Rabu, Maret 27, 2024

Grammatophyllum speciosum, Anggrek Tebu Berbunga Ayu

  Budiarto Eko Kusumo       Rabu, Maret 27, 2024
Pulang dari diskusi dengan staf peneliti Yayasan Percik Salatiga di Two De Kos yang beralamatkan di Jalan Ngurah Rai RT 08 RW 03 Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, saya singgah di Griya Flora, Cepokomulyo, untuk membeli media siap tanam Dewi Fortuna (DF) pada Senin (25/03).
Pada waktu di Griya Flora itu, saya melihat koleksi tanaman barunya yang diletakkan di sisi utara jembatan. Pemilik Griya Flora memberitahu nama tanaman tersebut adalah anggrek tebu. Batangnya yang besar menyerupai tanaman tebu (Saccharum officinarum).
Di kalangan tanaman anggrek, anggrek tebu memang dikenal sebagai golongan anggrek besar namun berbunga ayu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti ayu adalah cantik dan menawan; cantik dan anggun.

Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum)

Anggrek tebu memiliki nama ilmiah Grammatophyllum speciosum Blume. Nama genus Grammatophyllum berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “gramma” (huruf) dan “phyllon” (daun), mengacu pada bintik hitam kecil dan tebal pada kelopak dan sepal seakan terlihat tanda pada bagian bunga yang menyerupai tulisan [
1Louise. (2018-01-20). Grammatophyllum speciosum Blume. Urban Forest. Retrieved from https://uforest.org/Species/G/Grammatophyllum_speciosum.php
,
2Cootes, Jim. Grammatophyllum: Blume 1825. American Orchid Society: Education, Conservation, Research. Rertieved from https://www.aos.org/orchids/orchids-a-to-z/letter-g/grammatophyllum.aspx
]. Sedangkan, julukan khusus speciosum berasal dari bahasa Latin dari kata sifat “speciosus, a, um” (cantik, mencolok), mengacu pada bunganya yang indah dan mencolok [
3Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Grammatophyllum speciosum. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/grammatophyllum-speciosum/?lang=en
].
Botaniwan Jerman-Belanda Carl Ludwig von Blume (1796-1862) yang pernah menjabat Komisaris Pelayanan Medis Sipil (Commisaris voor den Burgelijken Geneeskundigen Dienst) Hindia Belanda dan menjadi Direktur Kebun Raya Bogor (Directeur van 'sLands Plantentuin te Buitenzorg) mendeskripsikan dan menamai Grammatophyllum speciosum pada tahun 1825, dan dipublikasikan dalam Bijdragen tot de flora van Nederlandsch Indië: 7de Stuk [
4Blume, C. L. (1825). Bijdragen tot de flora van Nederlandsch Indië: 7de Stuk. Batavia: Ter Lands Drukkerij. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/9224
], atau Bijdr. Fl. Ned. Ind. 8: 378 (1825).

Paku terminal yang panjang dipenuhi bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum)

Nama-nama umum (common names) dari Grammatophyllum speciosum: giant orchid, queen of the orchids, sugar cane orchid, tiger orchid (Inggris); bunga bidadari, bunga puteri, ekor gajah (Malaysia); anggrek tebu (Indonesia).
Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) termasuk dalam famili Orchidaceae, dan daerah jelajah asli spesies ini adalah Indochina, Malaysia, dan Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi). Ia merupakan tanaman epifit dengan umbi semu berupa batang yang membesar (pseudobulbous) yang tumbuh di bioma tropis basah.
Umbi semu berwarna kuning dan berbentuk batang dengan banyak buku. Daunnya yang sempit tumbuh memanjang. Bunganya besar, dan berwarna kuning mencolok dengan banyak bintik cokelat tua - pola yang memberi nama umum pada tanaman ini.

Daun bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum)

Selain dikenal sebagai tanaman hias dengan julukan spesies anggrek terbesar di dunia, Grammatophyllum speciosum (anggrek tebu) juga diindikasikan memiliki khasiat bermanfaat bagi kesehatan.
Ekstrak pseudobulb Grammatophyllum speciosum digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat sengatan kalajengking dan mempunyai efek antipenuaan. Ekstrak etanol Grammatophyllum speciosum pseudobulb telah ditemukan melindungi keratinosit dari apoptosis yang disebabkan oleh anion superoksida. Ekstrak tersebut juga ditemukan merangsang penyembuhan luka pada sel fibroblas primal kulit manusia. 
Komposisi kimia ekstrak etanol Grammatophyllum speciosum yang telah dianalisis ditemukan termasuk isovitexin, grammatophyllosides, turunan glucosyloxybenzyl, vandateroside II, cronupapine, vanilloloside, gastodin, dan orcinolglucoside.
 
Batang pseudobulb bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) sekilas seperti tebu

Penelitian Chowjarean & Sadabpod (2021) menunjukkan bahwa ekstrak etanol Grammatophyllum speciosum memiliki efek antiproliferatif pada sel kanker payudara dengan menekan jalur AKT/β-catenin, kemungkinan karena bioaktivitas isovitexin [
5Verisa Chowjarean, Kamala Sadabpod, "Antiproliferative Effect of Grammatophyllum speciosum Ethanolic Extract and Its Bioactive Compound on Human Breast Cancer Cells", The Scientific World Journal, vol. 2021, Article ID 3752169, 9 pages, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/3752169
].
Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa Grammatophyllum speciosum digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan bronkitis dalam pengobatan tradisional Thailand [
6Chowjarean, V., Phiboonchaiyanan, P.P., Harikarnpakdee, S. and Tengamnuay, P. (2019), A natural skin anti-ageing serum containing pseudobulb ethanolic extract of Grammatophyllum speciosum: a randomized double-blind, placebo-controlled trial. Int J Cosmet Sci, 41: 548-557. https://doi.org/10.1111/ics.12571
], dan penelitian yang lebih baru dari Yingchutrakul & Krobthong (2023) [
7Yingchutrakul, Y., & Krobthong, S. (2023). Proteomics dataset for the analysis of the effects of Grammatophyllum speciosum extracts on RAW 264.7 cells. Data in brief, 47, 108937. https://doi.org/10.1016/j.dib.2023.108937
] menjelaskan bahwa ekstrak Grammatophyllum speciosum dapat menghambat kolagenase dan oksida nitrat tanpa toksisitas seluler pada keratinosit. Ekstraknya telah menunjukkan potensi untuk digunakan dan diformulasikan sebagai bahan kosmetik, karena adanya aktivitas antiimflamasi dari ekstrak Grammatophyllum speciosum yang dapat mendorong pemulihan kulit dan penyembuhan kulit yang rusak. *** [270324]


logoblog

Thanks for reading Grammatophyllum speciosum, Anggrek Tebu Berbunga Ayu

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog