Kolam ikan belakang Gedung A Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dikelilingi banyak tanaman, baik semak, perdu maupun pohon yang tinggi. Di antara tetumbuhan yang ditanam tersebut adalah bambu air.
Ada 4 tanaman bambu air di sana. Yang 2 kelompok ditanam di pot semen besar dan ditaruh di atas kolam. Sedangkan, yang 2 lagi ditanam di polybag berukuran sedang dan ditempatkan di antara tanaman yang lainnya.
Tanaman bambu air memiliki nama ilmiah Equisetum hyemale L. Nama genus Equisetum berasal dari bahasa Latin dari gabungan kata “equus” (kuda) dan “saeta” (bulu), mengacu pada bentuk tanamannya yang bila sudah tinggi akan melengkung seakan-akan seperti bulu ekor kuda [
1Flora & Fauna Web. Equisetum hyemale. National Park: A SingaporeGovernment Agency Website. Retrieved from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/5/1550#:~:text=Genus%20Equisetum%20is%20derived%20from,perennial%20nature%20of%20the%20plant
].Sebuah pot besar berisi bambu air (Equisetum hyemale) |
Sedangkan, julukan khusus hyemale berasal dari bahasa Latin “hiems” (musim dingin atau musim berbunga) [
2The Field Museum. Equisetum hyemale var. affine (Engelm.) A. A. Eaton. SEINet. Retrieved from https://swbiodiversity.org/seinet/taxa/index.php?taxauthid=1&taxon=12867&clid=2966
], dan tidak diketahui sumbernya. Barangkali karena mengacu pada asal tanaman tersebut dari negara yang berhawa sedang, sekaligus tanaman tersebut menyukai tempat yang basah.Spesies Equisetum hyemale dinamai dan dideskripsikan oleh botaniwan Swedia Carolus (Carl) Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. Tomus II [
3Linnaei, Caroli. (1753). Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830
], atau Sp. Pl. 2: 1062 (1753).Nama-nama umum (common names) dari Equisetum hyemale: Dutch rush, equisetum japonicum, scouring rush, scouring rush horsetail (Inggris); eski (Islandia); skavgras, skjefte (Norwegia); skavfräken (Swedia); kangaskorte (Finlandia); хвощ зимующий, хвощевник зимующий (Rusia); raudosi (Estonia); ziemzaļā kosa (Latvia); šiurkštusis asiūklis (Lithuania); skavgræs (Denmark); Winter-Schachtelhalm, überwinternder Schachtelhalm (Jerman); schaafstro (Belanda); jonc hollandais, prêle d'hiver, prêle des tourneurs, prêle des ébénistes, prêle à polir, queue de cheval (Prancis); cola de raposo, hierba castañera, rabo de lagarto (Spanyol); asprella, equiseto invernale, rasperella d'inverno (Italia); skrzyp zimowy (Polandia); přeslička zimní (Ceko); praslička jesenná, prasličkovka zimná (Slovakia); téli zsurló (Hungaria); coada calului de iarnă, pipirig de munte (Rumania); zimska preslica (Slovenia); zimska preslica (Kroasia); зимски раставић (Serbia); kripth, këputja e dimrit (Albania); презимуващ хвощ (Bulgaria); ulamotu (Turki); bambu air, paku ekor kuda (Indonesia); mù zéi (China); tokusa (Jepang); sok sae (Korea).
Tanaman bambu air (Equisetum hyemale) |
Tanaman bambu air (Equisetum hyemale) termasuk dalam famili Equisetaceaem dan daerah asal spesies ini yang beriklim sedang. Ia ditemukan Eropa dan Asia hingga Cina barat laut di Xinjiang. Spesies ini umumnya tumbuh di lingkungan yang basah seperti kolam dangkal, daerah pinggiran sungai, atau rawa.
Equisetum hyemale (bambu air) merupakan tanaman tahunan herba berbatas tipis, seperti alang-alang dan tidak berbunga, tingginya bisa mencapai 2 meter. Batangnya berongga, silindris, tidak bercabang, berwarna hijau tua, dan melingkari batang dengan jarak tertentu, muncul dari ruas-ruasnya. Buahnya berbentuk kerucut kecil yang terdapat di bagian ujung tanaman.
Di Indonesia, tanaman bambu air (Equisetum hyemale) umumnya dikenal sebagai tanaman hias yang kerap ditaruh di dekat kolam, seperti di FKUB. Tanaman ini memiliki aneka kegunaan. Batangnya yang silindris dan berongga mengandung banyak silika, oleh karena itu tanaman ini juga memiliki nama umum scouring rush, yang memberikan sifat abrasif yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menghaluskan anak panah, memoles baju zirah, pekerjaan finishing halus dalam pembuatan jam tangan dan lemari, menggosok tong, serta mengikir dan memoles logam [
4San Marcos GROWERS. Equisetum hyemale – Horsetail. Retrieved from https://www.smgrowers.com/products/plants/plantdisplay.asp?plant_id=554
].Dua pot besar bambu air (Equisetum hyemale) di kolam ikan belakang Gedung A FKUB |
Selain itu, Equisetum hyemale (bambu air) juga dikenal memiliki khasiat obat. Tumbuhan ini secara khusus digunakan untuk mengobati kanker dalam pengobatan tradisional [
5de Queiroz, L. N., Da Fonseca, A. C. C., Wermelinger, G. F., da Silva, D. P. D., Pascoal, A. C. R. F., Sawaya, A. C. H. F., de Almeida, E. C. P., do Amaral, B. S., de Lima Moreira, D., & Robbs, B. K. (2023). New substances of Equisetum hyemale L. extracts and their in vivo antitumoral effect against oral squamous cell carcinoma. Journal of ethnopharmacology, 303, 116043. https://doi.org/10.1016/j.jep.2022.116043
], dan menjadi spesies penting dalam mengobati infeksi saluran kemih dengan potensi sifat diuretik [6Sureshkumar, J., Jenipher, C., Sriramavaratharajan, V., Gurav, S. S., Gandhi, G. R., Ravichandran, K., & Ayyanar, M. (2023). Genus Equisetum L: Taxonomy, toxicology, phytochemistry and pharmacology. Journal of ethnopharmacology, 314, 116630. https://doi.org/10.1016/j.jep.2023.116630
].Menurut Hilda Aguayo-Morales et. al. (2023) [
7Aguayo-Morales, H.; Sierra-Rivera, C.A.; Claudio-Rizo, J.A.; Cobos-Puc, L.E. Horsetail (Equisetum hyemale) Extract Accelerates Wound Healing in Diabetic Rats by Modulating IL-10 and MCP-1 Release and Collagen Synthesis. Pharmaceuticals 2023, 16, 514. https://doi.org/10.3390/ph16040514
], tanaman bambu air (Equisetum hyemale) ini telah digunakan di Meksiko sejak zaman pra-Columbus sebagai astringen, anti-diabetes, diuretik, dan untuk pengobatan batu ginjal. Untuk penggunaan ini, daun dan batang kering disiapkan dalam infus berair atau direbus. *** [270824]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar