Kemarin, setelah seharian menelusuri sudut-sudut Gresik dalam rangka observasi NIHR (National Institute for Health and Care Research), Tim Observasi NIHR Universitas Brawijaya (UB) mampir untuk makam malam di Resto Iga Karto.
Hari ini di hari Senin (14/04) ketika berkeliling observasi, Tim Observasi NIHR juga tak menyentuh makan siang karena dikejar jadwal. Bakda Maghrib saat melintas Gresik Kota Baru (GKB), tak jauh dari Iga Karto, Tim Observasi NIHR singgah untuk makan malam di Ayam Penyet Surabaya Cabang GKB dalam perjalanannya pulang ke Kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang.
 |
| Ayam Penyet Surabaya Cabang Gresik Kota Baru (GKB) di Jalan Jawa, Karangdondang, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik |
Tim Observasi NIHR yang terdiri dari Serius Miliyani Dwi Putri, SKM, M.Ked.Trop., Sekar Aqila Salsabilla, S.AP, M.AP, dan saya, memesan makanan dan minuman begitu tiba di Ayam Penyet Surabaya tersebut.
Mereka memesan sesuai seleranya masing-masing. Serius memilih Paket Ayam Penyet, dan Sekar menyukai Paket Bebek Penyet. Sedangkan, saya memesan menu yang sedikit berbeda dari teman lainnya, yaitu Balado Cumi dan Es Lidah Buaya Coco.
 |
| Tim Observasi NIHR UB makam malam di Ayam Penyet Surabaya Cabang GKB dalam perjalanan pulang ke Kampus UB |
Di balik namanya yang identik dengan ayam, Ayam Penyet Surabaya Cabang GKB ternyata punya kejutan yang siap menggoyang lidah pencinta seafood - Balado Cumi. Jangan salah, menu satu ini bukan sekadar pelengkap. Cumi-cumi segar yang dimasak sempurna, kenyal tanpa amis, dibalut sambal balado merah menyala yang kaya akan bawang, cabai, dan sentuhan minyak panas ala rumahan. Rasanya? Pedas mantap, gurih dalam, dan bikin susah berhenti nyendok nasi.
Balado Cumi adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari cumi-cumi yang digoreng dan disajikan dengan bumbu balado yang pedas dan menggugah selera. Cumi-cumi yang telah dimasak hingga renyah disiram dengan saus balado yang terbuat dari cabai, bawang, dan bumbu-bumbu lain yang membuatnya memiliki rasa pedas dan sedikit manis.
 |
| Balado Cumi ala Ayam Penyet Surabaya Cabang GKB |
Sebagai penyeimbang, segelas Es Lidah Buaya Coco hadir seperti oase. Segar, manisnya ringan, dengan potongan lidah buaya ala nata de coco yang kenyal-renyah di mulut - perpaduan pas buat meredakan pedas sekaligus menyegarkan kepala yang penuh.
Es Lidah Buaya Coco adalah minuman segar yang memadukan potongan lidah buaya kenyal dengan sirup coco pandan yang manis dan harum. Minuman ini biasanya disajikan dengan tambahan biji selasih, air jeruk nipis, dan es batu, memberikan sensasi segar yang menyegarkan dahaga.
 |
| Es Lidah Buaya Coco ala Ayam Penyet Surabaya Cabang GKB |
Selain rasanya yang enak, Es Lidah Buaya juga dikenal memiliki manfaat kesehatan. Lidah buaya (Aloe vera) kaya akan serat dan rendah lemak, menjadikannya baik untuk pencernaan dan cocok dinikmati sebagai pencuci mulut atau minuman penyejuk tubuh. Namun, bagi ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi minuman ini dengan hati-hati dan memastikan tidak mengandung bahan pengawet atau bahan tambahan yang berisiko.
Malam itu, rasa lelah berubah menjadi rasa syukur. Ayam Penyet Surabaya Cabang GKB yang beralamatkan di Jalan Jawa GKB, Karanggondang, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini bukan sekadar tempat makan, tapi tempat recharge jiwa (dan perut) yang seharian kosong. Ayam Penyet Surabaya Cabang GKB is ready to spice up your day! *** [170425]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar