Makan Malam di Warung Lamongan Mbak Elly Kepanjen: Simfoni Rasa Setelah Sehari Penuh Menjelajah

"Waktu makan malam adalah waktu yang sakral dan membahagiakan ketika semua orang seharusnya berkumpul dan bersantai.” – Julia Child

Usai berkeliling di enam desa untuk mengonfirmasi basecamp Tim Household (HH) Listing NIHR (National Institute for Health and Care Research) Universitas Brawijaya (UB) hingga pukul 20.30 WIB, rasa lelah perlahan sirna ketika Tim Sosiologi UB – Andhika Krisnaloka, S.Sos. dan Benito Ahadiono - mengajak saya makan malam di sebuah tempat makan yang konon menjadi favorit warga lokal Kepanjen - Warung Lamongan Mbak Elly. 

Terletak di lokasi strategis di Jalan Panglima Sudirman, Dusun Lemah Duwur, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, warung ini berada tepat di sebelah utara RS Wava Husada, berhadapan dengan Toko Kosmetik Aster. Tempatnya sederhana namun memiliki pesona kuliner yang menggoda.

Warung ini buka mulai pukul 15.00 WIB hingga 01.00 dini hari, menjadi pilihan pas untuk makan malam santai atau pengganjal perut larut malam. Menu yang ditawarkan beragam. Mulai dari bebek/ayam goreng, bebek bumbu Madura sambal bawang, udang pedan mujaer penyet, hingga ikan asap, gurami/dorang/kakap penyet, pecel lele, tahu/tempe/terong penyet, dan aneka lauk khas seperti rempelo ati, paru, kikil goreng, hingga lalapan usus dan kepala ayam/bebek. Jangan lupa, tersedia pete dan kubis goreng sebagai pelengkap. Minumannya pun klasik dan hangat: teh, jeruk, dan kopi.

Warung Lamongan Mbak Elly Kepanjen

Begitu tiba, kami mengambil nomor meja dan memesan. Saya memilih dada ayam goreng ditemani wedang jeruk hangat, sedangkan dua orang dari Tim Sosiologi UB memesan tepong ayam goreng. Ayam goreng di warung ini memang luar biasa, teksturnya kering di luar, lembut di dalam, dengan rasa gurih yang nendang dan aroma bumbu yang meresap hingga ke serat daging.

Yang menjadikan pengalaman makan penuh selera adalah sambalnya. Di sini, kalian bisa memesan tingkat kepedasan sesuai kegemaran. Sambal diulek langsung di atas cobek batu dan disajikan bersama lalapan segar yang berlimpah - kombinasi yang menyulut gairah makan.

Tak berlebihan jika menyebut kunjungan ke Warung Mbak Elly ini sebagai penutup manis setelah seharian penuh aktivitas. Suasana santai, rasa makanan yang menggiurkan, dan momen kebersamaan yang hangat membuat makan malam di sana terasa lebih dari sekadar ritual makan - ia adalah perayaan rasa dan kebersamaan.

Seporsi ayam goreng Warung Lamongan Mbak Elly Kepanjen

“The dinner hour is a sacred, happy time when everyone should be together and relaxed,” kata Julia Carolyn Child (1912-2004), seorang chef, penulis, dan tokoh televise Amerika. “Waktu makan malam adalah waktu yang sakral dan membahagiakan ketika semua orang seharusnya berkumpul dan bersantai.”

Kutipan (quote) ini dengan indah menggambarkan filosofinya, bahwa makan malam seharusnya menjadi waktu untuk terhubung, bersenang-senang, dan bersantai - saat untuk menikmati makanan enak dan kebersamaan yang menyenangkan.

Makan malam di Warung Lamongan Mbak Elly Kepanjen bukan hanya soal menyantap makanan. Ini tentang mengisi kembali energi, menyatu dengan suasana lokal, dan memberi ruang bagi cerita, tawa, dan kebersamaan. Jika kalian melintas di Kepanjen, sempatkan mampir - rasakan sendiri simfoni rasa yang sederhana tapi membekas lama di hati. *** [120625]