Dengan didampingi kader SMARThealth Usfatul Ulumiyah, saya berkunjung dan melakukan wawancara dengan Suliyah (56 tahun) yang tinggal di Dusun Krajan 1 RT 03 RW 01 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Di halaman depan rumahnya, yang tepat berada di sebelah barat mushola waqaf Mbah Musirah, seorang modin perempuan Dusun Krajan 1 itu, terdapat pohon matoa yang cukup besar. Di bawahnya, mepet dengan teras depan rumah terlihat tanaman berbunga indah.
Bunga Desember (Scadoxus multiflorus) |
Dari kejauhan bunganya seperti bola merah berduri. Menurut pemiliknya, bunga ini seringkali mekar di bulan Desember. Di Indonesia, tanaman bunga ini dikenal dengan nama bunga Desember. Bunga ini memang mekar di akhir tahun. Mekarnya bunga ini menandakan datangnya musim hujan yang biasanya datang saat mendekati akhir tahun.
Tanaman bunga Desember memiliki nama ilmiah Scadoxus multiflorus (Martyn) Raf. Nama genus Scadoxus berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “skia” (teduh) dan “doxa” (megah), mengacu pada tanaman ini yang gemar tumbuh di tempat teduh [
1Puccio, P. (2018, February 20). Scadoxus multiflorus subsp. katharinae (M. Beltramini, Trans.). Monaco Nature Encyclopedia: Discover the Biodiversity. https://www.monaconatureencyclopedia.com/scadoxus-multiflorus-subsp-katharinae/?lang=en
].Sedangkan, julukan khusus multiflorus berasal dari bahasa Latin dari kombinasi kata “multus” (banyak) dan “flos, -oris” (bunga), merujuk pada bunganya yang banyak [
2Missouri Botanical Garden. (n.d.). Scadoxus multiflorus. Missouri Botanical Garden. Retrieved December 19, 2024, from https://www.missouribotanicalgarden.org/PlantFinder/PlantFinderDetails.aspx?taxonid=275765#:~:text=Scadoxus%20multiflorus%20subsp.,Specific%20epithet%20means%20many%2Dflowered
]. Yang terlihat seperti duri itu sebenarnya bunga-bunga kecil yang jumlahnya mencapai 100 bunga [3Majalah Bobo (Director). (2023, January 26). Fakta Menarik - Mengapa Bunga ini Disebut Bunga Desember [Facebook]. Retrieved from https://web.facebook.com/watch/?v=851767155894854
].Daun bunga Desember (Scadoxus multiflorus) |
Spesies ini mula-mula diperkenalkan oleh botaniwan Inggris Thomas Martyn (1735-1825) pada tahun 1795 sebagai Haemanthus multiflorus, dan terpublikasikan dalam Monograph cum iconibus et ex Willd. Species Plantarum II, atau Monog. cum Ic. ; et ex Willd. Sp. Pl. ii. 25.
Kemudian pada tahun 1838, botaniwan Turki yang bermigrasi ke Amerika Constantine Samuel Rafinesque (1783-1840) melakukan revisi dan mengklasifikasikan spesies Haemanthus multiflorus ke dalam genus Scadoxus menjadi Scadoxus multiflorus, dan dipublikasikan dalam Flora Telluriana (Volume 4) [
4Rafinesque, C. S., & Barnhart, John Hendley. (1838). Flora Telluriana. Philadelphia: [Printed for the author by H. Probasco]. https://www.biodiversitylibrary.org/page/7430163
], atau Fl. Tellur. 4: 19 (1838).Nama-nama umum (common names) dari Scadoxus multiflorus adalah blood lily (Inggris); boll-lilja (Swedia); Hehkutupsut, Loistotupsu (Finlandia); ail rouge, boule de feu (Prancis); alfiletero, bola de fuego (Spanyol); flor-de-sangue, lírio-de-sangue, orelha-de-elefante (Portugis); a-tyandiwu lokweta, enkem, gafaa toh (Senegal); ko-ba (Guinea); albasar kwaadii (Nigeria); dem-astefit (Ethiopia); idunjana, ubukhoswane (Zulu); dhu almizalat albahia (Arab); hong tu cau (Vietnam); bunga Desember (Indonesia); wǎngqiú huā shǔ (China).
Bakal menjadi bunga Desember (Scadoxus multiflorus) |
Tanaman bunga Desember (Scadoxus multiflorus) termasuk dalam famili Amaryllidaceae, dan daerah asal spesies ini adalah Afrika Selatan hingga Jazirah Arab Barat Daya. Ia tumbuh terutama di boma tropis dan subtropis.
Scadoxus multiflorus (bunga Desember) adalah herba berumbi yang tumbuh hingga setinggi 1 m. Bunga ini memiliki batang semu yang terdiri dari lapisan-lapisan pelepah daun yang saling tumpang tindih. Kepala bunga berbentuk bulat dihasilkan langsung dari umbi, terdiri dari ratusan kuntum bunga merah dengan benang sari berujung kuning. Bunga Desember mudah tumbuh dan dirawat baik di dalam ruangan maupun di taman.
Daunnya berwarna hijau, berbentuk lanset lebar hingga lonjong, berukuran panjang hingga 45 cm. Memiliki batang semu yang tersusun dari lapisan pelepah daun yang tumpang tindih.
Tanaman bunga Desember (Scadoxus multiflorus) di Dusun Krajan 1 RT 03 RW 01 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang |
Bunganya tumbuh terpisah dari daunnya pada umbel bulat di bagian ujung. Kepala bunga yang lembut terdiri dari ratusan kuntum bunga kecil berwarna merah dengan benang sari berujung kuning. Buahnya berupa buah beri berbentuk lonjong, berwarna oranye terang hingga merah [
5Flora & Fauna Web. (n.d.). Scadoxus multiflorus. NParks; A Singapore Government Agency Website. Retrieved December 19, 2024, from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/4/2430
].Tanaman bunga Desember (Scadoxus multiflorus) dibudidayakan karena daya tarik hiasnya yang dikaitkan dengan bunga-bunga yang berwarna cerah dan umbinya yang besar. Meskipun dikenal luas sebagai tanaman hias, Scadoxus multiflorus (bunga Desember) juga memiliki khasiat dalam pengobatan.
Di Ethiopia, akar tanamannya bermanfaat sebagai agen antikanker [
6Abate, L., Tadesse, M. G., Bachheti, A., & Bachheti, R. K. (2022). Traditional and Phytochemical Bases of Herbs, Shrubs, Climbers, and Trees from Ethiopia for Their Anticancer Response. BioMed research international, 2022, 1589877. https://doi.org/10.1155/2022/1589877
]. Sementara itu, menurut Ria Das et. al. (2022) [7Das, R., Barman, A., & Ray, S. (2022). Traditional knowledge, phytochemistry, and pharmacological properties of the African genus Scadoxus (Amaryllidaceae). South African Journal of Botany, 151(A), 565-577. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2022.10.005
], tanaman bunga Desember (Scadoxus multiflorus) memiliki banyak manfaat tradisional seperti untuk mengobati asma, penyembuhan luka, batuk, masalah gastrointestinal, penyakit mental, pembengkakan, kudis, melahirkan, gigitan ular, keracunan ikan, dan galaktagog pada penyembuhan payudara. *** [201224]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar