Selasa, Oktober 08, 2024

The Wedding Nadiya & Andika: Hadiri Walimatul ‘Ursy Sambil Reuni

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Oktober 08, 2024
Alumni Sosiologi UNS 1987 menghadiri walimatul 'ursy di Gedung Wanita Sasana Krida Kusuma, Manahan, Solo (Ahad, 29/10)

Teman kuliah di Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta - Letkol Inf (Purn) Warmin, S.Sos. - mengirimkan undangan digital pada Selasa (17/10) pukul 14.19 WIB. Ia akan menikahkan putrinya yang bernama Nadiya Zain Widayati, S.I.Kom dengan Bripda Andika Widayano pada Ahad (29/10) di Gedung Wanita Sasana Krida Kusuma yang beralamatkan di Jalan Menteri Supeno No. 1 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Di tengah-tengah agenda menjelang Indonesia in-Country Meeting yang bakal diselenggarakan oleh NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), saya diizinkan untuk mengambil libur guna menghadiri wisuda anak wedok mbarep.
Kebetulan hari wisudanya mepet dengan undangan pernikahan dari teman kuliah, sehingga punya kesempatan untuk menghadiri walimatul ‘ursy (resepsi pernikahan) mempelai yang dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Tatkala tiba di Gedung Wanita Sasana Krida Kusuma, ruang telah dipenuhi tamu undangan. Tamunya membeludak. Untungnya, saya yang didampingi kedua anak wedok dalam menghadiri resepsi pernikahan itu bisa bertemu dengan yang among tamu seperti yang dikirimkan oleh shohibul hajat melalui whatsapp (WA).
Akhirnya, saya bisa duduk berdampingan dengan teman kuliah – Agus Prasetijo, Ani Zuraida, Muhammad Arifin Ibnu Islam dan istrinya – di pojokan pendopo resepsi sisi timur laut. Sambil menikmati hidangan yang disajikan oleh para sinoman, saya pun mengobrol dengan teman semasa kuliah tersebut.
Ternyata tidak hanya tiga orang saja, namun ada teman kuliah lainnya yang hadir. Hanya saja, tempat duduknya berpencar. Kita bisa berkumpul ketika diundang untuk melakukan foto bersama dengan mempelai pengantin di atas panggung sambil memberikan ucapan selamat.
Momen inilah kita bisa bersalaman dengan teman kuliah yang lainnya: Warmin (yang menjadi shohibul hajat), Arif Sugito, Dasriyamto, Erdy Priharsono, Murtiawan, dan Sarwono. Selain itu, ada juga adik kelas semasa kuliah Dyah bersama suaminya yang kebetulan juga teman semasa penelitian Indonesia Family Life Survey (IFLS) 1993, Iwan Prastowo. Reuni kecil-kecilan pun berlangsung!
Pernikahan, menurut pandangan sosiolog, adalah lembaga yang memiliki banyak sisi yang dibentuk oleh faktor budaya, ekonomi, dan pribadi. Setiap perspektif menyoroti berbagai aspek, mulai dari fungsinya dalam masyarakat hingga dinamika kekuasaan yang berlaku, yang menawarkan pemahaman komprehensif tentang bagaimana pernikahan beroperasi dalam tatanan sosial.
Para sosiolog memandang perkawinan melalui berbagai sudut pandang teoritis, yang masing-masing menawarkan wawasan unik tentang peran dan fungsinya dalam masyarakat. Orang yang berbeda kebiasaan harus bersatu dalam ikatan suci. Pernikahan adalah tentang cinta, tentang persahabatan, tentang kesabaran, dan tentang kehidupan. 
Mignon McLaughlin (1913-1983), seorang wartawati dan penulis Amerika, pernah berujar “A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person” (Pernikahan yang sukses membutuhkan jatuh cinta berkali-kali, selalu dengan orang yang sama).
Dalam puisi These I Can Promise (Ini yang Dapat Saya Janjikan), seorang novelis, penulis fiksi, penulis esai, jurnalis, dan kritikus sastra terkemuka asal Amerika, Samuel Langhorne Clemens (1835-1910) atau yang terkenal dengan nama pena Mark Twain, memberikan pesan pernikahan terbaik untuk setiap pasangan dalam puisinya:

Aku tidak bisa menjanjikanmu kehidupan yang cerah;
Aku tidak bisa menjanjikan kekayaan, harta, atau emas;
Aku tidak bisa menjanjikanmu jalan yang mudah
Yang menjauhkanmu dari perubahan atau penuaan.
Namun, aku bisa menjanjikan seluruh pengabdian hatiku;
Senyum untuk mengusir air mata kesedihanmu;
Cinta yang selalu tulus dan terus tumbuh;
Tangan untuk menggenggammu melewati setiap hari esok

Congratulations on your wedding: Nadiya & Andika. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. *** [081024]


logoblog

Thanks for reading The Wedding Nadiya & Andika: Hadiri Walimatul ‘Ursy Sambil Reuni

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog