Janda bolong merupakan salah satu tanaman hias yang saat ini banyak diminati oleh pecinta tanaman karena mempunyai nila estetika tersendiri. Saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, tanaman janda bolong sempat menjadi primadona.
Salah seorang pemilik Grajen Shop Coffee yang juga merupakan salah seorang kader SMARThealth di Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pernah meraup jutaan dari booming janda bolong. Setiap dia menancapkan satu ruas janda bolong dalam polybag kecil akan dihargai 10 ribu hingga 15 ribu. Padahal setiap batang menjalarnya berisi berpuluh-puluh ruas. Tanaman janda bolong miliknya telah bercabang banyak dan menempel di pohon belimbing (Averrhoa carambola).
Selain daunnya yang berlubang-lubang, keunikan dari tanaman ini juga terdapat pada namanya yang disebut janda bolong. Nama janda bolong berasal dari masyarakat Jawa. Dalam bahasa Jawa, tanaman ini disebut ron podho bolong. Ron artinya daun; podho itu artinya sama; dan bolong itu artinya berlubang. Makna harfiahnya sebenarnya daun pada berlubang.
Daun janda bolong (Monstera adansonii) |
Namun saat disingkat atau diucapkan dengan cepat, nama tersebut jadi terdengar seperti rondho bolong. Rondho artinya janda. Jadi, akhirnya menjadi terkenal dengan sebutan rondho bolong atau janda bolong.
Nama ilmiah tanaman janda bolong adalah Monstera adansonii Schott. Nama genus Monstera berasal dari bahasa Latin "monstrum" (monster), yang mengacu pada daun tanaman yang besar dan unik. Sedangkan, julukan khusus adansonii disematkan untuk menghormati Michel Adanson (1727 –1806), seorang ahli botani dan naturalis Prancis yang pertama kali menemukan tanaman ini [
1Lanooue, Parisa. (20 Jan, 2024). The Scientific Name of Monstera Adansonii: A Concise Guide. Retrieved from https://cafeplanta.com/a/blog/the-scientific-name-of-monstera-adansonii-a-concise-guide
].Spesies ini dideskripsikan oleh botaniwan Austria kelahiran Moravia Heinrich Wilhelm Schott (1794-1865), dan dipublikasikan dalam Wiener Zeitschrift für Kunst, Litteratur, Theater und Mode. Vienna, atau Wiener Z. Kunst 4: 1028 (1830) [
2Monstera adansonii Schott in GBIF Secretariat (2023). GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2024-06-02.
].Batang janda bolong (Monstera adansonii) menempel pada pohon belimbing |
Selain nama ilmiah (scientific preferred name), Monstera adansonii juga memiliki nama-nama umum (common names): Adanson's monster, Swiss-cheese-plant, tarovine, nountain ears, monkey mask (Inggris); liten monstera (Swedia); Geschlitztes Fensterblatt (Jerman); costela-de-adão (Portugis); janda bolong (Indonesia); kǒng yè guī bèi zhú (China); monstera-do-amazonas (Brasil).
Tanaman janda bolong (Monstera adansonii) termasuk dalam famili Araceae, dan daerah jelajah asli spesies ini adalah Meksiko hingga Amerika Tropis. Ia adalah tanaman pemanjat (hemi-epiphyte) dan tumbuh terutama di bioma basah.
Ciri khas yang mudah dikenali dari Monstera adansonii (janda bolong) adalah daunnya berlubang, bisa besar bisa kecil, serta kemampuannya memanjat dan menempel pada permukaan dengan menggunakan akar udara.
Tanaman janda bolong (Monstera adansonii) |
Tanaman janda bolong (Monstera adansonii) memiliki kegunaan bagi lingkungan seperti mengurangi polutan yang ada di udara. Dedaunannya yang subur dan pertumbuhannya yang pesat, juga mengundang hubugan yang lebih dalam dengan siklus alam dan kemakmuran dalam metaforanya [
3Rankel, Kiersten. (Jan 22, 2024). 10 Benefits of Having a Monstera adansonii ‘Laniata’. Greg. Retrieved from https://greg.app/monstera-adansonii-laniata-benefits/
].Selain itu, Monstera adansonii (janda bolong) juga dikenal memiliki khasiat obat [
4Plants of the World Online. Monstera adansonii Schott. Royal Botanic Gardens Kew. Retrieved from https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:87464-1
]. Suku Indian Siona di Ekuador mengoleskan rebusan tanaman yang dihancurkan dan direbus untuk mengobati bisul [5DeFilipps, Robert & Maina, Shirley & Crepin, Juliette. (2004). Medicinal Plants of the Guianas (Guyana, Surinam, French Guiana). National Museum of Natural History (U.S.) Department of Botany. https://naturalhistory.si.edu/sites/default/files/media/file/medicinalplantsmaster1.pdf
,6Vickers, William T. & Plowman, Timothy. (1984-08-31). Useful Plants of the Siona and Secoya Indians of Eastern Ecuador. Fieldiana New Series, No. 15. Chicago: Field Museum of Natural History. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/part/349951
]. Getah yang dihasilkan dari batangnya menimbulkan sensasi terbakar dan kadang-kadang digunakan untuk mengobati tukak nekrotik (necrotic ulcers) di Wayapi, Guyana Prancis, serta daunnya digunakan sebagai pengobatan abses dan nyeri [5DeFilipps, Robert & Maina, Shirley & Crepin, Juliette. (2004). Medicinal Plants of the Guianas (Guyana, Surinam, French Guiana). National Museum of Natural History (U.S.) Department of Botany. https://naturalhistory.si.edu/sites/default/files/media/file/medicinalplantsmaster1.pdf
].Monstera adansonii juga memiliki aktivitas larvasida. Ekstrak tanaman Monstera adansonii mampu melawan Culex quinequefaciatus [
7Gomathi, R., Indrakumar, I., & Karpagam, S. (2014). Larvicidal activity of Monstera adansonii plant extracts against Culex quinequefaciatus. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 2014; 3(3): 160-162. https://www.phytojournal.com/vol3Issue3/Issue_sep_2014/24.pdf
]. Culex quinequefaciatus adalah nyamuk yang dapat menularkan penyakit kaki gajah (filariasis).Penelitian lainnya dari Gomathi et. al. (2014) [
8Gomathi, R., Indrakumar, I., & Karpagam, S. (2014). ANTIOXIDANT POTENTIAL OF METHANOLIC EXTRACT OF MONSTERA ADANSONII. International Journal of Bioassays, 3, 3225-3228. https://www.ijbio.com/articles/antioxidant-potential-of-methanolic-extract-of-monstera-adansonii.pdf
] melaporkan bahwa ekstrak methanol Monstera adansonii memiliki fitokimia aktif yang mampu menghambat radikal bebas. Sifat antioksidan yang kuat dikonfirmasi dalam fraksi metanol. *** [080624]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar