Minggu, September 12, 2021

Supervisi Ke Tim I Di Pulau Seram Dalam SKP 2015

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, September 12, 2021
Selang empat hari kepulangan dari mendampingi Data Analyst EP-POM ke supervisi Tim M dan Tim K di Pulau Flores, saya mendapat kesempatan lagi untuk melakukan supervisi dari Kantor Regional Economic Development Institute (REDI) ke Tim I yang pada waktu itu sedang berada di Pulau Seram, Maluku.
Berangkat dari Bandara Juanda Surabaya dengan pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID 6174 pada hari Rabu (30/09/2015). Pesawat lepas landas pada pukul 07.35 WIB dan mendarat di Bandara Pattimura Ambon pada pukul 12.05 WIT.
Dari Bandara Pattimura, saya langsung naik ojek menuju ke Pelabuhan Hurnala. Masyarakat setempat lebih suka menyebutnya dengan Pelabuhan Tuhelu. Pelabuhan ini digunakan oleh warga atau para wisatawan yang berkunjung ke Kota Ambon dan hendak menyeberang ke pulau-pulau yang ada di sekitarnya.

Berpose bersama Kepala SMPN 7 Amahai (Foto: 01/10/2015)

Sampai di Pelabuhan Tuhelu, saya langsung beli tiket kapal cepat menuju ke Pulau Seram. Namun keberangkatannya saya harus menunggu jadwal hingga 3 jam. Waktu penantian itu saya gunakan untuk makan siang di sekitar pelabuhan sambil melihat aktivitas hiruk pikuk pelabuhan tersebut.
Kapal yang saya tumpangi bernama KM Cantika Torpedo. Berangkat dari Pelabuhan Tuhelu pada pukul 16.00 WIT dan merapat di Pelabuhan Amahai, Pulau Seram, menjelang Maghrib.  Begitu turun dari kapal, saya langsung dijemput oleh personil Tim I. Basecampnya kebetulan berada beberapa meter dari pintu Pelabuhan Amahai.
Sesampainya di basecamp, terdengarlah suara adzan Maghrib dari masjid yang letaknya tidak begitu jauh dari basecamp. Saya menyempatkan diri untuk melakukan salat berjamaah di Masjid Ar-Rahman, yang ternyata memiliki sejarah cukup panjang.

SMPN 7 Amahai, Maluku Tengah (Foto: 01/10/2015)

Hari itu saya menginap di basecamp Tim I. Malam hari saya gunakan untuk briefing dengan Tim I. Personil yang ada di Tim I itu kebetulan cowok semua, yang terdiri atas Kartika Yoga Asmara (Field Supervisor), Muhammad Hanif Thohari (Field Data Editor), Dwi Rahariyoko (Enumerator), Akhmad Firmansyah (Enumerator), dan Bayu Setyo Sasongko (Enumerator).
Dalam briefing itu, saya ingin melihat progres Tim I dalam melakukan pengumpulan data Survey Konstruksi Pendidikan (SKP) 2015 atau yang dalam TOR dikenal dengan EOPO 1 Endline Evaluation: Field Survey. Setelah itu, keluar sebentar untuk melihat suasana malam di sekitar basecamp. Suasana tidak terlalu terang tapi juga tidak gelap gulita dari basecamp menuju ke pelabuhan kecil itu.
Esok harinya bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, saya diajak Supervisor Tim I melakukan kunjungan ke SMP Negeri 7 (SMPN 7) Amahai yang terletak di Jalan Nn SAR Sopacua, Dusun Pera, Desa Soahuku, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
 
Supervisor Tim I sedang mewawancarai Kepala SMPN 7 Amahai (Foto: 01/10/2015)

Bangunan SMPN 7 Amahai merupakan bantuan hibah Pemerintah Australia melalui program pembangunan unit sekolah baru tahun anggaran 2012. Sekitar satu jam melakukan obrolan dengan Kepala Sekolah sembari keliling ke ruangan yang terdapat di sekolah tersebut. Setelah cukup melihat SMPN 7 Amahai, saya membonceng Supervisor Tim I kembali ke basecamp.
Dalam perjalanan pulang itu, saya berkesempatan singgah untuk melihat sebentar kedua bangunan lawas yang dilewati. Kedua bangunan tersebut adalah Gereja Ebenhaizer Soahuku dan Gereja Imanuel Jemaat Amahai.
Tiba di basecamp, saya disuruh makan siang oleh pemilik basecamp bersama Tim I. Setelah makan siang, saya sempat ngobrol beberapa saat dengan Tim I dan kemudian berpamitan kepada pemilik basecamp dan Tim I untuk ke Kota Ambon. Saya sengaja menginap di Ambon, agar akses ke Bandara Pattimura esok harinya tidak terlalu nyrepek (mepet) waktunya.

Basecamp Tim I di Soahuku (Foto: 30/09/2015)

Berangkat dari Pelabuhan Amahai sekitar pukul 13.30 WIT dan sampai di Pelabuhan Tuhelu sekitar pukul 15.35 WIT. Dari Pelabuhan Tuhelu, saya naik angkot menuju Kota Ambon. Sampai di Kota Ambon, saya menginap di hotel kelas melati. Nama hotelnya adalah Penginapan Rejeki 3 Ambon. Alamatnya berada di Jalan Sam Ratulangi No. 72 Ambon.
Letak penginapannya cukup strategis dan akses ke mana-mana cukup mudah. Di sekitar penginapan juga berderet warung makan dengan kuliner cita rasa khas Ambon. Check in penginapan sore hari setiba dari Pelabuhan Tuhelu.
Istirahat sejenak dan terus mandi. Setelah itu, jalan-jalan di sekitar penginapan. Pada waktu SKP 2015, Jembatan Merah Putih masih sedang dalam penyelesaian. Jembatan Merah Putih adalah jembatan kabel pancang yng terletak di Kota Ambon. Jembatan ini membentang di atas Teluk Dalam Pulau Ambon, yang menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.

Transportasi laut dari Pelabuhan Tuhelu ke Pelabuhan Amahai PP (Foto: 30/09/2015)

Keesokan harinya, pagi-pagi saya berkemas. Semua yang dibawa, pakaian dan laptop telah masuk ke dalam tas. Berhubung tiket pesawatnya untuk penerbangan sekitar jam 2 siang lebih Waktu Indonesia Timur (WIT), maka sebelum check out dari penginapan saya manfaatkan untuk berkeliling Kota Ambon dengan menggunakan angkot yang senantiasi hilir mudik di depan penginapan.
Saya berkesempatan melihat Museum Siwalima dan Masjid Jami’ Ambon serta pusat kota Ambon. Lumayan dalam 4 jam sebelum check out bisa menikmati suasana Kota Ambon yang cukup ramai. Setelah itu kembali ke penginapan untuk check out dan terus pesan taxi dari Penginapan Rejeki 3 menuju ke Bandara Pattimura. 
Perjalanannya harus mengitari Teluk Dalam Ambon karena jembatannya pada waktu masih dalam pengerjaan. Sesampainya di Bandara Pattimura langsung check in dan menanti di ruang tunggu Bandara. Penerbangan pulang dari Bandara Pattimura menuju Bandara Juanda Surabaya dipesankan Kantor REDI dengan pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID 6175 pada 2 Oktober 2015.
Tiba di Bandara Juanda bakda Isya’ dan saya pun langsung keluar pesan taxi dari Bandara Juanda menuju kos yang berada di Gang Masjid, Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. ***


logoblog

Thanks for reading Supervisi Ke Tim I Di Pulau Seram Dalam SKP 2015

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog