Minggu, Mei 18, 2025

Makan Siang Bersama di Warung Restu: Nikmatnya Sayur Asem dan Kebersamaan

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Mei 18, 2025
“Di meja makan orang Irlandia, makanan disantap bersama, tetapi kenangannya akan bertahan selamanya.” -- In Discover 20 Irish Food Quotes Filled with Flavor & Tradition
Setelah berhasil mengidentifikasi lima titik koordinat untuk pemasangan sensor udara AirGradient, Tim NIHR (National Institute for Health and Care Research) Universitas Brawijaya (UB) – Fildzah Cindra Yunita, S.Kep., MPH, Dwi Sari Puspaningtyas, MSPH, Meutia Fildzah Sharfira, SKM, MPH, dan saya - diajak makan siang oleh Kaur Umum Desa Bakalan, Sandi Cahyadi, di Warung Restu, pada Sabtu (17/05). 
Warung yang terletak di Jalan Bakalan, Dusun Bakalan 2 RT 01 RW 03, Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ini dikenal sebagai tempat favorit para pengunjung, terutama sopir truk kecil yang kerap singgah untuk menikmati hidangan tradisional Jawa.
Kaur Umum bercerita bahwa Warung Restu selalu ramai dikunjungi karena menyajikan menu masakan yang lengkap dan bervariasi. Mulai dari pecel, rawon, soto, bakmi, sayur asem, dan lain-lain, hingga berbagai lauk pauk seperti tahu tempe, telur goreng, telur balado, ayam goreng, rempelo ati, jeroan, dan babat.

Diajak makan siang sama Kaur Umum Desa Bakalan di Warung Restu, yang berada di depan Balai Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Sabtu (18/05)

Di antara banyak pilihan tersebut, saya memilih sayur asem yang dipadukan dengan telur dadar sambal. Kuahnya yang segar, sedikit asam, dan gurih terbuat dari perpaduan asam Jawa dan rempah turun-temurun ala Jawa. Isiannya terdiri dari kacang panjang, irisan labu siam yang dipotong kecil tapi tebal, dan irisan wortel. Tak lupa disertakan telur dadar. Rasanya? Asamnya menyegarkan, telur dadar mewarnai gurih pada rasa, dan pedas sambal menyempurnakan dalam perpaduan rasa.
Sementara itu, teman-teman Tim NIHR UB memilih menu sesuai selera masing-masing. Ada yang menyantap rawon kuah hitam pekat maupun nasi campur dengan kerupuk yang diambil dari toples berukuran besar. Suasana pun semakin hidup dengan obrolan ringan dan canda tawa.
Makanan tradisional sering kali mengutamakan kesederhanaan dan keaslian, dengan lebih menekankan rasa dan kualitas bahan-bahan daripada penyajian atau peralatan makan yang rumit. Terlebih bila disantap secara bersama-sama seperti yang dialami oleh empat personil Tim NIHR UB dan Kaur Umum Desa Bakalan tersebut.

Sayur asem bikinan Warung Restu Bakalan

Around an Irish table, the meal is shared, but the memories last forever,” kata yang dicomot dari Kutipan Makanan Irlandia yang penuh dengan rasa dan tradisi. “Di meja makan orang Irlandia, makanan disantap bersama, tetapi kenangannya akan bertahan selamanya.”
Berbagi makanan dengan orang lain, terutama saat makan siang, dapat meningkatkan hubungan sosial, mengurangi perasaan terisolasi, dan dapat mengarah pada kebiasaan makan yang lebih sehat serta kesejahteraan secara keseluruhan. Makan bersama juga mendorong makan dengan penuh kesadaran dan memungkinkan pencernaan yang lebih baik.
Makan bersama dengan Tim NIHR UB dan Kaur Umum Desa Bakalan di Warung Restu adalah momen kebersamaan yang berharga. Oleh karena itu, setiap waktu makan menjadi kesempatan untuk menciptakan kenangan abadi. *** [180525]


logoblog

Thanks for reading Makan Siang Bersama di Warung Restu: Nikmatnya Sayur Asem dan Kebersamaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog