Bakso Iga Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang |
Siapa yang tak kenal dengan kuliner yang satu ini? Bakso! Makanan yang terbuat dari daging sapi menjadi favorit banyak orang. Bakso diproduksi dengan mencampurkan daging giling halus, garam masak, bawang putih, dan tepung tapioka ke dalam adonan yang kemudian menjadi bola-bola dengan ukuran mulai dari kelereng hingga jumbo.
Pulang dari menghadiri Pelatihan Kader SMARThealth di Puskesmas Bantur, saya diajak mampir di Warung Bakso Iga Banjarejo yang terletak di Jalan Hasanudin No. 134 Dusun Suko Arum RT 05 RW 02 Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Warung bakso ini mudah dikenali. Selain berada di jalan poros Pagelaran-Sengguruh, pada bagian lispang atas di lantai 2 terdapat tulisan Bakso Iga Banjarejo dengan font yang sangat besar. Dari tempat parkir mobilnya yang berada di utara jalan di samping Praktek Mandiri Bidan Jhed Aremania Frezzy Geometrik, S.ST., tulisannya begitu mencolok.
Teman-teman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sudah pernah kemari sebelumnya, tapi saya baru sekali ini. Bikin penasaran dan segera ingin mencicipi bakso yang warungnya tepat berada di depan kios pakan burung dan sangkar tersebut. Konon, rasanya enak!
Menu baksonya ternyata cukup banyak. Ada bakso beranak, bakso iga, bakso selimut, bakso pedas isi, bakso isi telur pedas, bakso campur biasa, bakso kasar, bakso kecil, dan bakso kikil istimewa. Dari menu-menu tersebut juga tersedia yang bakar.
Menu minumannya pun juga tak kalah lengkapnya. Es susu soda, es buah, es campur, es joshua, es suket, es kencur, es sinom, jeruk panas/dingin, teh panas/dingin, dan kopi. Pembeli tinggal memilih sesuai dengan selera lidahnya masing-masing.
Sesuai dengan nama warungnya, saya pun mengambil menu bakso iga. Kalau belum pernah ke sini, mungkin Anda juga akan mistafsir. Dipikirnya yang namanya bakso iga adalah sejumlah gelindingan bakso yang disiram kuah dan ditambah dengan iga sapi dengan tulangnya, tapi ternyata keliru.
Bakso iga khas Cak Pri ini ternyata berupa bakso berukuran jumbo, kira-kira seukuran sekepal tangan orang dewasa, yang di dalamnya ternyata berisi iga sapi. Jadi, tidak seperti pada umumnya iganya biasanya berdampingan gelinding bakso, tapi di Bakso Iga Banjarejo ini, iganya berada di dalam gelindingan baksonya. Sudah bisa membayangkannya khan?
Begitu kuah dan secuil baksonya saya masukkan ke mulut, sambil mencecap saya pun berusaha merekam jejak rasa lewat lidah. Enak, dan kaldunya cukup terasa. Di sini ada dua versi kuah, yang pedas atau biasa. Tapi saya pilih yang biasa.
Pengalaman saya menikmati bakso berukuran jumbo umumnya merasa nek seusai makan, tapi bakso iga ini tidak. Rebusan dagingnya terasa pas sehingga kandungan lemaknya berkurang dan sekaligus meminimalisirkan pencetus neknya.
Semangkuk bakso iga dan minumannya es beras kencur yang disantap di meja lesehan itu sudah membuat saya kenyang. Perlu diketahui, bahwa di Warung Bakso Iga Banjarejo terdapat sejumlah tempat duduk. Ada meja kursi biasa, lesehan, dan ala taman.
Meja kursi biasa dan lesehan ada di dalam bangunan bertingkat tersebut, sedangkan meja kursi ala taman berada di ruang terbuka hijau di sisi timur bangunan bertingkat. Di meja kursi ala taman itu, pembeli bisa menyantap bakso sambil menikmati aroma dan keindahan bunga Lantana camara warna pink.
Menurut pemiliknya, Bakso Iga Banjarejo ini mulai dirintis pada tahun 2010. Sebelumnya, jualan rujak sayur dan es dawet beras dari resep keluarga yang turun temurun sejak zaman sebelum kemerdekaan.
Kini, Bakso Iga Banjarejo cukup dikenal oleh masyarakat Kabupaten Malang, dan banyak pelanggannya. Mereka yang sedang bepergian ke Pantai Balekambang atau Kondang Merak, pulangnya bisa singgah di Bakso Iga Cak Pri Banjarejo, Pagelaran. Lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau.
Ikan-ikan diserang ngengat
Berang-berang ditangkap Mamat
Mari makan bakso hangat
Perut kenyang terasa nikmat
*** [120923]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar