Senin, Agustus 19, 2024

Lontong Kikil, Kuliner Nikmat Di Dangau Tepi Sawah Sanggrahan

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Agustus 19, 2024
To sit in the shade on a fine day and look upon verdure is the most perfect refreshment.” - Jane Austen, Mansfield Park

Lontong kikil Surabaya memang khas dan menggugah selera! Kombinasi lontong yang lembut dengan kikil sapi yang empuk, ditambah kuah yang kaya rempah, memang menggoda. Biasanya, lontong kikil Surabaya juga dilengkapi dengan sambal, krupuk, dan kadang-kadang sayuran seperti tauge atau kangkung. Rasanya yang gurih dan pedas dari kuahnya, ditambah dengan tekstur kikil yang kenyal, membuat sensasi berbeda di lidah.
Kamis (04/07) bulan lalu, usai sowan ke Kepala Desa (Kades) Krebet Senggrong dan Bakalan di wilayah administratif Kecamatan Bululawang, saya diajak teman-teman dari Yayasan Percik Salatiga (YPS) – Damar Waskitojati, S.Kom, M.Si dan Christina Arief T. Mumpuni, S.H., M.I.K - makan lontong kikil di Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil yang beralamatkan di Dusun Sanggrahan, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Lokasinya berada di pertigaan, pertemuan antara Jalan Sapta Marga dan Jalan Yos Sudarso di selatan Kompleks Yonzipur 5/ABW, Kepanjen.
Menurut pemiliknya, lokasi Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil ini cukup strategis. Ramai hilir mudik kendaraan dan berada di bawah pepohonan besar nan rindang seperti pohon mahoni dan trembesi (Samanea saman), menjadikan Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil tersebut mudah dikenali.
 
Dangau Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil Sanggrahan

Pondok kecil atau gubuk kecil atau dangau-dangaunya berada di tepi aliran selokan tradisional yang mengalir dengan pemandangan lingkungan persawahan di daerah Dusun Sanggrahan beserta rerimbunan pepohonan di sepanjang Jalan Sapta Marga dan Jalan Yos Sudarso membuat orang yang lalu lalang ingin mampir dan mencecap lontong kikil tersebut.
Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil Sanggrahan ini memiliki dua dangau. Dangau atau gubuk kecil di tepi sawah itu berada di selatan maupun utara bangunan warungnya yang berdinding seng. Dangau di sebelah selatan dua kali lebih panjang ketimbang dangau yang berada di sebelah utara bangunan warungnya.
Menu makanan yang disediakan di dangau Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil beragam. Mereka sedia menu makanan dan minuman. Makanannya meliputi soto Kudus, lontong kikil, rujak cingur, rujak biasan, tahu telor + lontong, dan tahu lontong. Sedangkan, minumannya terdiri dari kopi, teh, soda gembira, Joshua, es jeruk, dan lain-lain. Kalau kepengin buah, di deretan samping dangau terdapat orang jualan buah-buahan.
Tempat Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil itu selain menjadi spot menarik untuk berkulineran, juga menjadi tujuan untuk rehat melepas penat dalam setiap perjalanan. Lingkungan alamnya yang asri dan menghijau dengan iringan gemericik suara air selokan tradisional dengan semilir angin yang sepoi-sepoi laksana saung di Tlatah Sunda, dengan ruang terbuka sebagai alternatif tempat berkumpul sambil mencecap lontong kikil yang enak.

Bersama teman-teman dari YPS menikmati lontong kikil di dangau kecil tepi areal persawahan

Jane Austen (1775-1817), seorang penulis novel Inggris yang masyhur, pernah berujar, “To sit in the shade on a fine day and look upon verdure is the most perfect refreshment” (Duduk di tempat teduh di hari yang cerah dan memandang pemandangan menghijau adalah penyegaran yang paling sempurna).
Ujaran (quote) tersebut termaktub dalam Mansfield Park (Taman Mansfield), salah satu novel karya Jane Austen yang diterbitkan dalam tiga jilid pada tahun 1814. Novel tersebut bercerita tentang suasana alam pedesaan dengan lingkungan alam yang indah dan moralitas yang kuat dengan tokoh cerita Fanny Price dan Edmund Bertram.
Lingkungan alam memang banyak kejutan untuk siapa pun yang menghayatinya. Bagi Anda yang suka mengeksplorasi keanekaragaman alam yang luar biasa, tak hanya melihat keindahannya saja. Anda juga akan belajar banyak dari apa yang Anda lihat.
Jadi, saya diajak makan lontong kikil di Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil Sanggrahan oleh teman-teman dari YPS ini memang beruntung. Sambil mengisi perut setelah berkeliling ke Desa Krebet Senggrong dan Bakalan, suasana lingkungan sekitar dangau Warung Soto Kudus dan Lontong Kikil tersebut masih natural sehingga sekaligus bisa “mengisi jiwa”, karena lingkungan sekitarnya membawa penghiburan dalam setiap mata memandang pemandangan sawah yang luas dan pepohonan besar  menghijau di sekelilingnya. Nikmat raga dan jiwa menyatu dalam semangkuk lontong kikil di dangau tepi sawah yang menghijau. *** [190824]


logoblog

Thanks for reading Lontong Kikil, Kuliner Nikmat Di Dangau Tepi Sawah Sanggrahan

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog