Senin, Desember 22, 2025

Grevillea robusta, Pohon Salamandar yang Menjulang dan Kokoh

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Desember 22, 2025
Tak jauh dari Kamar 115 The Golkonda Resorts & Spa, Hyderabad, sebidang lahan di sudut taman menghadirkan pemandangan yang mengesankan. Di sana berdiri sekumpulan pohon yang menjulang dan kokoh, seolah menjadi penyangga langit. 
Tingginya mencapai sekitar 25 meter, dengan lebar tajuk hingga 15 meter. Kulit batangnya berwarna abu-abu gelap, berlekuk-lekuk menyerupai renda yang terukir oleh waktu. Daunnya mirip pakis, hijau di permukaan atas, pucat dan halus di bagian bawah, memberi kesan lembut yang kontras dengan postur pohonnya yang gagah.

Pohon salamandar (Grevillea robusta) di sudut taman The Golkonda Resorts & Spa, Gandipet, Hyderabad, Telangana, India

Saat musim berbunga, pesona pohon ini kian lengkap. Bunga-bunga berwarna oranye cerah tumbuh berpasangan di sepanjang tangkai bunga. Kaya nektar, bunga-bunga tersebut menjadi magnet bagi burung, lebah, dan beragam serangga, menjadikan tajuknya ruang hidup yang riuh dan dinamis.
Di India Selatan, khususnya di kalangan penutur Tamil, pohon ini dikenal sebagai savukku-maram (சவுக்கு மரம்). Di Indonesia, orang Sunda menyebutnya pohon salamandar. Nama ilmiahnya adalah Grevillea robusta A.Cunn. ex R.Br., sebuah penamaan yang menyimpan jejak sejarah botani.
Genus Grevillea diberikan untuk menghormati Charles Francis Greville (1749–1809), kolektor asal Inggris dan salah satu pendiri Royal Horticultural Society di London [
1Puccio, P. (n.d.). Grevillea eriostachya. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the Biodiversity. Retrieved December 21, 2025, from https://www.monaconatureencyclopedia.com/grevillea-eriostachya/?lang=en
]. Sementara itu, julukan khusus robusta berasal dari bahasa Latin yang berarti keras, kuat, atau kokoh, merujuk pada ukurannya yang terbesar di antara semua jenis Grevillea [
2National Arboretum Canberra. (n.d.). Forest 51 - Silky Oak. ACT Government. Retrieved December 21, 2025, from https://www.nationalarboretum.act.gov.au/living-collections/forests-and-trees/forest-51
].

Daun salamandar (Grevillea robusta)

Spesies ini pertama kali ditemukan dan didokumentasikan oleh botanis Inggris Allan Cunningham (1791–1839). Cunningham memberi nama tumbuhan tersebut, namun belum sempat memublikasikannya. Baru pada tahun 1830, Robert Brown (1773–1858) melengkapi deskripsi ilmiahnya dan menerbitkannya dalam Prodromus Florae Novae Hollandiae – Supplementum I.
Selain nama binomial, Grevillea robusta mempunyai nama-nama umum: Australian silky oak, silk oak, silk-bark oak (Inggris); australische Silbereiche, australischer Silberstrauch (Jerman); fougère en arbre, grévilléa robuste (Prancis); pino australiano, pino de oro, roble sedoso, árbol del fuego (Spanyol); carvalho-sedoso, grevílea (Portugis); grevillea (Italia); savukku-maram (Tamil); kangiyo (Nepal); khadaw hmi (Myanmar); son-India (Thailand); salamander (Indonesia); grrvillea (Tagalog); oka-kilika, ha’iku ke’oke’o (Hawaii).
Pohon salamander (Grevillea robusta) termasuk dalam famili Proteaceae. Ia merupakan spesies asli Australia, tepatnya dari New South Wales bagian utara dan Queensland bagian selatan. Di habitat alaminya, Grevillea robusta tumbuh di dua lingkungan berbeda: hutan hujan tepi sungai dengan tanah aluvial yang subur, serta hutan merambat yang lebih kering, di mana ia mampu bertahan di lereng bukit yang terbuka dan gersang.

Batang bawah pohon salamandar (Grevillea robusta)

Dalam kajian etnobotani, Grevillea robusta menyimpan banyak manfaat. Bunganya dapat dimakan. Suku Aborigin Australia memanfaatkannya sebagai sumber pangan, baik dengan menyeduh bunga untuk menghasilkan minuman manis maupun memanfaatkan nektarnya secara langsung [
3Priyanka, Sharma, R., & Singh, A. (2024). AN UPDATE ON GREVILLEA ROBUSTA POSSESS PHYTOCONSTITUENTS AND PHARMACOLOGICAL USED FOR HUMAN AND ANIMALS. World Journal of Pharmaceutical Research, 13(23), 1129–1136. https://doi.org/10.20959/wjpr202423-34500
]. Kayunya terkenal tahan terhadap pembusukan, sehingga lazim digunakan untuk kusen jendela eksterior. Selain itu, kayu ini dimanfaatkan dalam pembuatan furnitur, lemari, dan pagar [
4Flora & Fauna Web. (n.d.). Grevillea robusta. NParks. Retrieved December 21, 2025, from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/9/2944
].
Di North Garo Hills, Meghalaya, India timur laut, kayu dan daun Grevillea robusta digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit kepala dan pusing [
3Priyanka, Sharma, R., & Singh, A. (2024). AN UPDATE ON GREVILLEA ROBUSTA POSSESS PHYTOCONSTITUENTS AND PHARMACOLOGICAL USED FOR HUMAN AND ANIMALS. World Journal of Pharmaceutical Research, 13(23), 1129–1136. https://doi.org/10.20959/wjpr202423-34500
]. Penelitian modern pun mulai menyingkap potensi biologisnya. Muhammad Afzal dan rekan-rekan (2019) [
5Afzal, M., Farman, M., Rasib, K. Z., & Qureshi, N. A. (2019). Biocidal action of silver oak (Grevillea robusta) leaf extract on the termite Heterotermes indicola Wasmann (Blattodea: Rhinotermitidae). International Biodeterioration & Biodegradation, 139, 1–10. https://doi.org/10.1016/j.ibiod.2019.02.001
] melaporkan bahwa ekstrak daun Grevillea robusta menunjukkan toksisitas terhadap hama penyimpanan biji-bijian seperti Callosobruchus chinensis L. dan Sitophilus oryzae
Studi lain mengungkap sifat antioksidan, antibakteri, antijamur, larvasida, serta anti-leishmanial dari ekstrak kulit kayunya. Sementara itu, Saaid Hameed dan kolega (2022) [
6Hameed, S., Ur Rehman, A., Massey, S., Syed, N. I., Anwar, F., Ahmed, D., & Ahmad, S. (2022). Grevillea robusta Delayed the Progression of Experimentally Induced Hepatic Fibrosis and Cirrhosis in Wistar Rats by Attenuating the Expression of Smooth Muscle Actin, Collagen, and TGF-β. Frontiers in pharmacology, 13, 904584. https://doi.org/10.3389/fphar.2022.904584
] menjelaskan bahwa kandungan antioksidan, aktivitas penangkap radikal bebas, dan konstituen anti-inflamasi pada tanaman ini diyakini memiliki sifat hepatoprotektif.

Batang dan cabang pohon salamandar (Grevillea robusta) yang menjulang membenuk tajuk

Sebagai spesies yang berasal dari lingkungan subtropis, Grevillea robusta telah lama dikenal memiliki aktivitas antioksidan, sitotoksik, dan penangkap radikal bebas secara in vitro. Meski demikian, pengaruhnya terhadap fibrosis dan sirosis hati masih memerlukan kajian lebih lanjut.
Menjulang, kokoh, dan sarat manfaat, pohon salamander bukan sekadar elemen lanskap yang memikat mata. Ia adalah saksi perjumpaan antara keindahan alam, sejarah botani, dan pengetahuan tradisional yang terus hidup dan berkembang. *** [221225]
logoblog

Thanks for reading Grevillea robusta, Pohon Salamandar yang Menjulang dan Kokoh

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog