Selasa, Maret 11, 2025

Cissus verticillata, Tanaman Rambat Akar Gantung

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Maret 11, 2025
Sebelum kader SMARThealth Desa Sepanjang berdatangan ke rumah kader Masito yang beralamatkan di Dusun Sonokembang RT 05 RW 05 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Selasa (04/03), saya berkesempatan mengamati dan memotret tanaman rambat akar gantung yang berada di belakang rumahnya.
Tanaman tersebut sengaja ditanam dan dirambatkan ke dinding untuk menghalangi secara langsung sinar mentari di pagi hari, dan sekaligus memberikan estetika bangunan rumahnya karena akarnya yang menggantung membentuk tirai (curtain).
Tanaman rambat akar gantung memiliki nama ilmiah Cissus verticillata (L.) Nicolson & C.E.Jarvis. Nama genus Cissus berasal dari bahasa Yunani “kissos” yang berarti tanaman ivy, mengacu pada bentuk tanaman ivy (Hedera helix) [
1Merriam-Webster. (n.d.). Cissus. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved March 10, 2025, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/cissus
]. Sedangkan, julukan khusus verticillata berasal dari bahasa Latin “verticillatus, a, um” (melingkar), mungkin merujuk pada perbungaannya [
2Socfindo Conservation. (n.d.). Whorled Pennyroyal. Socfindo Conservation; PT Socfin Indonesia. Retrieved March 11, 2025, from https://socfindoconservation.co.id/plant/486?lang=en
].

Buah tanaman rambat akar gantung (Cissus verticillata)

Spesies tanaman ini mula-mula diperkenalkan dan dideskripsikan oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753 sebagai Viscum verticillatum, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. (Tomus II), atau Sp. Pl. 2: 1023 (1753).
Namun jauh sebelum Linnaeus (Pre-Linnean), spesies tanaman ini telah banyak dibicarakan di Eropa. Carolus Sanctus dan Lupulus Mechiocanus adalah nama-nama Renaisans untuk Cissus verticillata. Identifikasinya didasarkan pada perbandingan sinonim polinomial dan dibuktikan dengan ikonografi dan deskripsi historis. Tanaman ini pertama kali dideskripsikan oleh Monardes (1574), dalam bahasa Spanyol, dan diberi nama Carlo Sancto [
3Drobnik, J., & de Oliveira, A. B. (2015). Cissus verticillata (L.) Nicolson and C.E. Jarvis (Vitaceae): Its identification and usage in the sources from 16th to 19th century. Journal of Ethnopharmacology, 171, 317–329. https://doi.org/10.1016/j.jep.2015.06.003
].
Kemudian pada tahun 1984, botaniwan Amerika Dan Henry Nicolson (1933-2016) dan botaniwan Inggris Charles Edward Jarvis (1954-) merevisi dan mengklasifikasikan Viscum verticillatum ke dalam genus Cissus menjadi Cissus verticillata, dan dipublikasikan dalam Cissus verticillata, a New Combination for C. sicyoides (Vitaceae). Taxon, 33(4), 726–727, atau Taxon 33(4): 727 (1984).

Bunga tanaman rambat akar gantung (Cissus verticillata)

Selain bersinonim dengan Cissus sicyoides, Cissus verticillata mempunyai nama-nama umum (common names): possum grape, princess-vine, seasonvine, West Indian cissus (Inggris); klimop (Belanda); bejuco de agua (Spanyol); tripa de vaca, tripa de zopilote (Meksiko); molonquí, pica-mano (Honduras); caro (Kolombia); bejuco yazú (Kosta Rika); uva de zorro (Bolivia); uvilla de culebra (Peru); cortina del cielo (Argentina); vinagrillo (Republik Dominika); feuilles cotaire, herbe à ulcers, liane minguet, liane molle (Haiti).
Tanaman rambat akar gantung (Cissus verticillata) termasuk dalam famili Vitaceae (suku anggur-angguran), dan daerah asal spesies ini adalah daerah kawasan tropis dan subtropics Amerika. Ia gemar tumbuh di bioma beriklim tropis basah. 
Cissus verticillata (tanaman rambat akar gantung) merupakan spesies yang memiliki pola hidup memanjat dan menjuntai (liana). Ia bisa merambat hingga 5 meter ke atas, gundul dengan sulur; batang silindris sering dengan akar yang menggantung, cabang-cabangnya berseling. Daun berseling, sederhana, lonjong hingga bulat telur, 5-15 cm x 7,5 cm, berbulu hingga halus, dengan tepi sedikit bergerigi. Perbungaannya berbentuk cyme bercabang dua-tiga kali; bunganya berwarna kuning muda; buahnya beri, ungu-hitam, panjang 8-10 mm, dengan satu biji [
4TRAMIL. (n.d.). Cissus verticillata. TRAMIL. Retrieved March 11, 2025, from https://www.tramil.net/en/plant/cissus-verticillata
].

Tanaman rambat akar gantung (Cissus verticillata) di Dusun Sonokembang, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang

Tanaman rambat akar gantung (Cissus verticillata) cocok sebagai tanaman hias. Namun demikian bila tidak dikendalikan, akan berubah menjadi tanaman invasif. Invasi Cissus verticillata pertama kali terdeteksi pada tahun 2017, telah memengaruhi sistem mangrove terbesar di pantai Pasifik timur—Marismas Nacionales—menyebar dengan cepat dan agresif melalui tajuk mangrove, dan menyebabkan degradasi dan bahkan kematian, terutama Rhizophora mangle, dengan menghalangi sinar matahari di atas tajuk [
5Valderrama-Landeros, L., Camacho-Cervantes, M., Velázquez-Salazar, S., Villeda-Chávez, E., Flores-Verdugo, F., & Flores-de-Santiago, F. (2025). Detection of an invasive plant (Cissus verticillata) in the largest mangrove system on the eastern Pacific coast—a remote sensing approach. Wetlands Ecology and Management, 33(1). https://doi.org/10.1007/s11273-024-10028-x
].
Meski demikian, tanaman rambat akar gantung (Cissus verticillata) ini telah dipelajari di bidang Farmakologi, Ilmu Kesehatan, dan Fitokimia, sebagai tanaman obat yang potensial, yang digunakan dalam pengobatan diabetes melitus tipe 2. Efektivitas tanaman sebagai antiradang, antiepilepsi, antihipertensi, antipiretik, dan antirematik [
6Oliveira, A. B. de, Mendonça, M. S. de, Azevedo, A. A., & Meira, R. M. S. A. (2012). Anatomy and histochemistry of the vegetative organs of Cissus verticillata: a native medicinal plant of the Brazilian Amazon. Revista Brasileira de Farmacognosia, 22(6), 1201–1211. https://doi.org/10.1590/s0102-695x2012005000092
], serta ansiolitik [
7Kim, W., Kwon, H. J., Jung, H. Y., Lim, S.-S., Kang, B.-G., Jo, Y.-B., Yu, D.-S., Choi, S. Y., Hwang, I. K., & Kim, D. W. (2021). Cissus verticillata Extract Decreases Neuronal Damage Induced by Oxidative Stress in HT22 Cells and Ischemia in Gerbils by Reducing the Inflammation and Phosphorylation of MAPKs. Plants, 10(6), 1217. https://doi.org/10.3390/plants10061217
]. 
Dalam etnofarmasi Brasil, menurut Drobnik et. al. dalam “Cissus verticillata (L.) Nicolson and C.E. Jarvis (Vitaceae): Its identification and usage in the sources from 16th to 19th century” (2015, Journal of Ethnopharmacology, 171, 317–329), tanaman ini disebut “tanaman insulin” dan sebagian besar digunakan untuk melawan diabetes serta untuk abses, pendarahan, dan epilepsi. *** [110325]


logoblog

Thanks for reading Cissus verticillata, Tanaman Rambat Akar Gantung

Newest
You are reading the newest post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog