Minggu, Maret 16, 2025

Agave americana, Lidah Naga Amerika Yang Mengagumkan

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Maret 16, 2025
Usai orientasi lapangan di tiga desa (Tlogorejo, Pagak, Sumberejo) di wilayah administrasi Kecamatan Pagak, Tim Sosiologi Universitas Brawijaya (UB) mengajak saya untuk melihat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Wisata Edukasi Talangagung yang berada di Jalan Imam Bonjol, Dusun Rekesan, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Di TPA Talangagung itu, saya menjumpai tanaman berdaun hijau dengan pelisir kuning menyerupai daun lidah buaya tapi pipih seperti daun nanas. Oleh karena itu, di Indonesia, tanaman tersebut ada yang menyebutnya dengan lidah naga Amerika atau nanas sebrang.
Kebetulan tanaman tersebut sedang berbunga yang cukup indah dan mengagumkan. Tangkai paku yang keluar dari tengah-tengah daun itu memperlihatkan malai terminal yang berisa banyak bunga kuning.
Tanaman lidah naga Amerika memiliki nama ilmiah Agave americana L. Nama genus Agave berasal dari bahasa Yunani “agauḗ”, bentuk feminin dari “agauós” (mengagumkan, termasyhur, cemerlang) [
1Merriam-Webster. (n.d.). Agave. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved March 15, 2025, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/agave
], mengacu tangkai bunganya yang tinggi menjulang. Sedangkan, julukan khusus americana berasal dari bahasa Latin, yang merujuk pada wilayah asal dari spesies ini, yaitu Amerika [
2PlantFile. (n.d.). Agave americana. PlantFileonline. Retrieved March 15, 2025, from https://plantfileonline.net/plants/plant_details/12
].

Bunga lidah naga Amerika (Agave americana)

Nama ilmiah Agave americana diperkenalkan oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale digestas. (Tomus I), atau Sp. Pl. 1: 323 (1753).
Selain nama binomial, Agave americana memiliki nama-nama umum (common names): American agave, century plant (Inggris); raita agave (Findlandia); amerikanische Agave, hundert-jährige Agave (Jerman); agave américain, agave d'Amérique, faux aloès (Prancis); maguey espadin, acíbara, cardón, donarda (Spanyol): aloé-dos-cem-anos, cacto-da-praia, piteira-brava (Portugis); pitta, zabbara, zammara (Italia); kantala (Sansekerta); lidah naga Amerika (Indonesia); agave (Tagalog); lóng shé lán (China);  yong seol ran (Korea); American aloe (Australia); American century plant (Amerika Serikat); caroata-açu (Brasil); cabuyá, maguey (Bolivia).
Tanaman lidah naga Amerika (Agave americana) termasuk dalam famili Asparagaceae (suku asparagus-asparagusan), dan daerah asal spesies ini adalah Amerika Serikat bagian selatan hingga Meksiko. Ia gemar tumbuh di bioma beriklim tropis kering.
Agave american (lidah naga Amerika) merupakan tanaman sukulen tahunan dengan bentuk pertumbuhan roset. Roset adalah susunan daun yang melingkar dan rapat berimpitan. Daunnya sedikit berdaging, kasar, dan berwarna hijau dengan pelisir kuning yang ujungnya tajam dengan duri. Tangkainya menjulang dengan malai terminal yang berisi banyak bunga kuning.

Daun lidah naga Amerika  (Agave americana)

Lidah naga Amerika (Agave americana) memiliki sejarah etnobotani yang kaya, dengan masyarakat adat di Amerika Tengah dan Barat Daya memanfaatkannya untuk makanan, serat, konstruksi, dan keperluan pengobatan, termasuk suku Aztec yang menggunakannya untuk makanan, pembuatan alat, dan minuman seremonial.
De la Torre et. al. dalam Agave americana  and  Furcraea andina : Key Species to Andean Cultures in Ecuador (2018) menjelaskan dengan gamblang kegunaan-kegunaan Agave americana dalam kehidupan manusia [
3De la Torre, L., Cummins, I., & Logan-Hines, E. (2018). Agave americana and Furcraea andina : Key Species to Andean Cultures in Ecuador. Botanical Sciences, 96(2), 246–266. https://doi.org/10.17129/botsci.1813
].
Diceritakan oleh de la Torre et. al. dalam jurnal penelitiannya, para penulis sejarah Spanyol dari masa Kolonial sangat menghargai agave karena berbagai kegunaan dan pentingnya, dan membandingkan perkebunan di Meksiko dengan kebun anggur di Eropa. 
Di Amerika Selatan, dalam Comentarios Reales de los Incas, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1609, Garcilaso de la Vega (1539-1617) menyebutkan “árbol de maguey” (Agave americana) dan melaporkan khasiatnya yang menyegarkan, bergizi, dan obat-obatan, pembuatan “madu, cuka, dan ramuan kuat”, penggunaannya sebagai sumber serat untuk pembuatan tali, jaring berburu, alas kaki atau pakaian, dan penggunaannya oleh wanita adat untuk membuat rambut mereka panjang dan berkilau.
 
Tanaman lidah naga Amerika (Agave americana) di TPA Wisata Edukasi Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang

Dalam Historia del Reino de Quito en la América Meridional, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1789, Juan de Velasco (1727-1792) menjelaskan praktik masyarakat adat dalam menyiapkan pulque dari “maguey atau cháhuar” untuk mendapatkan madu guna mengobati hewan serta budidayanya sebagai pagar hidup.
Lebih lanjut, de la Torre et. al. melaporkan ringkasan penggunaan Agave americana di Andes, Ekuador. Kuncup bunganya bisa dikonsumsi sebagai capers, dan daunnya dapat dijadikan tepung. Selain itu, daun, tangkai bunga, dan akar dapat digunakan sebagai pakan ternak. Sementara itu, bunganya dimanfaatkan bagi peternak lebah sebagai sumber makanan lebahnya.
Serat tangkai dan daun bunganya digunakan untuk membuat kerajinan tangan; serat tangkai dan daun bunga untuk konstruksi (sebagai balok dan tali); duri pucuk daun sebagai jarum dan benang; serat untuk penggosok, sampo untuk mencegah rambut rontok dan sebagai sabun cuci; daun sebagai gel rambut, untuk mewarnai dan mengeringkan kulit; akar dan rimpang sebagai sampo dan sabun cuci, rimpang sebagai mordan; daun sebagai ubin, papan tulis, dan mainan; tanaman sebagai rak mantel.
Selain dapat juga dimanfaatkan sebagai pagar hidup dan pencegah erosi pada agroforesti, maupun ekowisata, lidah naga Amerika (Agave amercana) memiliki sejumlah khasiat dalam pengobatan. Daunnya berkhasiat untuk mengobati sakit kepala, patah tulang, rematik, mengusir parasit dan sebagai obat bius maupun obat aborsi. Akarnya berkhasiat untuk mengobati sifilis. Sedangkan, daun dan akar Agave americana berguna untuk menyembuhkan penyakit jiwa. *** [160325]


logoblog

Thanks for reading Agave americana, Lidah Naga Amerika Yang Mengagumkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog