Senin, Januari 13, 2025

Dimocarpus longan, Kelengkeng Yang Buahnya Mirip Dengan Mata Naga

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Januari 13, 2025
Pulang dari GOR Tennis Kridanggo Salatiga usai mendampingi anak wedok ragil mengikuti Kejuaraan Provinsi Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia Jawa Tengah (Kejurprov ASKI Jateng) 2025, saya dijemput dan diajak singgah ke rumah Wakil Direktur Percik Salatiga Damar Waskitojati, S.Kom, M.Si di Gang Ki Rono Santiko III, Prampelan RT 03 RW 06 Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Lokasi rumahnya searah dengan Pondok Pesantren As Sukarti yang berhawa sejuk mengingat kontur tanahnya yang berbukit. Sehingga tak mengherankan bila pohon kelengkeng yang ditanam di depan rumahnya, tumbuh subur dan berbuah lebat.
Menurut pemiliknya, pohon kelengkeng yang ditanam ini sejenis kelengkeng pingpong yang pertumbuhannya tergolong cepat dan mudah berbuah ketimbang kelengkeng lokal yang pohon cenderung besar.

Buah kelengkeng (Dimocarpus longan) yang masih muda

Pohon kelengkeng memiliki nama ilmiah Dimocarpus longan Lour. Nama genus Dimocarpus berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “dis” (dua kali) dan “karpos” (buah), mungkin mengacu pada putik berlobus dua [
1Dave’s Garden. (n.d.). Searching Botanary: Dimocarpus. Dave’s Garden. Retrieved January 09, 2025, from https://davesgarden.com/guides/botanary/search.php?search_text=Dimocarpus
].
Sedangkan, julukan khusus longan berasal dari bahasa Mandarin “lóngyǎn” (龙眼), yang secara harfiah berarti “mata naga”, mengacu pada kemiripan buah Dimocarpus longan dengan mata naga [
2Merriam-Webster. (n.d.). Longan. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved January 8, 2025, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/longan
].
Nama ilmiah Dimocarpus longan dipekernalkan dan dideskripsikan oleh João de Loureiro (1717-1791), seorang misionaris dan naturalis Portugis di Mozambik, Goa, dan Cochinchina, pada tahun 1790, dan dipublikasikan dalam Flora Cochinchinensis: Sistens Plantas In Regno Cochinchina Nascentes. Quibus Accedunt Aliae Observatae In Sinensi Imperio, Africa Orientali, Indiaeque Locis Variis. Omnes Dispositae Secundum Systema Sexuale Linnaeanum. Labore (Tomus I) [
3Loureiro, Joannis De. (1790). Flora Cochinchinensis: Sistens Plantas In Regno Cochinchina Nascentes. Quibus Accedunt Aliae Observatae In Sinensi Imperio, Africa Orientali, Indiaeque Locis Variis. Omnes Dispositae Secundum Systema Sexuale Linnaeanum. Labore (Tomus I). Ulyssipone: Typis, Et Expensis Academicis. https://www.biodiversitylibrary.org/page/48859920
], atau Fl. Cochinch. 1: 233 (1790).
Nama-nama umum (common names) dari Dimocarpus longan: dragon's eye, longan (Inggris); longan (Swedia); Longanbaum, Longanbeere (Jerman); longanier, oeil de dragon, litchi ponceau (Prancis); longan, mamón (Spanyol); longane, olhos-de-dragão, pitomba-longana (Portugis); ashphal (Benggala); longan, mata kucing (Malaysia); kelengkeng, lengkeng (Indonesia); longan (Tagalog); lóng yǎn (China).

Bunga kelengkeng (Dimocarpus longan)

Pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) termasuk dalam famili Sapindaceae (suku lerak-lerakan), dan daerah asal spesies ini adalah anak benua India hingga China selatan dan Semenanjung Malaysia barat laut. Ia tumbuh terutama di bioma tropis yang kering secara musiman.
Dimocarpus longan (kelengkeng) merupakan jenis pohon besar yang dapat tumbuh dengan ketinggian sekitar 14 meter dengan mahkota berbentuk bulat dan berdaun lebat. Batangnya berkayu dank eras serta mempunyai cabang-cabang yang banyak.
Daunnya membentuk kanopi atau payung dengan jumlahnya yang banyak atau rimbun. Tipe daunnya adalah majemuk dengan bentuk daun yang berhadap-hadapan dalam satu tangkainya. Warna daunnya hijau dan permukaan atasnya mengkilap. Tulang daunnya menyirip.
Bunganya majemuk, kecil, warna cokelat kekuningan, dan umumnya tumbuh di bagian ujung (flos terminalis) yang membentuk payung menggarpu dan memiliki 5 helai mahkota bunga.

Daun kelengkeng (Dimocarpus longan)

Buahnya berbentuk bulat atau lonjong, bergerombol. Kulit hijau (muda), cokelat kekuningan (matang), permukaan agak berbintil.
Buah kelengkeng (Dimocarpus longan) memiliki daging buah yang manis dan berlendir. Buah ini dapat dimakan mentah atau dikeringkan dan diawetkan dalam sirup, dimasak dalam hidangan asam manis atau dalam sup buah.
Di China, sebagian besar buah ini dikalengkan dalam sirup atau dikeringkan. Untuk pengeringan, buah dipanaskan terlebih dahulu untuk mengecilkan daging buah dan memudahkan pengelupasan kulit buah. Kemudian bijinya dibuang dan daging buah dikeringkan dengan api kecil. Produk keringnya berwarna hitam, bertekstur kasar dan beraroma berasap dan terutama digunakan untuk membuat minuman infus yang menyegarkan [
4Plants For A Future. (n.d.). Dimocarpus longan - Lour. Plants For A Future. Retrieved January 13, 2025, from https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Dimocarpus+longan
].
Biji dan kulit buah kelengkeng dibakar untuk bahan bakar. Kayunya dapat digunakan untuk bahan pembuatan tiang, peralatan pertanian, furnitur, konstruksi, dan lain-lain.

Batang dan cabang pohon kelengkeng (Dimocarpus longan)

Selain itu, Dimocarpus longan (kelengkeng) juga mempunyai kegunaan dalam pengobatan. Secara medis, buahnya bersifat sebagai obat perut, penurun panas dan obat cacing, dan penawar racun. Daun, bunga, dan bijinya juga digunakan dalam pengobatan tradisional [
5ECHO. (n.d.). Dimocarpus longan - Lour. ECHOcommunity.Org. Retrieved January 13, 2025, from https://www.echocommunity.org/resources/a867cc1f-43a2-42b6-9589-9410d0720116
].
Priyanka Paul et. al. (2021) [
6Paul, P., Biswas, P., Dey, D., Saikat, A. S. M., Islam, M. A., Sohel, M., Hossain, R., Mamun, A. A., Rahman, M. A., Hasan, M. N., & Kim, B. (2021). Exhaustive Plant Profile of “Dimocarpus longan Lour” with Significant Phytomedicinal Properties: A Literature Based-Review. Processes, 9(10), 1803. https://doi.org/10.3390/pr9101803
] dalam research articleExhaustive Plant Profile of “Dimocarpus longan Lour” with Significant Phytomedicinal Properties: A Literature Based-Review” melaporkan bahwa di Cina, daging buah kelengkeng (Dimocarpus longan) menunjukkan beragam fungsi biologis kesehatan yang efektif, misalnya, memperlancar metabolisme darah, menenangkan dan merelaksasi saraf, meredakan insomnia, menahan amnesia, meningkatkan umur panjang, meredakan nyeri saraf, menyembuhkan pembengkakan saraf, dan mengobati palpitasi. 
Selain itu, untuk waktu yang lama, tanaman kelengkeng digunakan untuk mengobati penyakit kelelahan. Konstituen fitokimia dari bunga dan biji longan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan gangguan saluran kemih. Namun, bunga, akar, daging buah, dan pericarp memiliki aktivitas antioksidan, antiglikasi, antitirosinase, antijamur, antimikroba, dan antikanker. Karena alasan ini, bagian-bagian ini digunakan dalam pengobatan untuk diabetes, kanker, jamur, infeksi mikroba, dan lain-lain.

Pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) di Gang Ki Rono Santiko III, Prampelan, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga

Di Bangladesh, bahkan secara lokal, digunakan sebagai obat “kaviraj” untuk mengobati berbagai penyakit, seperti gangguan gastrointestinal, luka, demam, gigitan ular, masalah menstruasi, cacar air, patah tulang, gangguan neurologis, dan kesehatan reproduksi. 
Berbagai bagian tanaman ini, terutama sari buah, kulit buah, biji, daun, dan bunga, mengandung berbagai kelompok fitokomponen botani, dan komponen nutrisi yang secara langsung berkaitan dengan upaya penyembuhan berbagai penyakit. Di Tabgail (Bangladesh), kelengkeng digunakan secara lokal untuk mengobati gangguan neurologis dan kesehatan reproduksi.
Sebagai agen pengobatan, tanaman kelengkeng ini menunjukkan banyak aktivitas biologis, seperti antiproliferatif, antioksidan, antikanker, antitirosinase, aktivitas penangkal radikal, aktivitas antiinflamasi, antimikroba, aktivasi diferensiasi osteoblas, antijamur, imunomodulator, probiotik, antipenuaan, antidiabetes, obesitas, masalah neurologis, dan efek supresif pada sel makrofag. *** [130125]


logoblog

Thanks for reading Dimocarpus longan, Kelengkeng Yang Buahnya Mirip Dengan Mata Naga

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog