Apel dari Negeri Tropis: Warisan Buah dari Kota Batu

Di Dusun Junggo RT 01 RW 11 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, saat diajak pegiat Sekolah Alam Sobyor di Saung Bumi Nggabes, terlihat hamparan kebun apel menyembut siang bergerimis.

Kota Batu, yang dikenal sebagai kota wisata di Jawa Timur, ternyata menyimpan sejarah panjang dalam dunia hortikultura, khususnya budidaya apel. Tanaman yang identik dengan daerah beriklim subtropis ini mulai tumbuh di tanah tropis Indonesia sejak tahun 1930-an, ketika Belanda menyadari bahwa iklim sejuk dan subur Kota Batu sangat ideal untuk budidaya apel.

Buah apel Manalagi(Malus sylvestris) dari Kota Batu  

Lebih dari sembilan dekade kemudian, apel tidak hanya menjadi bagian dari lanskap pertanian Batu, tetapi juga telah menjelma menjadi simbol ekonomi dan identitas kota. Kota ini menjadi satu-satunya daerah di dunia yang berhasil membudidayakan apel di wilayah tropis, selain Poncokusumo (Kabupaten Malang) dan Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan). 

Dua jenis apel yang paling banyak dibudidayakan di Kota Batu adalah Manalagi dan Rome Beauty - keduanya berasal dari spesies apel Batu, namun memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Manalagi terkenal dengan rasa manis dan kadar asam rendah, sementara Rome Beauty menyuguhkan perpaduan asam manis yang segar.

Di tengah arus modernisasi dan tantangan pertanian zaman kini, apel Batu tetap berdiri sebagai komoditas unggulan. Bukan sekadar buah, tetapi juga warisan, cerita, dan kebanggaan dari sebuah kota yang telah menumbuhkan keajaiban di tanah tropis.

Bunga apel Manalagi (Malus sylvestris) berwarna putih

Secara taksonomi, apel Batu tersebut memiliki nama ilmiah Malus sylvestris Mill. Nama genus Malus berasal dari bahasa Yunani “malon” (apel) [

1Merriam-Webster. (n.d.). Malus. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved May 30, 2025, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/Malus

]. Sedangkan, julukan khusus sylvestris berasal dari bahasa Latin dari gabungan kata “silva” (hutan, rimba) dan akhiran “-estris” [

2Merriam-Webster. (n.d.). Sylvestrian. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved May 30, 2025, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/sylvestrian

], mengacu pada asal usul tanaman liar yang berasal dari hutan [

3Zanotti, E. (n.d.). Malva sylvestris (M. Beltramini, Ed.). MONACO NATURE ENCYCLOPEDIA: Discover the Biodiversity. Retrieved May 30, 2025, from https://www.monaconatureencyclopedia.com/malva-sylvestris/?lang=en

].

Spesies tanaman ini mula-mula diperkenalkan oleh botaniwan Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753 sebagai Pyrus malus var. sylvestris, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale digestas. (Tomus I), atau Sp. Pl. 1: 479 (1753).

Pohon apel Manalagi (Malus sylvestris) yang tumbuh di Kota Batu

Selang 15 tahun kemudian, spesies Pyrus malus var. sylvestris direvisi dan diklasifikasikan oleh Philip Miller (1691-1771), seorang ahli kebun Inggris dan pengawas Masyarakat Apoteker di Chelsea atau Chelsea Physick Garden (1722-1770), ke dalam genus Malus dan nama spesies berubah menjadi Malus sylvestris, yang dipublikasikan dalam The Gardeners Dictionary: Containing The Best and Newest Methods of Cultivating and Improving The Kitchen, fruit, Flower Garden, and Nursery, As also for Performing the Practical Parts of Agriculture: Including The Management of Vineyards, With The Methods of Making and Preserving Wine, According to the present Practice of The most skilful Vignerons in the several Wine Countries in Europe, Together With Directions for Propagating and Improving, From Real Practice and Experience, All Sorts of Timber Trees (The Eighth Edition). London: Printed for the Author and sold by John and Francis Rivington ... [and 23 others], atau Gard. Dict., ed. 8. Malus no. 1 (1768).

Selain nama binomial, Malus sylvestris mempunyai nama-nama umum (common names): crab apple, wild apple, wild crab (Inggris); crann fia-úll (Irlandia); apal, villapal (Norwegia); vildapel (Swedia); metsäomenapuu (Finlandia); skov-æble (Denmark); glattblättriger Apfel, Holzapfel, Holzapfelbaum, Wildapfel, wilder Apfel, wilder Apfelbaum (Jerman); wilde appel, wilde appelboom (Belanda); boquettier, paradis, pommier sauvage, pommier sylvestre (Prancis); basatia, camueso, chimino, curribita, maguillo, manzaneira (Spanyol); maceira-brava, maceira-silvestre (Portugis); melo selvatico (Italia); yabanelması (Turki); apel manalagi, apel Batu (Indonesia).

Buah apel Rome Beauty (Malus sylvestris)

Apel Batu (Malus sylvestris) termasuk dalam famili Rosaceae (suku mawar-mawaran), daerah asalnya konon berasal dari Eropa hingga Turkiye yang didatangkan dari Australia oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Malus sylvestris (apel Batu) adalah pohon kecil berdaun lebat dan satu-satunya spesies apel asli Eropa Tengah. Pohon ini tumbuh di sebaran yang tersebar di seluruh Eropa dan Asia Barat, sering kali sebagai pohon tunggal atau dalam kelompok kecil. Pohon ini biasanya tumbuh di lokasi marginal seperti hutan campuran, pagar tanaman, dan tepi hutan, lebih menyukai tanah yang subur dan berdrainase baik, serta sinar matahari penuh daripada tempat yang teduh sebagian. 

Pohon ini mencapai ketinggian 5–10 meter dan memiliki ciri mahkota yang membulat, bunga kecil, harum, berwarna putih hingga merah muda, dan apel kecil. Apel Batu diserbuki oleh serangga dan bijinya disebarkan oleh mamalia, burung, aliran air, dan aktivitas manusia [

4European Forest Genetic Resources Programme. (n.d.). Malus sylvestris: Wild apple. EUFORGEN . Retrieved May 30, 2025, from https://www.euforgen.org/species/malus-sylvestris

].

Bunga apel Rome Beauty (Malus sylvestris)

Apel Batu (Malus sylvestris) umumnya dikonsumsi sebagai buah segar atau dibuat keripik buah yang digemari para wisatawan yang berplesiran di Kota Batu. Selain makanan manusia, Malus sylvestris memiliki kegunaan dalam khasiat obat.

Buah apel Batu (Malus sylvestris) merupakan sumber senyawa polifenol yang baik yang memiliki efek terapeutik terhadap banyak penyakit yang disebabkan oleh spesies oksigen reaktif dan stres oksidatif (misalnya penyakit kardiovaskular atau degeneratif, aterosklerosis, diabetes, osteoporosis, kanker, dermatitis, fototoksisitas).

Penelitian memberikan data bahwa ekstrak yang diperoleh melalui ekstraksi ultrasonik menggunakan etanol dan air suling sebagai pelarut mengandung jumlah senyawa polifenol tertinggi dan juga menunjukkan aktivitas antioksidan terbaik [

5Stojiljković, D., Arsić, I., & Tadić, V. (2016). Extracts of wild apple fruit (Malus sylvestris (L.) Mill., Rosaceae) as a source of antioxidant substances for use in production of nutraceuticals and cosmeceuticals. Industrial Crops and Products, 80, 165–176. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2015.11.023

].

Pohon apel Rome Beauty (Malus sylvestris) yang tumbuh di Kota Batu

Penelitian lain menyebutkan bahwa Malus sylvestris digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, terutama yang berhubungan dengan sistem pencernaan, dan sebagai penyegar udara berkat aromanya yang kuat [

6Tardío, J., Arnal, A., & Lázaro, A. (2021). Ethnobotany of the crab apple tree (Malus sylvestris (L.) Mill., Rosaceae) in Spain. Genetic Resources and Crop Evolution, 68(2), 795–808. https://doi.org/10.1007/s10722-020-01026-y

].

Sementara itu, Celiński et. al. (2024) [

7Celiński, R., Krzemińska, B., Grzywa-Celińska, A., Szewczyk, G., & Szewczyk, K. D. S. (2024). A Review on the Potential Use of Medicinal Plants from the Apiaceae and the Rosaceae Families in Cardiovascular Diseases—Experimental Evidence and Traditional Applications. Applied Sciences, 14(9), 3728. https://doi.org/10.3390/app14093728

] melaporkan bahwa Malus sylvestris merupakan salah satu spesies tanaman hipolipidemik dari famili Rosaceae. Pengertian hipolipidemik adalah istilah yang merujuk pada obat-obatan atau agen yang digunakan untuk menurunkan kadar lemak (lipid) dalam darah, khususnya kolesterol dan trigliserida. *** [300525]