Selesai mendampingi uji coba aplikasi SMARThealth NIHR untuk dokter di Klinik Kauman Husada Pakisaji yang dihadiri tamu dari India, pulangnya langsung ikut mobil rombongan yang ke Malang untuk menghadiri Workshop Kreasi Bersama Tahap 3 yang diadakan di Hotel Tugu Malang, hotel bintang 5, pada Sabtu (22/02).
Setibanya di Keraton Ballroom Hotel Tugu Malang saya masih mendapati aktivitas workshop, meski tinggal rapat dari Tim Perumus yang telah ditambah personilnya dengan kehadiran perwakilan dari Kecamatan Bululawang dan Desa Pagak.
![]() |
Suasana interior yang etnik heritage di Und Corner Hotel Tugu Malang |
Rapat ini selesai pada pukul 16.10 WIB, dan setelahnya saya diajak Direktur Percik Salatiga Haryani Saptaningtyas, S.P., M.Sc., Ph.D yang tergabung dalam Tim Peneliti NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC besama dengan peneliti yang lain, yaitu Dr. phil. Anton Novenanto, S.Sos., M.A. (Peneliti dalam Bidang Sosiologi Lingkungan), nongkrong di Café Tugu yang ada di Und Corner.
Di sebelah Und Corner, yaitu Bangsal Merah Boepati & Ban Lan kebetulan juga sedang ada acara peluncuran buku yang berjudul “Bertemu Mutiara Indonesia” karya Rinda Puspasari, S.Pi, M.P. Sehingga, suasana di lingkungan Hotel Tugu Malang, terutama di Melati Restaurant, Bangsal Merah Boepati & Ban Lan, hingga Und Corner terbilang ramai.
![]() |
Daftar Menu di Cafe Tugu Und Corner |
Di antara tiga lokasi yang disebutkan itu, Café Tugu Und Corner memang tidak begitu besar, hanya ada 3 tiga meja dengan kursi etnik saja. Hal ini mungkin selaras dengan etimologi dari namanya “Und Corner,” menurut persepsi saya saja.
Nama “Und Corner” berasal dari gabungan bahasa Jerman dan Inggris. “Und” merupakan kata Jerman yang berarti “dan” atau “and” kalau dalam bahasa Inggris. Sedangkan, “Corner” dari kata Inggris yang artinya adalah “pojok,” merujuk ke area atau bagian tertentu dari hotel. Karena pada kenyataannya, lokasi Und Coner ini kecil dan berada di pojokan barat laut dalam kompleks Hotel Tugu Malang, namun malah berada tepat di pinggir Jalan Kahuripan, Kota Malang.
![]() |
Segelas Wedang Ronde Tiga Warna ala Cafe Tugu Und Corner |
Sambil memesan hidangan, kami bertiga berdiskusi terkait workshop yang telah dilakukan. Namun, baru sesaat, peneliti Anton Novenanto harus undur diri lebih cepat karena dijemput istrinya untuk menghadiri acara keluarga.
Akhirnya, saya dan Direktur Percik Salatiga melanjutkan ngobrol bareng di café tersebut meski tidak lama tapi telah memberikan wawasan mengenai café berinterior unik yang ada di Hotel Tugu Malang ini.
![]() |
Semangkuk lontong kikil ala Cafe Tugu Und Corner |
Menginjakkan kaki di Und Corner Hotel Tugu Malang, Anda akan langsung merasakan suasana hangat dan penuh sejarah yang khas. Kafe dengan desain interior tradisional campuran ini menggabungkan nuansa kolonial dan China peranakan serta Indonesia, menciptakan tempat yang sempurna untuk menikmati hidangan bersama teman atau keluarga dalam suasana yang eksostis dan nyaman. Furnitur tradisional yang ada di setiap sudut ruangan menambah kesan autentik, membuat setiap momen makan terasa lebih istimewa.
Salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan adalah Wedang Ronde Tiga Warna, dengan bola ketan warna-warni yang lembut dan kuah jahe yang hangat menyegarkan. Setiap tegukan memberikan kehangatan yang pas, apalagi saat disajikan di tengah suasana sedang turun hujan. Tak kalah menggoda, Lontong Kikil yang terdiri dari potongan kikil sapi yang empuk, lontong kenyal, dan kuah santan gurih ini menghadirkan rasa tradisional yang kaya dan lezat.
![]() |
Pasangan lontong kikil ala Cafe Tugu Und Corner Malang: emping, sambal, dan jeruk nipis |
Di Und Corner, tradisi kuliner Jawa Timur dihidangkan dengan kualitas bahan yang terbaik dan cara penyajian yang tetap memperhatikan keaslian rasa. Menu-menu ini menjadi pilihan sempurna untuk menikmati hidangan yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga penuh kenangan rasa yang khas.
Meski harga yang ditawarkan terbilang lumayan di atas rata-rata, namun tetap terjangkau bagi banyak orang yang ingin merasakan sensasi kuliner Jawa Timur di tempat yang penuh nuansa. Di Und Corner, Anda tak hanya menikmati hidangan, tetapi juga merasakan pengalaman makan yang membawa Anda lebih dekat dengan keindahan tradisi akulturasi yang bernuansa etnik heritage. *** [030325]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar