Tidak gampang untuk memotret kupu merak abu-abu dengan menggunakan handphone. Tiga hari menguntit barulah bisa memotretnya, itupun yang gambarnya jelas cuma ada beberapa saja dari sekian puluh jepretan.
Kupu ini senang mendekat, tapi setelah kita dekati untuk diambil gambarnya langsung kabur. Seperti kata orang, jinak-jinak kupu …ee… jinak-jinak merpati! Hinggap di bunga nusa indah (Mussaenda pubescens), terbang lagi ke jeruk purut. Lalu, pindah ke bunga kenanga (Cananga odorata), dan kemudian ke beringin kimeng yang ada di halaman depan Sekretariat SMARThealth Kepanjen.
Dari mondar-mandir itu, saya berhasil memotret ketika kupu tersebut menclok di tanaman beringin kimeng (Ficus microcarpa) dan jeruk purut (Citrus hystrix). Meski hanya beberapa gambar yang terlihat jelas saja.
Junonia atlites sedang bertengger di atas daun jeruk purut di Sekretariat SMARThealth, Desa Dilem, Kepanjen |
Kupu merak abu-abu ini merupakan kupu-kupu yang sangat aktif dan terlihat berjemur dengan sayap terbuka menghadap matahari. Kupu ini merupakan salah satu kupu-kupu paling umum yang sering dijumpai.
Kupu merak abu-abu ini memiliki nama lokal solek kelabu di kalangan masyarakat Melayu. Dalam bahasa Inggrisnya, dikenal dengan sebutan grey pansy. Chandnori dalam bahasa Bengali, India, dan bō yǎn jiá dié dalam bahasa Mandarin.
Nama ilmiah dari kupu merak abu-abu ini adalah Junonia atlites (Linnaeus, 1763). Nama genus Junonia berasal dari bahasa Latin yang berarti burung merak [
1Merriam-Webster. (n.d.). Junonia. In Merriam-Webster.com dictionary. Retrieved July 17, 2023, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/junonia
]. Sementara itu, nama spesies atlites bila kita cari dalam kamus bahasa Latin maupun Yunani online, berarti atlet. Memang masih samar mengenai arti dalam atlites, namun menurut saya pribadi, karena sifat dari kupu ini yang sangat aktif dan lincah, mungkin nama spesies mengacu akan sifatnya ini.Spesies Junonia atlites pertama kali dideskripsikan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang ahli entomologi Swedia, pada tahun 1763 sebagai Papilio atlites, dalam Amoenitates academicae, seu, Dissertationes variae physicae, medicae, botanicae: antehac seorsim editae: nunc collectae et auctae: cum tabulis aeneis, Volumen Sextum: 407 [
2Linnaei, Caroli. (1763). Amoenitates academicae, seu, Dissertationes variae physicae, medicae, botanicae :antehac seorsim editae : nunc collectae et auctae : cum tabulis aeneis, Volumen Sextum. Holmiae: Sumtu & literis Laurentii Salvii. Available from: https://www.biodiversitylibrary.org/item/15498
].Junonia atlites sedang hinggap di di pucuk daun beringin kimeng |
Menurut Global Biodiversity Information Facility (GBIF), spesies ini terdapat di India, Indonesia, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Kamboja, Sri Lanka, Vietnam, Cina, Filipina, Bangladesh, Nepal, Myanmar, Laos, Bhutan, Timor Leste, dan Taiwan [
3Kettner, Michel. (January 12, 2022 at 19:36:28). Junonia atlites (Linnaeus, 1763): Gray pansy. Retrieved from https://lepiforum.org/wiki/page/Junonia_atlites
].Spesies Junonia atlites termasuk bagian dari famili Nymphalidae dan subfamili Nymphalinae, yang memiliki warna keabu-abuan di atas, dengan ocelli merah muda dan hitam. Bagian bawahnya jauh lebih pucat dan tanda-tandanya terlihat samar.
Sepasang garis melintang hitam melintasi sel tengah, sepasang garis melintang hitam melintasi sel akhir, pita melintang lebar tidak beraturan melintasi area diskus yang disela oleh serangkaian enam bintik oval (ocelli), yang pertama, kedua dan ketiga dari tepi kosta lebih besar dan lebih cerah [
4Mehra, Deepika & Kirti, Jagbir & Sidhu, Avtar. (2018). A taxonomic study of six species of the genus Junonia Hübner, [1819] (Insecta: Lepidoptera: Nymphalidae) from the northwestern Himalayan region in India. Journal of Threatened Taxa. 10. 11934. 10.11609/jott.3731.10.7.11934-11947.
].Dikutip dari laman Encyclopedia of Life (EOL), kupu-kupu merak abu-abu (grey pansy) mengunjungi bunga dari jenis aster, kembang soka, tembelekan, dan jarum Spanyol. Akan tetapi, di pekarangan Sekretariat SMARThealth, kupu tersebut hingga di bunga nusa indah dan nona makan sirih. *** [180723]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar