Jumat, Juli 18, 2025

Makan Siang Bersama Dr. Judite Goncalves: Sendok Penuh Makanan, Sendok Penuh Cerita

  Budiarto Eko Kusumo       Jumat, Juli 18, 2025
Sinar matahari mulai condong ke barat ketika kegiatan di Puskesmas Kepanjen selesai. Agenda selanjutnya adalah kunjungan ke Desa Bakalan, namun sebelum itu, ada jeda penting yang tak sekadar untuk mengisi perut, yaitu makan siang bersama. 
Dr. Judite Goncalves, Asisten Profesor Riset Sistem Kesehatan Global dari Imperial College London (ICL), bersama Tim NIHR UB, menyempatkan diri untuk menikmati santap siang di Warung Wareg yang terletak di Jalan Raya Mojosari No. 7, Dusun Gambiran, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang jaraknya hanya sekitar 350 meter dari Puskesmas Kepanjen.

Makan siang bersama Dr. Judite Goncalves di Warung Wareg Kepanjen

Warung ini menyajikan hidangan khas rumahan yang menggugah selera. Namun bukan hanya soal rasa yang menjadikan makan siang ini istimewa. Suasana hangat dan santai yang tercipta di antara sendok dan piring membawa lebih dari sekadar kenyang tapi juga muncul cerita-cerita baru, tawa ringan, serta obrolan lintas budaya dan perspektif.
Makan siang bersama ini menjadi momen penting yang menyoroti betapa berharganya kebersamaan di tengah kesibukan kerja dan agenda padat. Aktivitas sederhana ini ternyata punya manfaat luar biasa: membangun kedekatan personal, memperkuat kerja tim, serta meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental. Bagi Tim NIHR UB, yang terdiri dari lintas disiplin keilmuan, makan siang bersama menjadi jembatan untuk mengenal satu sama lain lebih dalam.

Sembilan orang Tim NIHR UB lintas disiplin keilmuan ikut makan siang bersama Dr. Judite Goncalves

Tak hanya itu, kebiasaan makan bersama juga membuka peluang untuk berjejaring dan berbagi pengetahuan secara informal. Percakapan yang muncul di antara suapan sering kali memunculkan ide-ide baru dan sudut pandang yang segar. Meski kadang terdapat tantangan seperti perbedaan selera atau keterbatasan waktu, semua itu dapat diatasi dengan komunikasi dan perencanaan yang baik.
Seperti yang diungkapkan Dunbar (2017), mereka yang lebih sering makan secara sosial cenderung merasa lebih bahagia, lebih puas dengan kehidupan, dan memiliki jaringan dukungan sosial yang lebih kuat. Hal ini jelas tergambar dari suasana makan siang yang ringan namun bermakna tersebut - sebuah jeda yang mengisi bukan hanya perut, tetapi juga hati.
Sendok penuh makanan, sendok penuh cerita, itulah suasana makan siang bersama Dr. Judite Goncalves. Sebuah jeda yang bukan sekadar istirahat, tapi juga ruang untuk tumbuh dan terhubung dalam semangat kolaborasi global. *** [180725]


logoblog

Thanks for reading Makan Siang Bersama Dr. Judite Goncalves: Sendok Penuh Makanan, Sendok Penuh Cerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog