Kopsia arborea, Pohon Pronojiwo Yang Buahnya Seperti Anggur Ungu

Taman Balekambang Solo, yang merupakan peninggalan Pura Mangkunegaran itu semakin cantik dan asri. Peninggalan heritage yang menyerupai kebun raya mini ini menyimpan banyak koleksi tanaman, mulai dari yang kecil hingga besar, dan usianya sudah ada yang ratusan tahun.

Salah satu tanaman yang saya jumpai ketika diajak anak wedok berkunjung ke Taman Balekambang pada Selasa (31/12/2024) itu adalah pohon pronojiwo. Letaknya berada di dekat tangga jembatan kayu skybridge sisi timur.

Di situ terlihat beberapa pohon pronojiwo berukuran sedang. Kekhasan dari pohon tersebut adalah buahnya yang sepintas bentuknya mirip dengan anggur warna ungu. Hanya saja pohonnya tidak merambat seperti tanaman anggur (Vitis vinefera) pada umumnya.

Buah pronojiwo (Kopsia arborea)

Di Indonesia, pohon pronojiwo dikenal dengan sebutan lokal yang berbeda. Orang Sunda menamainya ki-lutung atau pulut berrit. Orang Jawa menyebutnya dengan pronojiwo, dan orang Bali mengenalnya dengan sebutan purnajiwa.

Pohon pronojiwo memiliki nama ilmiah Kopsia arborea Blume. Nama genus Kopsia disematkan untuk menghormati Jan Kops (1765-1849) [

1Puccio, P. (n.d.). Kopsia arborea (M. Beltramini, Ed.). Monaco Nature Encyclopedia: Discover the Biodiversity. Retrieved March 01, 2025, from https://www.monaconatureencyclopedia.com/kopsia-arborea/?lang=en

]. Janus (Jan) Kops adalah seorang pendeta Mennonite Belanda, ahli botani, dan ahli pertanian. Profesor ekonomi pertanian dan herbalisme di Utrecht, rektor magnificus di Universitas Utrecht [

2Antiquariaat Arine van der Steur. (n.d.). [Original lithography, 19th century] Portrait print of botanist and pastor Jan Kops (1765-1849), 1 p. Antiquariaat Arine van Der Steur. Retrieved March 01, 2025, from https://arinevandersteur.nl/product/original-lithography-19th-century-portrait-print-of-botanist-and-pastor-jan-kops-1765-1849-1-p/

]. Ia telah banyak menulis mengenai Flora Batavia [

3LUX. (n.d.). Jan Kops, 1765-1849. LUX: Yale Collections Discovery. Retrieved March 01, 2025, from https://lux-front2-prd.collections.yale.edu/view/person/cdef03b9-10c0-4fe0-aff0-abd98642ed68

].

Sedangkan, julukan khusus arborea berasal dari bahasa Latin “arboreus, a, um” (arboreal). Kata arboreal, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti “berhubungan dengan pohon.” Hal ini serupa dengan yang dijelaskan oleh Myers et. al. (1984) bahwa julukan spesies dari kata Latin “arboreus” berarti “berkaitan dengan pohon” [

4Myers, C.W., Daly, J.W., & Martínez, V. (1984). An arboreal poison frog (Dendrobates) from western Panama. American Museum Novitates, 2783, 1-20. https://www.biodiversitylibrary.org/page/62312909

].

Daun dan buah pronojiwo (Kopsia arborea) yang masih muda

Nama ilmah Kopsia arborea diperkenalkan oleh botaniwan Jerman-Belanda Carl Ludwig Blume pada tahun 1823, dan dipublikasikan dalam Catalogus van eenige der Merkwaardigste Zoo in- als Uitheemse Gewassen te Vinden in ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg, atau Cat. Gew. Buitenzorg (Blume) 13. 1823; et Bijdr. Fl. Ned. Ind. 16: 1030 [Oct 1826-Nov 1827].

Selain nama ilmiah yang berupa nama binomial itu, Kopsia arborea mempunyai nama-nama umum (common names): Java prune, white kopsia, medicinal kopsia, shrub vinca (Inggris); cốp lá bắc thon, trang tây nguyên (Vietnam); ma dī khwāy, phud dong (Thailand); Penang sloe (Malaysia); pronojiwo, ki-lutung, pulut-berrit, purnajiwa (Indonesia); anatau (Tagalog); bái zhǐ , rui mu (China).

Pohon pronojiwo (Kopsia arborea) termasuk dalam famili Apocynaceae (suku kamboja-kambojaan), daerah asal spesies ini adalah Cina (Yunnan Selatan hingga Guangdong Selatan), Indochina (kecuali Myanmar, Kamboja), Malaysia, Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara), Papua Nugini, hingga Queensland, Australia [

5EPPO Global Database. (n.d.). Kopsia arborea(KSIAR). European and Mediterranean Plant Protection Organization (EPPO). Retrieved March 02, 2025, from https://gd.eppo.int/taxon/KSIAR

].

Batang pohon pronojiwo (Kopsia arborea)

Namun, dalam publikasi Blume yang kala itu menjadi Direktur ‘s Lands Plantentuin te Buitenzorg (sekarang bernama Kebun Raya Bogor), disinyalir bahwa spesimen tanaman yang ditemukan itu berasal dari Kebun Raya dan sekitarnya. 

Kopsia arborea (pronojiwo) umumnya ditanam sebagai tanaman hias. Biasanya mempunyai tata letak tumbuh di taman atau di pinggir jalan juga di dataran tinggi. Secara morfologi, tanaman pronojiwo merupakan tanaman dengan tinggi mencapai sekitar 15 m, diameter batang lebih kurang 20 cm, percabangan sporadis. 

Daun berwarna hijau gelap dengan tulang daun menyirip dan berbentuk lanceolat. Tepi daun rata dan sedikit bergelombang. Daun tersusun berpasangan dengan tangkai daun yang pendek. Bunganya berwarna putih dan mirip sekali dengan bunga melati. kelopak bunga ada 4 atau 5 dengan bagian tengah berwarna kekuningan. Buahnya berbentuk elipsoid alias bulat elip dan berwarna hijau saat muda dan berubah hitam saat matang [

6Buletin Kebun Raya Indrokilo . (2023). Kopsia arborea Blume: Pranajiwa. Kebun Raya Indrokilo Boyolali, 5. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Boyolali. https://kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id/file/Buletin_KRIB_Vol_5_Oktober_2023.pdf

]. Bentuknya mirip buah anggur yang warna ungu.

Pohon pronojiwo (Kopsia arborea) dipotret dari skybridge yang ada di dalam Taman Balekambang Solo (Selasa, 31/12/2024)

Selain dikenal sebagai tanaman hias, pronojiwo (Kopsia arborea) memiliki kegunaan dalam pengobatan. Dari kajian literatur diketahui bahwa tiga senyawa dalam buah Kopsia arborea mengindikasikan berpotensi untuk terapi penyakit Alzheimer (Alzheimer's disease) [

7Chen, C., Liu, J.-W., Guo, L.-L., Xiong, F., Ran, X.-Q., Guo, Y.-R., Yao, Y.-G., Hao, X.-J., Luo, R.-C., & Zhang, Y. (2022). Monoterpenoid indole alkaloid dimers from Kopsia arborea inhibit cyclin-dependent kinase 5 and tau phosphorylation. Phytochemistry, 203, 113392. https://doi.org/10.1016/j.phytochem.2022.113392

]. Kulit kayunya dapat direbus dan digunakan sebagai enema. Daun dan buahnya dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan dan radang amandel [

8Flora & Fauna Web. (n.d.). Kopsia arborea Blume. National Parks Singapore (NParks). Retrieved March 02, 2025, from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/9/2985

]. Di Bali, buah pronojiwo secara tradisional telah digunakan untuk meningkatkan seksualitas pria [

9Wirawan, I. G. P., Sasadara, M. M. V., Jawi, I. M., Darmawati, I. A. P., Wijaya, I. N., Krisnandika, A. A. K., Sunyamurthi, I. G. N. A., & Wirya, I. G. N. A. S. (2023). Balinese purnajiwa (Kopsia arborea Blume.) extract stimulates male rats’ sexual behavior and plasma testosterone level. Bali Medical Journal, 12(1), 1026-1032. https://doi.org/10.15562/bmj.v12i1.4163

].

Dikutip dari Buletin Kebun Raya Indrokilo Volume 5, Edisi Oktober 2023, para Balian Usada (penyembuh tradisional Bali) percaya bahwa buah pronojiwo dapat digunakan sebagai obat kuat penambah gairah (afrodisiak) untuk pria sehingga banyak dijadikan target eksplorasi masyarakat.

Di samping itu, berbagai bagian tanaman mengandung banyak senyawa dengan sifat antimikroba. Senyawa ini dapat diperoleh dari akar, kulit, biji, tunas, daun, bunga dan buah. Pronojiwo juga bertindak sebagai antidote, ekspetoran dan tonik yang dapat menetralisir racun ular dan obat TBC. *** [020325]