Sepintas tanaman yang tumbuh di seberang rumah Ketua RT 07 RW 01 Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, mirip dengan tumbuhan bunga cucak rowo ataupun sig-sag. Mereka masih serumpun. Hanya saja tanaman ini sangat jarang dan seringkali tanpa banyak daun.
Pemilik tanaman tersebut ketika saya tanya, menggelengkan kepala sebagai tanda tak mengerti namanya. Banyak orang di sekitarnya rumahnya juga tidak mengenal sebutannya. Dikutip dari National Parks: Flora & Fauna Web, situs milik badan Pemerintah Singapura, menyebutkan bahwa memiliki nama umum dalam bahasa Inggris sebagai little bird plant, candle cactus, bird flower plant maupun candelilla.
Bunga Euphorbia coalcomanensis |
Nama ilmiahnya adalah Euphorbia coalcomanensis (Croizat) V.W. Steinm dalam dunia botani. Nama genus Euphorbia berasal dari nama tabib Raja Juba II Mauritiana (kira-kira 50 SM-19 SM), Euphorbus [
1https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/4/1/4160
]. Euphorbia secara resmi diterbitkan oleh Carolus Linnaeus (Species Plantarum, 1753) sebagai nama botani resmi untuk genus tersebut [2Hodgkiss, R.J. (Last update: 19/02/2016). Euphorbus. Retrieved from https://succulent-plant.com/ephemera/euphorbus.html
]. Sedangkan, nama spesiesnya, coalcomanensis, diperkirakan diambil dari daerah habitat ditemukannya tanaman tersebut, yaitu daerah Sierra de Coalcomán, Michoacán, yang berada di negara Meksiko.
Spesies Euphorbia coalcomanensis pertama kali dideskripsikan secara ilmiah oleh Léon Camille Marius Croizat (1894-1982), seorang ahli botani keturunan Italia-Prancis, pada tahun 1943 sebagai Pedilanthus coalcomanensis, dalam Journal of the Washington Academy of Sciences, Volume 33: 19 [
3Washington Academy of Sciences. (1943). Journal of the Washington Academy of Sciences, Volume 33. Wisconsin: Washington Academy of Sciences. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/122683
], atau J. Wash. Acad. Sci. 33: 19 (1943).Tanaman Euphorbia coalcomanensis yang berhimpitan dengan kamboja Jepang |
Pedilanthus coalcomanensis dijelaskan oleh Leon Croizat berdasarkan spesimen yang dikumpulkan 2 tahun sebelumnya di barat laut Michoacán oleh George Boole Hinton. Menurut Rogers McVaugh (1909-2009), seorang profesor riset botani dan kurator UNC Herbarium tanaman Meksiko, yang dikutip dari Lomelí-Sención & Sahagún-Godínez (2002) [
4Lomelí-Sención, J.A. and Sahagún-Godínez, E. (2002), Rediscovery of Pedilanthus coalcomanensis (Euphorbiaceae), a threatened endemic Mexican species. Am. J. Bot., 89: 1485-1490. https://doi.org/10.3732/ajb.89.9.1485
], tercatat bahwa bahwa beberapa situs koleksi Hinton sulit ditemukan di peta modern, karena Hinton merujuk koleksinya ke "distritos", subdivisi wilayah yang tidak lagi digunakan di Meksiko.Kemudian pada tahun 2003, Pedilanthus coalcomanensis direvisi oleh Victor Werner Steinmann, seorang ahli botani Amerika kelahiran 1969, dan dimasukkan ke dalam genus Euphorbia sehingga menjadi Euphorbia coalcomanensis, dalam Acta Botanica Mexicana [
5Steinmann, Victor W. The submersion of Pedilanthus into Euphorbia (Euphorbiaceae) Acta Botánica Mexicana, núm. 65, diciembre, 2003, pp. 45 - 50 Instituto de Ecología, A.C. Pátzcuaro, México. Available in: https://www.redalyc.org/pdf/574/57406504.pdf
] atau Acta Bot. Mex. 65: 44–50.Benang sari Euphorbia coalcomanensis mirip ekor burung |
Tanaman Euphorbia coalcomanensis merupakan semak sukulen yang bisa tumbuh hingga 2 meter. Daunnya berwarna hijau dan berbentuk lonjong dengan seluruh tepi daun maupun ujungnya membulat.
Perbungaannya memiliki bracht merah muda sampai merah yang berbentuk lonjong dengan ujung meruncing. Bunganya sendiri berwarna krem hingga hijau cerah dan berbentuk seperti burung. Banyak benang sari yang dibundel menyerupai ekor burung.
Konon tumbuhan Euphorbia coalcomanensis ini dipercaya oleh masyarakat Tionghoa membawa keberuntungan saat Tahun Baru Imlek [
6David, James. (May 11, 2021). Euphorbia coalcomanensis. Retrieved from https://jamesmissier.blogspot.com/2021/05/euphorbia-coalcomanensis-pedilanthus.html
]. Bunga mekar diyakini membawa keberuntungan, menurut pepatah China populer “Huā kāi fùguì”, yang dapat diterjemahkan menjadi “mekar bunga membawa kekayaan”. Hal ini lantaran tanaman Euphorbia coalcomanensis hampir berbunga sepanjang tahun. *** [220823]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar