Setelah menikmati senja yang memukau di Pantai Pulau Merah, yang berada di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggrahan, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (01/07), rombongan Tim NIHR (National Institute for Health and Care Research) Universitas Brawijaya (UB) yang terdiri dari tiga mobil, diajak Manajer Proyek NIHR UB menyudahi hari dengan pengalaman kuliner yang tak kalah mengesankan dengan makan malam di Resto D.S.B. (Daipoeng Simpang Blimbingsari), Rogojampi.
Resto ini, yang dulunya dikenal sebagai Daipoeng Sawahan, merupakan salah satu ikon wisata kuliner khas Banyuwangi yang berada di Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi. Lokasinya begitu strategis, tak jauh dari Bandara Banyuwangi, dikelilingi oleh bentangan sawah hijau yang luas, menciptakan suasana makan malam yang sejuk, damai, dan syahdu.
![]() |
| Resto D.S.B. di Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi |
Daipoeng sendiri merupakan akronim dari “Kedai Kampoeng”, yang kini telah berevolusi menjadi jaringan resto yang sempat menjangkau beberapa titik strategis di Banyuwangi, seperti Pelabuhan Ketapang, Gentengwetan, dan Dadapan. Namun, yang tetap bertahan dan justru kian dicintai adalah gerai utama di Jalan Mendut dan tentunya Resto D.S.B. yang dikunjungi Tim NIHR UB malam itu.
![]() |
| Omah Osing Daipoeng milik Resto D.S.B. Rogojampi |
Ayam Kesrut dan Es Temulawak: Perpaduan Rasa yang Menghangatkan Jiwa
Ayam Kesrut merupakan salah satu kuliner khas Banyuwangi yang jarang ditemukan di luar daerah ini. Sekilas mirip dengan sayur asem atau garang asem tanpa santan, namun keunikan rasa Ayam Kesrut terletak pada kuahnya yang lebih pedas dan segar.
Menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama, kuah beningnya diracik
dari bumbu sederhana seperti cabai rawit, cabai merah besar, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) atau asem wadung, bawang merah, daun bawang, terasi, gula, dan
garam.
![]() |
| Fountain di tengah Resto D.S.B. Rogojampi |
Es temulawak dingin menjadi penutup yang menyegarkan. Aromanya yang khas dan rasanya yang manis alami sangat cocok untuk menetralisir rasa pedas dan memberikan sensasi ringan setelah menyantap hidangan utama.
Makan
Malam Bernuansa Osing dan Kebersamaan yang Bermakna
Selama
makan malam, suasana semakin hangat dengan alunan musik instrumental khas Osing
yang berpadu dengan gemerincing angklung. Musik ini seolah menjadi latar yang
sempurna bagi percakapan santai antaranggota tim yang membahas perjalanan hari
itu, tertawa bersama, dan menikmati kebersamaan.
![]() |
| Menu Ayam Kesrut ala Daipoeng |
Malam itu, kutipan (quote) tersebut hidup sepenuhnya di tengah kebersamaan kami. Tak hanya makan malam, tapi juga momen menyatukan langkah dan cerita dalam perjalanan bersama.
Resto
D.S.B. bukan hanya tempat makan, melainkan ruang yang merangkul semua usia - anak-anak
yang bermain riang, orang dewasa yang bercengkerama, dan alam sekitar yang
turut menghadirkan rasa syukur. Malam di Rogojampi menjadi penutup yang
sempurna dari petualangan hari itu. Sebuah pengalaman yang tak hanya
mengenyangkan perut, tapi juga menghangatkan hati. *** [050725]





Tidak ada komentar:
Posting Komentar