Senin, April 28, 2025

Makan Malam Cozy ala Swara Alam Café, Nikmati Semilir Angin Persawahan dan Cita Rasa Memikat

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, April 28, 2025
Tak jauh dari Stadion Kanjuruhan, tersembunyi sebuah oase kuliner yang memikat – Swara Alam Café. Berlokasi di Jalan Trunojoyo, Dusun Ngadiluwih, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, atau tepat di tengah hamparan sawah, kafe ini menghadirkan konsep unik berbentuk joglo yang dipadu dengan sentuhan modern, menjadikannya spot Instagramable.
Di tengah kondisi capek dan lapar, ajakan dari Project Manager NIHR (National Institute for Health and Care Research) Universitas Brawijaya (UB), Serius Miliyani Dwi Putri, SKM, M.Ked.Trop., untuk makan malam di Swara Alam Café merupakan berita yang merangkul jiwa bagi anggota Tim Peneliti NIHR UB dan teknisi Fisika UB maupun PT Nafas Indonesia serta seorang driver yang sedang kejar tayang memasang 13 sensor udara AirGradient Model O-1PST di Desa Sumberejo.

Tim Peneliti NIHR UB, teknisi PT Nafas Indonesia dan driver makan malam bersama di Swara Alam Cafe Kepanjen

Rabu (16/04) usai memasang 4 sensor udara di Dusun Bandarangin, waktu ternyata telah beranjak malam. Tubuh pun tak bisa dipaksakan lagi. Bersama dengan yang lainnya, kita pun beranjak menuju ke Swara Alam Café.
Setibanya di sana, Tim Peneliti NIHR UB – Serius Miliyani Dwi Putri, Azarine Aisyah Widhowati, S.Si, dan saya – serta seorang teknisi Fisika UB Yahya Efendi, S.Si, teknisi Nafas Indonesia Syaiful Umar maupun drivernya, langsung tak sabar untuk memesan menu makanan dan minuman sesuai selera masing-masing.

Sop Iga Sapi ala Swara Alam Cafe Kepanjen

Pada kesempatan ini, saya memesan Sop Iga Sapi dan Ice Tropical Econut. Sambil menanti pesanan, kami bercengkerama. Bersamaan datangnya pramusaji yang membawa pesanan, semilir angin dari areal persawahan menyapa tubuh, membawa aroma rempah yang menggoda dari semangkuk Sop Iga Sapi Swara Alam. Kuahnya bening keemasan, menghangatkan jiwa seketika.
Setiap gigitan daging iga yang melt-in-your-mouth, lepas dari tulang dengan sempurna, membawa cita rasa kaldu sapi yang kaya akan rempah – kayu manis, cengkeh, dan sedikit sentuhan pala. Taburan daun bawang dan seledri segar serta dikeceri (ditetesi) jeruk pecel menambah kesegaran, sementara sambalnya memberi cita rasa pedas berbaur kuahnya.

Segelas Ice Tropical Econut

Dan ketika mulut mulai terasa hangat, Ice Tropical Econut hadir sebagai penyegar yang dinanti. Gelas plastik berisikan nata de coco dengan siraman air kelapa, gula dan tetesan jeruk, memberikan rasa manis sedikit asam yang menyegarkan. Setiap tegukan adalah luapan kesegaran tropis.
Ditemani agin sepoi-sepoi malam dan remang-remang cahaya lampu serta nyanyian biduan ala band, pengalaman bersantap cozy bersama Tim Peneliti NIHR UB dan teknisi di Swara Alam Café bukan sekadar urusan perut, tapi juga perjalanan rasa yang bercerita. “Di sini, setiap hidangan adalah lagu cinta untuk alam dan lidah.” *** [280425]


logoblog

Thanks for reading Makan Malam Cozy ala Swara Alam Café, Nikmati Semilir Angin Persawahan dan Cita Rasa Memikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog