Tatkala memarkir motor di halaman Kantor Desa Mendalanwangi yang beralamatkan di Jalan Raya Mendalawangi No. 14 Dusun Mendalan Kulon, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang untuk menunggu dr. Pranandito Trunogati, mahasiswa PPDS Mata Universitas Brawijaya (UB) atau yang akrab dipanggil dr. Dito itu, saya melihat tanaman brojo lintang di dekat wastafel.
Tumbuhan brojo lintang memiliki bunga yang menawan dan lembut dengan kelopak berwarna oranye atau kuning cerah yang dihiasi bintik-bintik gelap yang mencolok.
Bunganya yang memiliki tampilan unik dan eksotis ini muncul di akhir musim panas yang dapat mencerahkan halaman Kantor Desa Mendalanwangi. Tidak hanya menarik secara visual tetapi juga menarik serangga penyerbuk, seperti kupu-kupu.
Bunga brojo lintang (Iris domestica) |
Orang Sunda menyebut tanaman brojo lintang dengan nama jamaka atau sulinga. Orang Jawa menamai semprit atau wordi. Sedangkan, di daerah Minahasa, tanaman tersebut disebut karimengan kulo, katna, ketep, ketew, maupun kiris.
Tanaman brojo lintang memiliki nama ilmiah Iris domestica (L.) Goldblatt & Mabb. Nama genus Iris berasal dari bahasa Yunani “iris” (pelangi), yang dalam mitologi Yunani dikenal sebagai utusan para dewa [
1Merriam-Webster. (n.d.). Iris. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved October 18, 2024, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/iris
]. Sedangkan, julukan khusus domestica berasal dari kata sifat Latin “domesticus, -a, -um” (domestik, bersahaja) [2Latin is Simple. domesticus/domestica/domesticum, AO. Retrieved from https://www.latin-is-simple.com/en/vocabulary/adjective/3829/
].Spesies ini mula-mula dideskripsikan oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753 sebagai Epidendrum domesticum, dan dipublikasikan dalam Species plantarum: exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas. Tomus II [
3Linnaei, Caroli. (1753). Species plantarum: exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas. Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from http://www.botanicus.org/item/31753000802832
], atau Sp. Pl. [Linnaeus] 2: 952 (1753).Kemudian pada tahun 2005, spesies Epidendrum domesticum direklasifikasi sebagai Iris domestica berdasarkan studi molekuler yang dilakukan oleh Peter Goldblatt (1943-) & David John Mabberley (1948-), dan dipublikasikan dalam Belamcanda Included in Iris, and the New Combination I. domestica (Iridaceae: Irideae) [
4Goldblatt, P., & Mabberley, D. J. (2005). Belamcanda Included in Iris, and the New Combination I. domestica (Iridaceae: Irideae). Novon, 15(1), 128–132. http://www.jstor.org/stable/3393403
], atau Novon 15(1): 129 (2005).Daun brojo lintang (Iris domestica) |
Nama-nama umum (common names) dari Iris domestica: belamcanda, blackberry lily, leopard-flower, shenan (Inggris); leopardblomma (Swedia); Leopardenblume (Jerman); iris tigré, fleur de léopard, pardanthe de Chine (Prancis): maravilla, mariposa (Spanyol); lírio-dourado, flor-leopardo (Portugis); arti, chalkumra, dasbai chandi, kabo leiteng, surajakanti, torobot, tyangpatre (India); waan haangchaang, wann meetyap (Thailand); pokok kipis, salmon blood lily (Singapura); brojo lintang, jamaka, semprit (Indonesia); abanico (Tagalog); shè gān (China); hi-ôgi (Jepang); beom bu chae (Korea).
Tanaman brojo lintang (Iris domestica) termasuk dalam famili Iridaceae, dan daerah asal spesies ini adalah Asia, terutama mulai dari Anak Benua India, Asia Timur, Indochina, Semenanjung Malaysia, dan Filipina. Ia hidup di padang rumput, pembukaan hutan dan singkapan berbatu, sering kali di dekat aliran air, dari permukaan laut hingga ketinggian sekitar 2000 meter.
Iris domestica (brojo lintang) merupakan tanaman tahunan rimpang. Daunnya berumput, seperti tali, tersusun dalam kipas pipih pada batang pendek yang tegak. Bunga berwarna oranye-kuning dengan bintik-bintik merah, menggulung rapat setelah diserbuki. Buah polong kering, matang dari hijau menjadi cokelat, terbelah untuk memperlihatkan kelompok biji. Biji berwarna hitam, beracun jika tertelan [
5Flora & Fauna Web. Iris domestica (Linn.) DC. Singapore: National Parks. Retrieved from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/7/1725
].Pesona tanaman brojo lintang (Iris domestica) menjadikan pilihan yang menyenangkan untuk taman dan lanskap. Selain itu, Iris domestica juga dikenal memiliki sejarah penggunaan yang sangat panjang dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
Tanaman brojo lintang (Iris domestica) |
Bunga ini merupakan ramuan pahit yang mendinginkan dan bekerja terutama pada paru-paru dan hati, menurunkan demam dan mengurangi peradangan. Bunga ini efektif melawan sejumlah organisme bakteri, jamur, dan virus dan juga telah digunakan sebagai penawar gigitan ular.
Akarnya mengandung beberapa komponen yang aktif secara medis termasuk flavonoid dan isoflavonoid. Bunga ini juga mengandung glukosida belamcandin, tectoridin, shekanin, dan iridin. Bunga ini bersifat analgesik, antibakteri, antijamur, antiradang, depuratif, ekspektoran, penurun panas, peluruh dahak, pencahar, obat perut, dan tonik [
6Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. 2024-10-19.
].Sedangkan dalam OSADHI (Online Structural and Analytics based Database for Herbs of India), dijelakan bahwa Iris domestica dikenal memiliki aktivitas dalam penyembuhan sejumlah penyakit, seperti antidot, agen antiradang, agen antineoplastik, antipiretik, agen antitusif, perangsang nafsu makan, asma, sistem kardiovaskular, penyakit sistem saraf pusat, nyeri dada, kosmetik, deobstruksi, diuretic, ekspektoran, perut kembung, gonore, penyakit hematologi, antagonis histamin, peradangan, pencahar, liver, paru-paru, faringitis, pneumonia, dan tonsilitas. *** [191024]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar