Sebuah pot semen besar di depan rumah Pak Guru Mulyadi yang ditanami palem merah (Cyrtostachys renda), tumbuh juga tanaman bunga pukul delapan pagi berbunga putih menawan, yang berhimpitan dengannya.
Empat bulan yang lalu, saya pernah menjumpai tanaman bunga pukul pagi yang berbunga kuning (Turnera ulmifolia) ketika menghadiri Puncak Peringatan HKN ke-59 di Gedung Kubah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Dome), dan saat menghadiri giat Posyandu Lasegia Sumberpucung, saya kembali melihat tanaman bunga pukul pagi. Tapi kali ini, bunganya yang berwarna putih.
Dinamakan bunga pukul delapan pagi karena bunga tersebut hanya akan mekar beberapa jam saja dan dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB. Setelah itu, mingkup (tidak mekar) lagi. Subhanallah (Glory be to God)!
Bunga pukul delapan pagi putih (Turnera subulata) telah mekar penuh. Dipotret pukul 09:45:55 pada Kamis (29/02/2024) |
Tanaman bunga pukul delapan pagi berbunga putih bernama ilmiah Turnera subulata Sm. Genus Turnera dinamai untuk menghormati William Turner (1508-1568) [
1Merriam-Webster. (n.d.). Turnera. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved March 3, 2024, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/Turnera
]. Turner adalah seorang dokter, naturalis, ahli botani, dan teolog Inggris yang dikenal sebagai “Bapak Botani Inggris”. A New Herball miliknya adalah karya herbal Inggris pertama yang menyertakan bahan asli [2Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2023, July 3). William Turner. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/biography/William-Turner-English-botanist
].Sedangkan, julukan khusus subulata berasal dari bahasa Latin “subula” yang berarti “penusuk”, mengacu pada bentuk daunnya [
3Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Austrocylindropuntia subulata. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/austrocylindropuntia-subulata/?lang=en
].Spesies Turnera subulata dideskripsikan oleh botaniwan Inggris James Edward Smith (1759-1828) pada tahun 1819, dan dipublikasikan dalam The Cyclopædia; Or, Universal Dictionary of Arts, Sciences, and Literature. Vol. 36 [
4Rees, Abraham. (1819). The Cyclopædia; Or, Universal Dictionary of Arts, Sciences, and Literature. Vol. 36. London: Longman, Hurst, Rees, Orme & Brown [etc.]. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/119409
], atau Cycl. [A. Rees], (London ed.) xxxvl. n. 2.Nama-nama umum Turnera subulata: politician's flower, white alde, sulphur alder, white buttercup (Inggris); chevalier, chevalier onze heures, tournera (Prancis); boa-noite, chanana, onze-horas (Portugis); bānchêā (Vietnam); bunga padang (Malaysia); bunga pukul delapan pagi putih (Indonesia); bái shízhōng huā (China) [
5Flora do Brasil 2020 em construção. Jardim Botânico do Rio de Janeiro. Disponível em: http://floradobrasil.jbrj.gov.br
,6EOL. Politician's Flower: Turnera subulata J. E. Smith. Retrieved from https://eol.org/pages/5743667/names
,7EPPO Global Database. Turnera subulata (TURSU). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/TURSU
,8Malaysia Biodiversity Information System (MyBIS). Introduce Plants: Turnera subulata. Malaysia Biodiversity Centre (MBC). Retrieved from https://www.mybis.gov.my/sp/38308
].Bunga pukul delapan pagi putih (Turnera subulata) belum mekar penuh. Dipotret pukul 07:18:02 pada Kamis (29/02/2024) |
Tanaman bunga pukul delapan pagi putih (Turnera subulata) termasuk dalam famili Turneraceae, dan daerah jelaj asli spesies ini adalah Amerika Selatan (dari utara ke Bolivia dan Brasil selatan). Kemudian diperkenalkan di India, Malesia, Amerika Serikat (Florida), dan Karibia.
Turnera subulata merupakan tanaman herba abadi yang sering tumbuh dengan akar tunggang yang kuat dan lebat serta batang silindris berkayu dengan tinggi pangkal 30–80 cm.
Daunnya berwarna hijau, bentuk lanset dan memiliki tepi daun beregerigi. Terdapat sepasang kelenjar berbentuk bulat berwarna kehijauan hingga kekuningan di pangkal helaian daun di kedua sisi tangkai daun. Venasinya menonjol dengan helaian daun agak menonjol di antara uratnya. Permukaan daun ditutupi bulu-bulu pendek berwarna putih.
Bunga besar bermata gelap tersusun atas 5 kelopak berbentuk bulat telur berwarna krem dan bagian pangkalnya berwarna kuning atau kuning pekat. Turnera subulata dapat tumbuh dan berbunga pada intensitas penyinaran tinggi dan dapat tumbuh pada ketinggian 10 –250 m di atas permukaan laut.
Spesies Turnera subulata mirip dengan Turnera ulmifolia (bunga pukul delapan pagi berbunga kuning), tetapi matanya berwarna gelap, sedangkan pada Turnera ulmifolia tidak.
Tanaman bunga pukul delapan putih (Turnera subulata) |
Karena keindahan bunganya, Turnera subulata sering dibudidayakan sebagai tanaman hias di halaman rumah maupun taman. Turnera subulata juga dikenal menjadi sumber makanan dan tanaman inang bagi kepik Sycanus annulicornis. Sycanus annulicornis merupakan serangga predator yang sangat potensial dalam mengendalikan berbagai hama tanaman, terutama dalam pengendalian hama ulat api (Setothosea asigna) [
9Siregar, Muhammad Audri Muriza. (2022). Peranan Bunga Pukul Delapan (Turnera subulata) sebagai Inang dari (Sycanus annulicornis) dalam Pengendalian Hama Ulat Api (Setothosea asigna). Bachelor’s Thesis: Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan. Accessed online: https://repo.itsi.ac.id/index.php?p=show_detail&id=457&keywords=#
].Selain itu, Turnera subulata juga mempunyai khasiat obat. Di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Timur Laut Brazil, ekstrak daun Turnera subulata digunakan sebagai pendekatan pengobatan tradisional alternatif untuk beberapa jenis penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, nyeri kronis, dan peradangan umum [
10Souza, N. C., de Oliveira, J. M., Morrone, M. D. S., Albanus, R. D., Amarante, M. D. S. M., Camillo, C. D. S., Langassner, S. M. Z., Gelain, D. P., Moreira, J. C. F., Dalmolin, R. J. S., & de Bittencourt Pasquali, M. A. (2016). Turnera subulata Anti-Inflammatory Properties in Lipopolysaccharide-Stimulated RAW 264.7 Macrophages. Journal of medicinal food, 19(10), 922–930. https://doi.org/10.1089/jmf.2016.0047
].Dalam konteks ini, menurut Jefferson Romáryo Duarte da Luz et. al. (2022) [
11Luz, J.R.D.d.; Barbosa, E.A.; Nascimento, T.E.S.d.; Rezende, A.A.d.; Ururahy, M.A.G.; Brito, A.d.S.; Araujo-Silva, G.; López, J.A.; Almeida, M.d.G. Chemical Characterization of Flowers and Leaf Extracts Obtained from Turnera subulata and Their Immunomodulatory Effect on LPS-Activated RAW 264.7 Macrophages. Molecules 2022, 27, 1084. https://doi.org/10.3390/molecules27031084
], Turnera subulata digunakan dalam pengobatan tradisional karena sifat farmakologisnya, seperti aktivitas antiinflamasi, hipoglikemik, antijamur, dan antioksidan. Studi fitokimia dengan spesies genus Turnera telah mengungkapkan adanya flavanol, alkaloid, tanin, glikosida sianogenik, asam lemak, triterpenoid, dan berbagai senyawa fenolik yang berkaitan dengan bioaktivitasnya. *** [050324]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar