Sabtu, Februari 15, 2025

Tiga Boneka Teddy Bear Di Meja Bundar Ruang Pertemuan Panderman 5 dan 6 Aston Inn Batu

  Budiarto Eko Kusumo       Sabtu, Februari 15, 2025
Tiga boneka Teddy Bear (Teddy Bear Dolls) yang imut dan menggemaskan

Usai makan siang dalam rangka mengikuti “Workshop Kreasi Bersama: Membangun Strategi Lintas Sektoral Pengelolaan Sampah (Plastik) dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat” di hari pertama pada Jumat (07/02), tiga orang kader kesehatan dari Desa Krebet Senggrong – Lidya Mas’udah, Sanik, Yeni Mariana – merasakan kebahagiaan tak terduga.
Sejenak, rutinitas mereka yang padat seolah terlupakan saat sebuah kejutan manis mendapatkan boneka Teddy Bear yang imut berpita biru tua dari Bellis Kitchen Aston Inn Batu. Boneka Teddy Bear, boneka berbulu lembut dengan wajah yang menggemaskan, kini menjadi simbol kebahagiaan dan kenangan manis yang tak terlupakan.
Bagi tiga orang kader kesehatan itu, sosok boneka Teddy Bear bukan hanya sebuah hadiah, melainkan pengingat atas kebaikan layanan pihak Aston Inn Batu dalam melayani tamu yang menginap di hotel tersebut.
Ketika mereka menerima boneka itu, senyum lebar tak bisa disembunyikan. Wajah mereka yang biasa serius lantaran harus mengenali masalah bersama dan merumuskan masalah bersama itu, seolah boneka Teddy Bear hadir sebagai teman setia yang menenangkan hati.
Boneka Teddy Bear adalah salah satu mainan yang tak pernah lekang oleh waktu, menggemaskan dalam segala hal. 
Demam boneka beruang telah berlangsung selama lebih dari satu abad. Saat ini, boneka beruang masih menjadi salah satu hadiah paling populer dan klasik untuk anak-anak dan orang dewasa selama berbagai hari raya dan berbagai kesempatan.
Bentuknya yang mungil dan imut ini, boneka Teddy Bear terbuat dari bahan lembut dan berbulu, memberikan kesan nyama dan menyentuh hati. Tidak hanya itu saja, sesungguhnya boneka Teddy Bear ini juga menyimpan cerita menarik.
Dikutip dari laman National Park Service, tahukah Anda bahwa Teddy Bear diciptakan untuk menghormati Presiden Theodore Roosevelt? Semuanya bermula ketika Theodore Roosevelt sedang dalam perjalanan berburu beruang di dekat Onward, Mississippi pada tanggal 14 November 1902. Gubernur Mississippi Andrew H. Longino telah mengundangnya, tetapi tidak seperti pemburu lain dalam kelompok itu, Theodore tidak menemukan seekor pun beruang.
Para asisten Roosevelt menyudutkan dan mengikat seekor beruang hitam ke pohon willow. Mereka memanggil Roosevelt dan menyarankan agar ia menembak beruang itu. Melihat hal ini sebagai tindakan yang sangat tidak sportif, Roosevelt menolak untuk menembak beruang itu. Berita tentang kejadian ini menyebar dengan cepat melalui artikel-artikel surat kabar di seluruh negeri. Artikel-artikel tersebut menceritakan kisah presiden yang menolak untuk menembak beruang. Namun, yang menolak bukanlah presiden biasa, melainkan Theodore Roosevelt sang pemburu hewan besar!
Clifford Berryman, seorang kartunis politik, membaca artikel tersebut dan memutuskan untuk menyindir penolakan presiden untuk menembak beruang itu dengan nada ringan. Kartun Berryman muncul di Washington Post pada tanggal 16 November 1902. Morris Michtom, seorang pemilik toko permen di Brooklyn, melihat kartun itu dan mendapat ide. Ia dan istrinya Rose juga membuat boneka binatang, dan Michtom memutuskan untuk membuat boneka beruang dan mempersembahkannya kepada presiden yang menolak untuk menembak beruang. Ia menyebutnya ‘Teddy Bear'.
Setelah mendapat izin dari Roosevelt untuk menggunakan namanya, Michtom memproduksi massal boneka beruang yang sangat populer sehingga ia segera mendirikan Ideal Toy Company. Hingga saat ini, Teddy Bear masih populer di seluruh dunia dan asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke perjalanan berburu Theodore yang menentukan pada tahun 1902.
Bentuk tubuh yang bulat dengan wajah ceria selalu sukses menghadirkan senyum di wajah siapa saja yang melihatnya. Kelucuan boneka Teddy Bear tidak hanya mampu menghibur anak-anak, tetapi juga bisa menjadi teman setia bagi ibu-ibu yang ingin memberikan sentuhan lembut kepada anak mereka melalui mainan ini.
Boneka Teddy Bear bukan hanya sekadar boneka; ia menjadi simbol kasih sayang dan perhatian. Banyak ibu yang memilih memberikan boneka Teddy Bear kepada anak-anak mereka, baik sebagai hadiah ataupun sebagai teman tidur. 
Keunggulan lain dari boneka Teddy Bear adalah daya tahan yang kuat meskipun sering dimainkan atau dicuci. Ini menjadikan boneka ini tak hanya populer di kalangan anak-anak, tetapi juga menjadi pilihan tepat bagi ibu yang ingin memberikan mainan yang aman dan nyaman untuk si kecil.
Tidak hanya di rumah, boneka Teddy Bear seringkali menjadi hadiah dalam berbagai kesempatan, seperti ulang tahun atau sebagai kenang-kenangan dari perjalanan. Dengan kemampuannya menyatukan keluarga melalui momen kebahagiaan kecil, boneka Teddy Bear berhasil mencuri hati banyak orang.
Dengan sejarah panjang dan pesona yang tak pudar, boneka Teddy Bear tetap menjadi boneka favorit yang mampu melintasi generasi. Cinta yang tulus dari setiap pelukan dan senyum yang muncul saat melihatnya adalah bukti bahwa boneka ini lebih dari sekadar mainan; ia adalah teman sejati yang hadir untuk menghangatkan setiap hati.
Begitu pula halnya dengan tiga ibu kader kesehatan dari Desa Krebet Senggrong tersebut, suasana hati mereka berubah menjadi lebih ceria usai menerima gift boneka Teddy Bear dari Aston Inn Batu, seolah ada semangat baru yang mengalir dalam setiap langkah mereka, siap untuk terus berjuang dalam setiap peran yang diemban. Dan di setiap pelukan boneka Teddy Bear, ada harapan dan kebahagiaan yang tak ternilai. *** [150225]


logoblog

Thanks for reading Tiga Boneka Teddy Bear Di Meja Bundar Ruang Pertemuan Panderman 5 dan 6 Aston Inn Batu

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog