Di pertemuan antara Jalan Hadiwijayan dan Jalan Reksoniten yang lokasinya berdekatan dengan rumah bekas kediaman KGPH Hadiwijaya, salah satu putra dari Sri Susuhunan Pakubuwono X (nDalem Hadiwijayan), ada Warung Sop Siip Ayam Kampung Pak Slamet yang selalu ramai pembeli.
Warung Sop Siip Ayam Kampung Pak Slamet adalah tempat yang sudah dikenal oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang menyukai kuah sop bening yang segar dan nikmat. Pak Slamet, mengawali jualan sop ketika masih duduk di bangku sekolah sekitar tahun 1951. Sebelum berangkat sekolah, Pak Slamet membantu ayahnya berjualan sop keliling sebentar.
![]() |
Warung Sop Siip Ayam Kampung Pak Slamet di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta |
Dengan kerja keras dan ketekunan, akhirnya Pak Slamet berhasil mengontrak tempat, dan kini bisa membeli ruko yang menjadi lokasi warungnya yang ramai hingga kini, yaitu Jalan Reksoniten No. 32 Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, atau dikenal dengan sebutan Kota Solo.
Sop ayam olahan Pak Slamet ini memiliki ciri khas kuah bening yang gurih dan segar, disajikan dalam piring dengan komposisi yang pas. Kuahnya sangat cocok dengan bahan-bahan yang ada di dalamnya, seperti wortel, soun, seledri, dan kentang goreng kering yang menambah kelezatan sop ini. Rasanya begitu ringan namun kaya akan cita rasa!
Tak hanya sop ayam kampung yang menjadi primadona, beragam lauk seperti perkedel, tahu tempe goreng/bacem, ayam goreng, ampela hati, ceker ayam, sosis solo, hingga kerupuk menemani setiap suapan sop yang mantap.
![]() |
Aneka menu hidangan terpampang |
Salah satu menu andalan yang sering kali menjadi favorit pelanggan sebagai pendamping makan nasi sop adalah tempe goreng. Tempe goreng di Warung Sop Siip Pak Slamet terkenal enaknya—crispy di luar dan lembut di dalam, namun sayangnya sering kehabisan karena begitu diminati oleh para pengunjung. Jadi, pastikan datang lebih awal agar tidak kehabisan!
Warung Sop Siip Ayam Kampung Pak Slamet buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB, siap menyambut pelanggan dengan kehangatan dan keramahan. Meskipun begitu, yang paling unik adalah cara Pak Slamet dan para pelayan dalam melayani pembeli. Mereka punya cara unik dalam menghitung harga yang sering kali membuat pengunjung tersenyum.
Penjual di sini menggunakan istilah “milyar” dalam menyebut harga, yang menjadi guyonan khas warung ini. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena setiap orang yang datang pasti akan mengingat guyonan tersebut dan merasa dekat dengan suasana kekeluargaan yang tercipta.
![]() |
Sepiring sop ayam yang maknyus ala Warung Sop Siip Ayam Kampung Pak Slamet Solo |
Saya mengenal Sop Siip ini sejak duduk di bangku SD. Waktu itu kakek Kartopuran kerap mengajak makan nasi sop di Warung Sop Siip Ayam Kampung Pak Slamet sebelum bertempat di ruko ini. Lalu, pada Rabu (22/01), saya berkesempatan mengajak istri makan di sini usai mengantarkan 2 anak wedok secara bergantian, yang ragil mengantar ke sekolahannya di SMP N 9 dan yang mbarep mengantar ke tempat pekerjaannya di SD Al Islam 1.
Warung Sop Siip Ayam Kampung Pak Slamet bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi sebuah tempat yang menyimpan kenangan dan kisah perjalanan panjang Pak Slamet sejak 1951. Sop ayam kampungnya yang enak, kuah beningnya yang gurih, serta pilihan lauk yang bervariasi membuat setiap kunjungan terasa istimewa.
Ditambah lagi dengan tempe goreng yang begitu menggoda, warung ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kuliner. Jangan lupa, nikmati pula guyonan harga yang selalu mengundang tawa, menjadikan setiap momen di Warung Pak Slamet terasa lebih berkesan. *** [080325]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar