Kamis, November 28, 2024

Lactuca sativa, Selada Yang Daunnya Bisa Disantap Mentah

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, November 28, 2024
Tak jauh dari ruangan tempat pertemuan kepunyaan Warung Pak Untung Bulululawang yang beralamatkan di Jalan Mayjen Sungkono, Dusun Sidomulyo, Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, tepatnya di halaman belakang, terdapat bedengan yang ditanami selada.
Saya menjumpai tanaman selada di bedengan yang ditutupi plastik memanjang ketika saya menghadiri FGD Pengembangan Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Warung Pak Untung tersebut, pada Kamis (19/09).
Saya mengenal selada saat masih bocil. Ketika diajak kakek Kartopuran makan bestik di Warung Harjo Bestik, timur lampu merah Pasar Kembang Solo, atau diajak ibu makan selat di Warung Kita yang dulu berada di sisi timur Pasar Singosaren sebelum menjadi mall. 
Tanaman selada memiliki nama ilmiah Lactuca sativa L. Nama genus Lactuca berasal dari bahasa Latin dari gabungan kata “lac” (susu) dan “-ūcus” (akhiran yang umum untuk beberapa nama tanaman), mengacu pada getah putih susu yang dihasilkan oleh tanaman saat terluka [
1North Carolina Extension Gardener Plant Toolbox. Lactuca. NC State University & N.C. A&T State University. Retrieved from https://plants.ces.ncsu.edu/plants/lactuca/
]. Sedangkan, julukan khusus sativa berasal dari bahasa Latin “sativum”, yang berarti “dibudidayakan” [
2Polln. (February 27, 2023). Sativa vs Indica vs Hybrid Cannabis: What to Expect. Retrieved from https://www.polln.com/library/sativa-vs-indica-vs-hybrid-cannabis-what-to-expect
].
Spesies Lactuca sativa dideskripsikan oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. Tomus II [
3Linnaei, Caroli.(1753). Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/page/358816#page/1/mode/1up
], atau Sp. Pl. 2: 795 (1753).

Tanaman selada ataugarden lettuce (Lactuca sativa) di halaman belakang Warung Pak Untung Bululawang (Foto: Kamis, 19/11/2024)

Selain nama ilmiah (scientific preferred name), Lactuca sativa juga mempunyai nama-nama umum (common names): garden lettuce, lettuce, salad (Inggris); hagesalat (Norwegia); sallat, vanligt sallat (Swedia); ruokasalaatti (Finlandia); латук посевной, салат латук (Rusia); have-salat, salat (Denmark); Eisbergsalat, Gartenlattich, Gartensalat,  Grüner Salat, Kopfsalat, Lattich (Jerman); gewone sla, sla (Belanda); laitue cultivée, salade (Prancis); cogollo, ensalada, farfalá, lechuga romana, lechuguilla, lechugón, oreja de mulo (Spanyol); alface, ansião, salada (Portugis); amarulla, insalata, lattuca, lattuga, lattuga coltivata (Italia); marul (Turki); khas (Persia); salad (Hindi); salad-manbi (Manipuri); salat (Vietnam); selada (Indonesia); letsugas (Tagalog); wōjù (China); chisa, retasu (Jepang); sang chu (Korea).
Selada (Lactuca sativa) termasuk dalam famili Asteraeae, dan daerah asalnya adalah Eropa dan Asia Barat Daya. Selada sudah dibudidayakan oleh orang Mesir kuno, tetapi tidak jelas apakah itu untuk produksi minyak dari bijinya, untuk dimakan daunnya atau sebagai persembahan untuk tujuan keagamaan. Selada disebutkan pada milenium pertama SM oleh Herodotus dan Theophrastus [
4Pitrat M. (2012). Vegetable crops in the Mediterranean basin with an overview of virus resistance. Advances in virus research, 84, 1–29. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-394314-9.00001-4
]. Namun di dalam buku yang diterbitkan oleh Linnaeus, disebutkan bahwa selada berhabitat di Pulau Carolina di Baltik (habitat in Insula Carolina Balthici) [
3Linnaei, Caroli.(1753). Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/page/358816#page/1/mode/1up
].
Lactuca sativa (selada) merupakan tanaman terna semusim atau dwimusim dengan tinggi sekitar 25-100 cm. Batangnya soliter, keputihan, hijau kekuningan, atau hijau kebiruan, tegak, bercabang di ujung, gundul. 
Daunnya tunggal, berseling, spiral; hijau, gundul, agak lunak; Daun pangkal dan batang bawah bertangkai, lanset hingga elips-lanset, tidak terbagi, puncaknya lancip, atau membulat, tepi berliku-liku-bergigi; daun batang atas mirip dengan daun batang bawah atau lanset, lebih kecil; daun paling atas berbentuk bulat telur, sangat kecil, pangkal berbentuk hati dan saling menggenggam, tepi seluruhnya [
5India Biodiversity Portal. Lactuca sativa L. Retrieved from https://indiabiodiversity.org/species/show/265422
].
Selada (Lactuca sativa) merupakan tanaman yang dikenal di seluruh dunia karena kegunaannya dalam pembuatan salad, sup, dan kari sayur. Tanaman ini juga memiliki khasiat obat yang sangat baik. 
Menurut Noumedem et. al. (2017) [
6Noumedem, J.A.K., Djeussi, D.E., Hritcu, j., Mihasan, M., & Kuet, V. (2017). Chapter 20 – Lactuca sativa. Medicinal Spices and Vegetables from Africa, 437-449. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809286-6.00020-0
], selada dibudidayakan di seluruh dunia, dan merupakan salah satu sayuran berdaun hijau yang paling banyak dikonsumsi dalam bentuk mentah karena rasanya dan nilai gizinya yang tinggi. Selada dianggap sebagai sumber fitonutrien yang penting. 
Sayuran daun ini pertama kali dibudidayakan oleh orang Mesir. Saat ini, selada diproduksi di seluruh dunia dan digunakan dalam pengobatan forensik untuk banyak penyakit termasuk nyeri, masalah perut dan peradangan, serta infeksi saluran kemih. 

Selada (Lactuca sativaditanam dalam bedengan yang ditutupi plastik

Berbagai penelitian memberikan bukti ilmiah tentang potensi farmakologisnya termasuk efek antimikroba, antioksidan, neuroprotektif, dan hipnotik. Komposisi kimia tanaman tersebut menunjukkan adanya berbagai kelas metabolit sekunder, seperti terpenoid, flavonoid, dan fenol yang seharusnya bertanggung jawab atas aktivitas biologisnya. Tanaman tersebut juga mengandung unsur-unsur penting, seperti vitamin serta mineral dan zat organik.
Sebelumnya, Harsha & Anilakumar (2013) [
7Harsha, S. N., & Anilakumar, K. R. (2013). Anxiolytic property of hydro-alcohol extract of Lactuca sativa and its effect on behavioral activities of mice. Journal of biomedical research, 27(1), 37–42. https://doi.org/10.7555/JBR.27.20120059
] melaporkan bahwa seluruh tanaman telah digunakan dalam pengobatan masalah perut untuk merangsang pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan meredakan peradangan melalui aktivitas anti-inflamasi dari triterpene lactones
Lactuca sativa memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif yang diinduksi D-galaktosa dan mengurangi akumulasi granula lipofuscin. Lactuca sativa diketahui kaya akan antioksidan seperti quercetin, asam kafeat, vitamin C, karotenoid, dan fitol. 
Komponen utama yang ada dalam ekstrak Lactuca sativa adalah konjugat 15-oksalil dan 8-sulfat dari guaianolide seskuiterpene lactones, laktusin, deoksilaktusin, dan laktukopirin. Aktivitas antioksidan Lactuca sativa telah dilaporkan dapat mencegah penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif seperti kanker.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian Harsha & Anilakumar, diketahui bahwa ekstrak etanol Lactuca sativa menunjukkan sifat ansiolitik yang kuat. Pengujian in vivo ini menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini merupakan sumber antioksidan alami yang signifikan yang memiliki kapasitas untuk mengurangi kecemasan, yang mungkin membantu dalam mencegah perkembangan kecemasan. *** [281124]


logoblog

Thanks for reading Lactuca sativa, Selada Yang Daunnya Bisa Disantap Mentah

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog