Di sebelah utara pohon bungur (Lagerstroemia speciosa) di dalam kompleks Taman Balekambang Solo terlihat hamparan rerumputan yang menghijau. Bila dicermati satu per satu, salah satu di antaranya yang tumbuh adalah rumput kenop.
Tumbuhan ini berakar menjalar sehingga kerap membentuk hamparan bila di lahan yang luas. Rumput kenop ini termasuk dalam suku teki-tekian sehingga sering kali disebut teki kenop. Teki kenop memiliki bunga warna putih seperti suweng (giwang).
Selain teki kenop, ada juga yang menyebutnya dengan teki udel-udelan atau wudelan maupun rumput bunga putih (white water sedge). Umumnya yang menjadi ciri khasnya, bentuk bunganya bulat (globe) dengan berbagai variasinya.
![]() |
Bunga rumput kenop (Kyllinga nemoralis) yang mungil |
Rumput/teki kenop memiliki nama ilmiah Kyllinga nemoralis (J.R.Forst. & G.Forst.) Dandy ex Hutch. & Dalziel. Bentuknya kecil tapi nama ilmiahnya sederet. Nama genus Kyllinga dinamai menurut ahli botani Denmark Peder Lauridsen Kylling atau Peter Kylling (1640-96), dalam Descriptiones etlconum Rariores, termasuk dua spesies [
1Reynders, M., Huygh, W., Larridon, I., Muasya, A. M., Govaerts, R., Simpson, D. A., & Goetghebeur, P. (2011). Nomenclature and typification of names of genera and subdivisions of genera in the Cypereae (Cyperaceae): 3. Names in segregate genera of Cyperus. Taxon, 60(3), 885–895. http://www.jstor.org/stable/41317257
].Sedangkan, julukan khusus nemoralis berasal dari kata sifat Latin “nemoralis” berarti “dari hutan kecil” atau “berkaitan dengan hutan.” Kata ini berasal dari kata benda “nemus,” yang berarti “hutan kecil” atau “hutan.” Istilah ini menandakan hal-hal yang berhubungan dengan daerah berhutan [
2Goong.com. (n.d.). nemoralis Meaning. Goong.Com - New Generation Dictionary. Retrieved March 05, 2025, from https://goong.com/latin/nemoralis_meaning/
].Spesies tanaman ini mula-mula diperkenalkan oleh 2 botaniwan Jerman Johann Reinhold Forster (1729-1798) dan Johann Georg Adam Forster (1754-1794) dengan nama Thryocephalon nemorale pada tahun 1776, dan dipublikasikan dalam Characteres Generum Plantarum, Quas In Itinere Ad Insulas Maris Australis, Collegerunt, Descripserunt, Delinearunt, Annis 1772-1775 (p. i), atau Char. Gen. Pl., ed. 2. 130, t. 65 (1776).
![]() |
Daun rumput kenop (Kyllinga nemoralis) tumbuh melingkar di sekitar bunganya di ujung pangkal |
Kemudian botaniwan Inggris James Edgar Dandy (1903-1976) berusaha merevisi dan mengklasifikasikan Thryocephalon nemorale ke dalam genus Kyllinga menjadi Kyllinga nemoralis. Namun penjelasan atau deskripsi mengenai spesies ini kurang bisa diterima di kalangan peneliti. Akhirnya pada tahun 1936, botaniwan autodidak Inggris John Hutchinson (1884-1972) dan botaniwan Inggris kelahiran India John McEwan Dalziel (1872-1948) melengkapi deskripsi Kyllinga nemoralis, dan dipublikasikan dalam Flora of West Tropical Africa: The British West African Colonies, British Cameroons, the French and Portuguese Colonies South of the Tropic of Cancer to Lake Chad, and Fernando Po (Vol. 2, Part. 2, p. 487), atau Fl. W. Trop. Afr. [Hutchinson & Dalziel] 2(2): 487 (1936).
Selain bersinonim dengan Cyperus kyllingia, Kyllinga nemoralis mempunyai nama-nama umum (common names): white wate sedge, white-flowered kyllinga, whitehead spike sedge, white kyllinga (Inggris); botoncillo (Spanyol); svetanirvisa (Sansekerta); rumput butong (Malaysia); rumput kenop, teki kenop, teki udel-udelan (Indonesia); anuang, botonsilyo, mutha, mustra (Tagalog); dan suy shui wu gong (China); pake (Fiji); kili'o'opu, mau'u mokae (Hawai’i).
Tanaman rumput kenop (Kyllinga nemoralis) termasuk dalam famili Cyperaceae (suku teki-tekian), dan hampir di wilayah bioma bioma beriklim tropis kering terdistribusi tanaman ini, termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini juga merupakan gulma utama pada padang rumput atau lahan yang luas pada umumnya.
![]() |
Rumput kenop (Kyllinga nemoralis) tumbuh invansif di Taman Balekambang Solo (Selasa, 31/02/2024) |
Kyllinga nemoralis (rumput kenop) merupakan merupakan tanaman tahunan yang merambat dan menyebar melalui rimpang yang menjalar panjang, ditemukan di padang rumput yang teduh, celah-celah batu, dan pinggir jalan. Batang tegak, tingginya mencapai 55 cm, bersudut 3; bunga tunggal [
3Contributors to Wikimedia projects. (2013, August 11). Kyllinga nemoralis - Wikipedia. Wikipedia; Wikimedia Foundation, Inc. https://en.wikipedia.org/wiki/Kyllinga_nemoralis
].Dibalik tudingan sebagai gulma invasif terutama di kala musim penghujan, tanaman rumput kenop (Kyllinga nemoralis) ini secara tradisional telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, demam, hepatopati, splenopati, tumor, dan lain-lain. Rimpang tanaman ini mengandung sifat antidiare, diuretik, obat perut, dan ekspektoran [
4Khory, R. N., & Katrak, N. N. (1999). Materica Medica of India and Their Therapeutics. Printed at the" Times of India" Press. https://archive.org/details/materiamedicain00khorgoog
].Daun tanaman digunakan sebagai antiracun, meredakan menggigil akibat malaria, pruritus pada kulit, rasa haus yang disebabkan oleh demam dan diabetes. Pasta rimpang yang dicampur dengan susu digunakan secara internal untuk infeksi cacing dan rimpangnya sendiri digunakan untuk mengobati hepatopati, splenopati, demam, tumor dan diabetes [
5Raju, S., Kavimani, S., V Uma, M. rao, & Sreeramulu, R. K. (2011). Kyllinga nemoralis (Hutch & Dalz) (Cyperaceae): Ethnobotany, Phytochemistry and Pharmacology. Pharmacognosy Journal, 3(24), 7–10. https://doi.org/https://doi.org/10.5530/pj.2011.24.2
].Kemudian dalam penelitian Sindhu et. al. (2014) melaporkan aktivitas antioksidan dan antimikroba dari ekstrak metanol Kyllinga nemoralis [
6Sindhu, T., Rajamanikandan, S., & Srinivasan, P. (2014). In vitro Antioxidant and Antibacterial Activities of Methanol Extract of Kyllinga nemoralis. Indian journal of pharmaceutical sciences, 76(2), 170–174. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24843192/
], dan penelitian Abd Wahab et. al. (2022) [7Abd Wahab, N. Z., & Abd Rahman, A. H. A. (2022). Phytochemical Analysis and Antibacterial Activities of Kyllinga nemoralis Extracts against the Growth of some Pathogenic Bacteria. Journal of Pure and Applied Microbiology, 16(4), 2568–2575. https://doi.org/10.22207/jpam.16.4.23
] melaporkan bahwa ekstrak akar metanol Kyllinga nemoralis memiliki potensi sebagai anti HSV-1 dengan mengurangi ekspresi gen HSV-1 (herpes simplex virus type 1) pada berbagai fase replikasi virus. *** [050325]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar