarnya berupa bangunan khas terbuat dari kaca namun memiliki kubah (dome) seperti bangunan yang ada di Eropa. Selain sebagai pintu keluar, bangunan berkubah tersebut berfungsi sebagai nursery flower. Nursery adalah tempat pembibitan atau penanaman bibit tanaman bunga secara besar dalam jumlah yang besar. Selain untuk meremajakan tanaman yang ada di lingkungan Flora Wisata Santerra De Laponte juga dijual bagi pengunjung yang berminat.

Wahana permainan kora-kora

Kendati berkeliling dengan jalan kaki di lokasi destinasi wisata seluas 5 hektar itu melelahkan, namun bagi saya yang menggemari masalah flora, Flora Wisata Santerra De Laponte sangat memanjakan mata dengan kebun bunga yang memikat. 

Berjalan-jalan di antara ribuan bunga yang berwarna-warni dan harum adalah pengalaman yang mengasyikkan. Setiap sudut kebun ini dipenuhi dengan tanaman hias yang eksotis, menciptakan pemandangan yang tak bisa dilupakan.

Wahana permainan bianglala dengan latar belakang Laponte Castil

Dari berkeliling di Flora Wisata Santerra De Laponte, saya baru mengerti kenapa tempat destinasi wisata alam ini dinamakan Santerra De Laponte. Setidaknya menurut pemikiran saya. Dalam penelusuran kata di dunia maya, diketahui bahwa “Santerra” berarti tanah suci (holy land). Pengertian ini merujuk pada bangunan yang sangat khas berwarna kebiruan dengan kubah berwarna emas [

1Mompo, P.B. (December 12, 2022). Santerra secret wine. Packaging of The World. Retrieved from https://packagingoftheworld.com/2022/12/santerra-secret-wine.html

], atau secara sederhana mempunyai bangunan berkubah. Kemudian “Laponte” menunjukkan nama topografi untuk seseorang yang tinggal di dekat gerbang kota berbenteng, atau suatu wilayah yang dikelilingi tembok atau perbukitan.

Dari penelusuran kata-kata tersebut, bisa dimengerti kalau penamaan Santerra De Laponte untuk flora wisata di daerah Pujon itu tidak asal-asalan. Nursery flower yang menjadi bangunan khas di destinasi tersebut membentuk kubah yang membedakan dari bangunan lainnya yang ada di situ.

Dino World

Lalu, lokasinya pun berada di topografi yang berbukit karena berada di pegunungan. Tekstur tanahnya naik turun mengikuti geografis yang ada di pegunungan. Pujon termasuk berhawa dingin karena berada di daerah pegunungan. Konon, katanya lebih dingin dari Kota Batu.

Oleh karena itu, Flora Wisata Santerra De Laponte menjadi jujugan piknik yang menarik. Kata Edward Miner Lamont Jr., atau yang dikenal Ned Lamont, seorang Gubernur Connecticut ke-89, “Enjoying outdoor recreation is not only good for physical health, but also for improving mental health, and I encourage everyone to explore some of the beautiful opportunities our state has to offer, particularly at those smaller, less explored state parks” (Menikmati rekreasi luar ruangan tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan mental, dan saya mendorong semua orang untuk mengeksplorasi beberapa peluang indah yang ditawarkan negara bagian kita, terutama di taman-taman negara bagian yang lebih kecil dan kurang dieksplorasi). *** [090824]