Hibiscus rosa-sinensis, Kembang Sepatu Varigata Merah

Di seberang rumah kader kesehatan Lidya Mas’udah, yang berada di Dusun Truna Jaya RT 23 RW 06 Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, terlihat sederetan tanaman kembang sepatu varigata merah.

Kembang sepatu varigata merah adalah sama dengan kembang sepatu pada umumnya, hanya perbedaannya adalah daun kembang sepatu varigata merah bercorak tiga warna, yakni cokelat, hijau, merah jambu, dan putih.

Kembang sepatu varigata ini memiliki variasi warna daun yang lebih menarik perpaduan warna hijau merah dan putih tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil daripada kembang sepatu yang daunnya hijau.

Untuk bagian bunganya juga memiliki ukuran yang lebih kecil, tetapi pada bagian belakangnya terdapat semburat warna putih, dengan variasi warna ini sehingga bunga sepatu varigata lebih menarik daripada bunga sepatu biasa atau yang berwarna hijau.

Kembang sepatu varigata merah (Hibiscus rosa-sinensis)

Di Indonesia, tanaman kembang sepatu mempunyai nama-nama daerah: bungong raja (Aceh); bunga-bunga (Batak Karo), soma soma (Nias), bekeju (Mentawai); kembang sepati (Betawi, Jawa); kembang wea (Sunda), rebong (Madura); bunga cepatu (Nusa Tenggara Timur); bunga sepatu (Makasar); bunga bisu (Bugis); kulango (Buol); ulange (Gorontalo); embuhanga (Sangir); ubu-ubu (Ternate); bala bunga (Tidore).

Tanaman kembang sepatu varigata merah atau kembang sepatu pada umumnya, memiliki nama ilmiah Hibiscus rosa-sinensis L. Nama genus Hibiscus berasal dari nama Latin tumbuhan mirip marshmallow (Althaea officinalis L.) [

1González, J. "Explicación Etimológica de las Plantas de La Selva". Flora Digital De La Selva: Organización para Estudios Tropicales. Retrieved from https://sura.ots.ac.cr/florula4/docs/ETIMOLOGIA.pdf

]. Konon, Hibiscus berasal dari kata Yunani “hibiskos” yang digunakan oleh penyair Romawi kuno Publius Vergilius Maro atau yang biasa disebut Virgil (70-19 SM) untuk berhubungan dengan tanaman marshmallow [

2NParks Flora & Fauna Web. Hibiscus rosa-sinensis 'Dainty White'. Singapore. Retrieved from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/6/5619#:~:text=Genus%20Hibiscus%20is%20from%20the,rosa%2Dsinensis%20means%20Chinese%20rose

].

Sedangkan, julukan khusus rosa-sinensis berasal dari bahasa Latin dari gabungan kata “rosa” (mawar) dan “sinensis” (berasal dari Tiongkok). Jadi, rosa-sinensis berarti Rose of China (Mawar Tiongkok) [

3North Carolina Extension Gardener Plant Toolbox. Hibiscus rosa-sinensis. NC State. Retrieved from https://plants.ces.ncsu.edu/plants/hibiscus-rosa-sinensis/

].

Spesies Hibiscus rosa-sinensis dideskripsikan oleh botaniwan Swedia Carolus (Carl) Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. Tomus II [

4Linnaei, Caroli. (1753). Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830

], atau Sp. Pl. [Linnaeus] 2: 694 (1753).

Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) yang muda dan keuncup kembang

Nama-nama umum (common names) dari Hibiscus rosa-sinensis: China rose, Chinese hibiscus, Chinese rose, Hawaiian hibiscus, rose mallow, rose of China, shoe-black plant, shoe-flower (Inggris); chineese heemstros (Belanda); ketmie, rose de Chine, foulsapatte (Prancis); clavel japonés, cucarda, hibisco pacífico, rosa de China (Spanyol); cardeais, hibisco, rosa-da-china (Portugis); ibisco cinese, rosa della Cina (Italia); jaba (Benggala); gudhal (Hindi); bunga pepulut, bunga raya (Malaysia); bunga sepatu, kembang sepatu (Indonesia); gumamela (Filipina); zhū jǐn (China); bussôge, fûrinbussôge, haibisukasu, ryûkiyûmukuge (Jepang).

Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) termasuk dalam famili Malvaceae, dan habitanya disebutkan dalam publikasinya Linnaeus adalah India. Ia termasuk semak yang tumbuh terutama di bioma tropis musiman yang kering.

Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) merupakan semak cemara dengan bunga kembang sepatu merah besar yang menarik perhatian. Kembang sepatu daun merah adalah semak tahunan yang lembut atau pohon kecil. Tanaman ini disebut 'Merah Beraneka Ragam' (Red hot variegated) yang memiliki ciri-ciri dedaunan beraneka ragam berwarna merah, hijau, putih, dan merah jambu, serta bunga berwarna merah dengan pinggiran berjumbai.

Deretan tanaman kembang sepatu di Dusun Truna Jaya, Desa Krebet Senggrong

Kembang sepatu varigata merah (Hibiscus rosa-sinensis) umumnya ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar karena tumbuhan ini rajin berbungan dan memiliki bunga yang besar. Keindahan yang dimiliki oleh kembang sepatu varigata merah tidak hanya terdapat pada bentuk bunganya namun juga pada warna-warni daunnya. Daunnya juga sangat berpotensi sebagai penyerap polutan. Potensi tersebut menjadikan tanaman ini dibudidayakan sebagai tanaman hias yang bernilai komersial.

Selain kepentingan hias, menurut Pablito M Magdalita & Alangelico O. San Pascual (2022) [

5Magdalita, P.M., San Pascual, A.O. (2022). Hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis): Importance and Classification. In: Datta, S.K., Gupta, Y.C. (eds) Floriculture and Ornamental Plants. Handbooks of Crop Diversity: Conservation and Use of Plant Genetic Resources. Springer, Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-15-3518-5_18

], kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) juga digunakan untuk pakan, pangan, industri, dan sediaan obat. Ini digunakan antara lain sebagai pewarna, komponen salad, dikembangkan menjadi selai.

Ekstraknya digunakan untuk mengatasi rambut rontok dan ketombe. Selanjutnya, bagian tanaman yang berbeda digunakan untuk mengobati infeksi. Ia juga memiliki efek ekspektoran, diuretik, emolien, dan lain-lain. 

Lebih dari sekedar makanan, pakan, industri, dan keperluan medis, tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) juga memiliki makna budaya dan simbolisme terutama di Filipina, Haiti, Tahiti, dan Hawaii. *** [030824]